Apakah Anggrek Beracun untuk Kucing? Ini Penjelasannya!

Jika kamu merupakan pencinta anggrek dan kucing, ada kabar baik bagimu. Kabar baiknya, sebagian besar spesies anggrek tidak dianggap beracun bagi kucing.

Meski demikian, hal tersebut bukan berarti membuat kucing peliharaanmu di rumah memiliki kebebasan untuk mengigit tanaman hias ini, lho.

Dikutip dari laman The Spruce, The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) mencantumkan genus anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan yang populer sebagai tanaman yang tidak beracun bagi anjing dan kucing.

Meski tidak ada laporan tentang spesies apa yang sangat beracun bagi kucing, hal itu tidak berarti tidak ada kemungkinan spesies atau hibrida yang tidak biasa dan belum teruji dapat menimbulkan masalah.

Perlu dicatat, anggrek sandal wanita (Cypripedium spp.) yang diketahui dapat menyebabkan iritasi kulit ringan pada manusia, bisa mungkin berlaku juga untuk kucing.

Walaupun tanaman anggrek tidak beracun bagi kucing, kamu mungkin tidak ingin teman berbulumu memakan tanaman hias cantik itu secara teratur, ya. Jika dibiarkan, hal tersebut tentu akan merusak keindahan halus dari tanaman yang menakjubkan ini.

Perlu kamu ketahui, terlalu banyak menelan tumbuhan sangat tidak baik untuk kucing. Kamu juga wajib tahu, kucingmu bisa saja mengalami gangguan perut dan muntah apabila ia memakan bagian manapun dari tanaman anggrek atau tumbuhan lain.

Gangguan pencernaan dan muntah sebenarnya akan berlalu dalam waktu 24 jam tanpa bantuan dokter hewan. Namun, jika muntahnya semakin parah dan tidak membaik, segera hubungi dokter hewan.

Selain itu, risiko lainnya yang bisa membahayakan adalah adanya kemungkinan herbisida atau pestisida pada tanaman yang beracun bagi kucing.

Kamu tentunya tidak akan tahu dengan pasti apa yang produsen gunakan pada anggrek maupun tanah yang digunakan di dalam pot tersebut. Bisa saja tanah yang digunakan dalam pot mengandung pupuk kimia beracun.

Oleh karena itu, jika kamu ragu dengan keamanan tanaman, kamu bisa memindahkan anggrek kesayanganmu ke media pot segar dengan menggunakan pupuk organik yang aman untuk hewan peliharaan, seperti emulsi ikan.

Tanpa disadari, memakan tanaman adalah hal biasa yang dilakukan oleh kucing rumahan, lho. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab mereka memiliki rasa ketertarikan pada tanaman hias, khususnya tanaman anggrek yang ada di rumah.

Beberapa kucing mungkin hanya tertarik pada rasa, keharuman, atau kelopak bunga anggrek yang berjatuhan. Sementara kucing yang lain mungkin menggigitnya hanya untuk bersenang-senang atau untuk menghilangkan kebosanan atau stres.

Apabila kamu tidak ingin kucing di rumah membunuh anggrek kesayangan, maka kamu perlu memperhatikan kembali beberapa hal yang mungkin selama ini luput darimu.

Dilansir dari laman The Spruce, kamu mungkin bisa merangsang kucingmu dengan mainan maupun pengumpan teka-teki yang dapat membantu mereka mengatasi rasa bosan.

Tak hanya itu, kamu juga perlu menjauhkan anggrek dari kucing. Perlu diingat, meletakkan anggrek di rak tinggi bukan menjadi solusi tepat, sebab kucing bisa saja naik ke atas rak. Hal itu bisa mengakibatkan kucing kamu menjatuhkan tanaman dari ketinggian.

Dalam hal ini, kamu bisa menempatkan anggrek di kawasan yang mendapatkan cahaya cukup, namun jauh dari jangkauan kucing.

Jadi itulah penjelasan yang sudah dirangkumkan untuk menjawab pertanyaan apakah anggrek beracun bagi kucing. Kesimpulannya, sebagian besar spesies anggrek memang tidak beracun. Tetapi kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang tidak kalah penting.

Sebagai informasi, ada ribuan spesies anggrek di luar sana dan tidak semuanya telah diuji untuk memastikan apakah mereka aman untuk kucing.

Jika ragu, kamu bisa tetap gunakan spesies yang diketahui aman untuk kucing, seperti tumbuhan dalam genus phalaenopsis tidak beracun bagi kucing. Tanaman ini mudah didapat dan termasuk dalam jenis anggrek yang mudah dirawat.