Imlek Segera Tiba, Yuanita Christiani Tak Sabar Bagikan Angpao

Asik nggak lama lagi Tahun Baru Imlek. Selama ini selalu terima angpao, tahun ini pertama kalinya bakal ngerasain bagi angpao nih hihihi. \

Usai resmi menikah, Imlek tahun ini tentu menjadi berbeda untuk Yuanita karena dirinya sudah tak menerima angpao melainkan sudah mulai ikut membagikannya. 

Dalam sejarah dan tradisi yang sudah diikuti, angpao hanya boleh diberikan untuk mereka yang sudah menikah. 

Bagi yang sudah menikah biasanya akan memberikan angpao kepada adik, keponakan dan saudara lain yang lebih muda. Sedangkan bila seseorang belum menikah dan sudah memasuki usia 40 tahun, maka dirinya tetap diwajibkan memberikan angpao karena sudah dianggap dewasa. 

Pemberian angpao pun tidak boleh sembarangan karena perlu sekali menghindari nominal dengan angka yang dimulai dari angka 4. 

Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 memberikan arti 'mati' sebagai angka sial. Nominal yang disarankan mengandung angka 8 karena memiliki arti kaya dan sebuah keberuntungan. 

Selain itu, hindari memberikan angpao dalam jumlah ganjil karena memiliki arti sebagai angpao duka cita. Diharapkan untuk selalu memberikan angpao dalam jumlah yang genap ya, Ma. 

Pengalaman perdana alias baru pertama kali dilakukan memang sering sekali membuat seseorang merasa bahagia. Hal ini dikarenakan rasa penasaran terhadap momen yang nantinya akan berlangsung. 

Menurut Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht ketika seseorang memberikan sesuatu secara tulus kepada orang lain dalam bentuk apa saja, maka dirinya akan merasa memiliki lebih banyak dari orang tersebut. Dalam artinya, seseorang yang berbagi akan memicu atau tumbuh perasaan cukup karena bisa berguna bagi orang lain. 

"Perasaan berguna bagi orang lain itulah yang menjadi kebahagiaan hadir ketika seseorang sedang berusaha untuk berbagi kepada sesama. Terkait dengan angpao, hal ini akan kembali meningkat karena adanya rasa bahagia terhadap perayaan Imlek bersama keluarga dan orang-orang terdekat," ucap Alexandra. 

Bicara mengenai rasa kebahagiaan, setiap orang memiliki situasi yang berbeda-beda. Begitu pun dengan Yuanita yang sudah tak sabar berbagi angpao di Tahun Baru Imlek tahun ini. 

"Seseorang tidak bisa mengandalkan bahwa ada sebuah kebahagiaan yang akan datang dengan sendirinya. Namun, individu itulah yang seharusnya dapat menciptakan sebuah kebahagiaan," kata Alexandra. 

Terkait Yuanita yang sedang menjalani masa-masa kehamilan, tradisi perdana terhadap pemberian angpao di Tahun Baru Imlek nanti tanpa disadari hal tersebut membantu kesehatan si Kecil walau masih berada di dalam kandungan. 

Sebagai seorang psikolog, Alexandra pun mengatakan bahwa kebahagiaan ibu hamil dalam kesehariannya dapat membuat janin juga ikut bahagia sehingga membantu perkembangan dan pertumbuhannya.  

"Perkembangan janin pun akan lebih optimal dibanding janin lain yang berkembang pada ibu hamil dengan sebuah lingkungan yang stres dan penuh tekanan," ucap Alexandra. 

Apalagi perlu diingat bahwa janin di dalam kandungan akan ikut menyerap segala emosi yang Mama ekspresikan. Maka dari itu, saat hamil sebaiknya menjauhkan diri dari berbagai tingkat stres yang ada untuk menjaga kesehatan janin. 

Itulah cerita dari Yuanita Christiani yang sudah tidak sabar menanti Tahun Baru Imlek karena ini menjadi kali pertama dirinya memberikan angpao. 

Kalau Mama dan keluarga sudah mempersiapkan apa nih saat perayaan Imlek tahun ini?