5 Pilihan Material Finishing Interior yang Perlu Diketahui

Dengan veneer kayu, finishing furniture akan terlihat natural

1 Mei 2020

5 Pilihan Material Finishing Interior Perlu Diketahui
Freepik

Kamu sedang mendesain interior untuk hunian yang sesuai harapan?

Jika membahas mengenai desain interior rumah, maka jangan pernah terlewatkan berbagai macam material dan finishing yang akan digunakan.

Dengan dua hal tersebut, kualitas hasil desain interior rumah pun bisa ditentukan.

Oleh sebab itu, hindari menggunakan bahan baku murahan yang tidak tahan lama.

Agar dapat menentukan elemen yang tepat, berikut Popmama.com berikan 5 pilihan material finishing interior yang perlu kamu ketahui :

1. Akrilik mempunyai sifat lentur yang mudah dibentuk

1. Akrilik mempunyai sifat lentur mudah dibentuk
Freepik/wirestock

Material akrilik adalah salah satu jenis finishing interior.

Akrilik merupakan material finishing untuk interior yang permukaannya transparan menyerupai kaca dan mempunyai sifat lentur.

Akrilik termasuk bahan yang tidak mudah pecah, ringan dan mudah untuk dipotong, dikikir, dibor, dihaluskan, dikilapkan atau dicat.

Bahan ini biasanya digunakan pada dapur rumah yang bernuansa modern.

Editors' Pick

2. Cat duco memberikan hasil akhir yang dof dan glossy

2. Cat duco memberikan hasil akhir dof glossy
Freepik/cookie_studio

Kedua, teknik finishing yang satu ini menggunakan cat duco.

Di mana cat duco adalah jenis cat yang sangat umum digunakan untuk finishing furniture dengan hasil akhir polos.

Proses pengerjaannya sendiri yaitu menggunakan semprotan, tetapi dengan durasi yang lebih lama. 

Cat duco dengan warna dasar yang cenderung solid akan memberikan hasil akhir tampilan yang dof dan glossy.

3. HPL memiliki tingkat elastisitas tinggi

3. HPL memiliki tingkat elastisitas tinggi
Freepik/rawpixel.com

Jenis finishing untuk desain interior berikutnya ada HPL atau High Pressure Laminate.

Di kalangan desain interior, HPL merupakan material finishing yang terkenal kuat dan memiliki tingkat elastisitas tinggi.

Selain itu HPL memiliki banyak pilihan motif, mulai dari polos, kayu hingga motif metal.

Di mana HPL cocok buat kamu yang ingin membuat interior rumah berkonsep modern minimalis.

4. Melamik dapat memunculkan efek yang natural

4. Melamik dapat memunculkan efek natural
Freepik/cookie_studio

Melamik merupakan material finishing berbentuk cairan melanine.

Cairan melanine sendiri akan memunculkan efek natural dan elegan pada furniture tanpa menutup serat kayu aslinya.

Cara penggunaannya cukup disemprotkan pada permukaan furniture yang sudah didempul, diamplas dan dicat dengan cairan tinner.

Pada umumnya, furniture yang dilapisi dengan teknik melamik adalah berbahan dasar kayu jati atau kayu solid.

5. Veneer digunakan dalam proses finishing perabotan kayu

5. Veneer digunakan dalam proses finishing perabotan kayu
Freepik/wirestock

Pada umumnya, veneer merupakan lapisan kayu tipis digunakan dalam proses finishing perabotan dari kayu.

Dengan veneer kayu, finishing furniture akan terlihat lebih natural dan alami meski tidak menggunakan kayu utuh sebagai bahan bakunya.

Sedangkan motifnya tergantung jenis kayunya, bisa berupa jati, sungkai, kamper atau mahoni.

Sayangnya jenis finishing veneer terbilang mahal. Selain itu pengaplikasiannya juga harus dilakukan dengan hati-hati karena sangat tipis.

Nah, itulah kelima pilihan material finishing interior. Pilihlah desainer interior yang profesional dan sudah dipercaya, ya.

Baca juga: 

The Latest