- Ganti nasi putih dengan nasi merah atau beras cokelat.
- Tambahkan sayur hijau seperti bayam, kangkung, atau sawi di tiap porsi makan.
- Konsumsi kacang-kacangan seperti tempe, tahu, atau edamame.
- Jadikan buah segar (apel, pepaya, pisang, pir) sebagai camilan sehat.
- Pilih camilan dari oat atau chia seed kalau pengen ngemil sore.
Viral Diet Fibermaxxing, Tren Sehat Bikin Pencernaan Lebih Lancar
Intinya sih...
- Diet Fibermaxxing adalah tren baru di media sosial, meningkatkan asupan serat untuk kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.
- Manfaatnya termasuk pencernaan lebih lancar, menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, menurunkan kolesterol dan gula darah, serta membuat kenyang lebih lama.
- Peningkatan asupan serat perlu dilakukan secara bertahap dan disertai dengan minum air yang cukup, serta dapat dimulai dengan langkah kecil seperti mengganti nasi putih dengan nasi merah atau beras cokelat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Diet Fibermaxxing kini jadi tren baru di media sosial, terutama TikTok. Gaya hidup tinggi serat ini menarik perhatian banyak orang karena diklaim bisa bantu pencernaan lebih sehat dan tubuh terasa lebih ringan.
Banyak yang bilang, setelah rutin menambah asupan serat setiap hari, tubuh jadi lebih enteng, kulit makin cerah, dan pencernaan terasa jauh lebih lancar.
Tapi sebelum ikutan tren ini, Mama perlu tahu dulu nih, apa sebenarnya diet fibermaxxing itu dan gimana cara melakukannya dengan benar supaya manfaatnya bisa maksimal.
Nah, berikut penjelasan tentang diet fibermaxxing yang telah Popmama.com rangkum. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Diet Fibermaxxing?
Secara sederhana, fibermaxxing artinya meningkatkan asupan makanan tinggi serat baik dari buah, sayur, kacang-kacangan, maupun biji-bijian untuk memenuhi atau bahkan melampaui kebutuhan serat harian.
Menurut Women’s Health, kebanyakan orang cuma mengonsumsi sekitar setengah dari kebutuhan serat harian, padahal tubuh kita butuh sekitar 25–38 gram serat per hari.
Nah, tren ini hadir sebagai pengingat supaya Mama lebih peduli sama asupan serat, bukan cuma demi pencernaan lancar, tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Diet Fibermaxxing
Ternyata, efek positif dari menambah serat itu banyak banget, lho, Ma! Beberapa di antaranya:
1. Pencernaan lebih lancar: Serat membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mencegah sembelit.
2. Menjaga keseimbangan bakteri baik di usus: Makanan tinggi serat memberi makan untuk mikrobiota baik yang berperan penting bagi metabolisme dan imun tubuh.
3. Menurunkan kolesterol dan gula darah: Jenis serat larut bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menstabilkan kadar gula darah.
4. Bikin kenyang lebih lama: Serat menambah volume makanan tanpa kalori berlebih, cocok banget buat Mama yang sedang jaga berat badan.
Hati-hati, Jangan Langsung Overdose Serat!
Walaupun sehat, menaikkan asupan serat terlalu cepat bisa bikin perut kaget. Beberapa orang bisa mengalami perut kembung, gas berlebih, atau malah sembelit kalau tidak diimbangi dengan air yang cukup.
Tipsnya, tambah serat secara bertahap dan pastikan minum air yang banyak setiap hari. Kalau Mama punya masalah pencernaan seperti maag atau IBS, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi, ya.
Cara Mudah Mulai Diet Fibermaxxing di Rumah
Nggak perlu langsung ubah semua pola makan, Ma. Mulailah dari langkah kecil seperti:
Mulailah dengan menambah sekitar 5–10 gram serat per hari, lalu tingkatkan perlahan supaya tubuh terbiasa.
Meskipun suplemen serat banyak dijual di pasaran, ahli gizi tetap menyarankan agar serat utama berasal dari makanan alami.
Selain lebih aman, makanan utuh juga kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan jangka panjang.
Nah, itu dia informasi tentang tren diet fibermaxxing. Dengan menambah asupan serat secara bertahap dari makanan alami, Mama bisa merasakan pencernaan lebih lancar, energi lebih stabil, dan kesehatan tubuh lebih terjaga
