Bisakah Kompor Listrik Memasak Makanan dalam Jumlah Banyak?

Dalam rapat kerja Komisi VII bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian yang digelar pada 21 September 2022 lalu, Mulan menyuarakan penolakannya terhadap rencana konversi kompor gas menjadi kompor listrik.

Salah satu alasan Mulan meminta agar rencana tersebut dikaji ulang adalah kompor listrik dinilai tidak mampu menggantikan kompor gas.

Mulan menilai kompor listrik tak cocok untuk masakan lokal yang umumnya porsinya besar. 

Kompor listrik umumnya terbuat dari bahan kaca atau keramik. Tidak memiliki tatakan burner atau penyangga, seluruh permukaan kompor listrik termasuk bagian untuk menghantarkan panas saat memasak terbuat dari kaca.

Dikarenakan materialnya yang rentan, kompor listrik tidak bisa menanggung beban yang sangat berat. Kaca kompor akan menjadi rusak dan akhirnya pecah akibat pemuaian dari panas ketika kompor dinyalakan.

Meski tidak mampu memasak sebanyak kompor gas, tentu hal ini dapat diakali dengan memasak berkali-kali. Akan tetapi, hal ini akan berpengaruh pada biaya listrik di rumah. Diketahui, daya yang dibutuhkan kompor listrik sebesar 1.200-1.800 watt.

Hal ini juga menjadi faktor yang disoroti oleh Mulan. Pasalnya, pengguna LPG 3 kg adalah masyarakat bawah yang daya listriknya 450 watt. Mulan menilai bahwa kebutuhan kompor listrik terlalu besar untuk daya tersebut.

Itulah informasi mengenai kemampuan kompor listrik untuk masak makanan porsi besar seperti rendang atau makanan Indonesia lainnya.

Kira-kira Mama juga tertarik untuk beralih ke kompor listrik nggak, nih?