5 Cara Menanam Bunga Matahari yang Bisa Kamu Praktikan di Rumah

Tanaman bunga matahari dapat berkembang dengan ketinggian mencapai 1 meter sampai 2 meter dengan batang yang berbulu halus dan tumbuh ke atas tegak membengkok mengarah ke sinar matahari.

Untuk menanamnya kamu perlu menyiapkan tanah kering di lahan terbuka dengan banyak gambut, kompos atau pupuk kandang.

Jika mungkin, siapkan lahan di sisi utara kebun. Hal ini guna mencegah batang bunga matahari yang besar menghalangi tanaman lain.

Tahap pengolahan lahan sebagai berikut :

• Bersihkan lahan dari hama pengganggu seperti rumput atau tanaman pengganggu lainnya menggunakan cangkul dan sabit.
• Lakukan penggempuran tanah dengan kedalam 40 cm, tujuannya agar akar calon tanaman bunga matahari lebih mudah berkembang.
• Tambahkan pupuk kandang kering perbandingan 3:1.
• Setelah itu buat bedengan dengan lebar 140 cm, ketinggian 50 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan.
• Buat drainase di antara bedengan agar aliran air mengalir lancar.
• Buat lubang yang akan digunakan untuk menanam bunga matahari, diamkan lahan beberapa minggu.

Sebelum memulai pemilihan bibit, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis bunga matahari yang akan ditanam.

Pasalnya ada beberapa jenis bunga matahari, yaitu Autumn Beauty, Big Smile, Early Russian, Mammoth dan lain-lain.

Setelah memilihnya, barulah memilih bibit yang berkualitas. Kamu pun bisa menentukan benih bunga matahari berdasarkan bentuk, warna dan ukuran benihnya.

Pilihlah bibit bunga matahari dari indukan berkualitas, karena dengan begitu bunga yang dihasilkan akan berkualitas juga. Indukan bunga matahari yang berkualitas memiliki ciri ciri sebagai berikut:

• Batang bunga matahari berkualitas berbentuk batang yang basah.
• Bunga berwarna kuning seperti matahari.
• Bujya yang tumbuh berukuran besar.
• Daun bunga matahari berbentuk hati dan tunggal.
• Memiliki biji-bijian di tengah pada bagian bunga.
• Tinggi batang tanaman bunga matahari sekitar 1 sampai 3 meter.

Langkah ketiga yakni kamu perlu memerhatikan jarak tanam setiap lubang. Sebaiknya berilah jarak sekitar 45 hingga 50 cm.

Dengan jarak yang tepat dan longgar bisa mempercepat pertumbuhan bunga matahari, sedangkan untuk penanamannya kamu bisa memasukkan 2 benih di setiap lubang tanam.

Kamu cukup menggunakan tangan saat menggali lubang-lubang kecil ini. Lalu masukkan beberapa benih pada setiap lubang dan tutupi dengan tanah.

Nah, setelah itu sebarkan sedikit pupuk organik untuk mengembangkan batang bunga yang kuat.

Terakhir, siramkan air ke seluruh permukaan tanah setelah menanam dan memberi air. Pastikan membasahi tanah, namun tidak membuat benih basah kuyup atau membanjirinya.

Apabila kamu sudah melakukan dua langkah di atas, selanjutnya kamu perlu mengontrol tanaman ini.

Jika proses penyemaian bibit adalah salah satu tahap terpenting dari cara menanam bunga matahari, karena tujuan dari penyemaian agar calon tanaman lebih mudah dikontrol.

Maka untuk melindungi tanaman agar tidak mudah rusak dan menjaga kelembapannya dari air hujan, cobalah menutupnya menggunakan botol air mineral bekas.

Setelah beberapa minggu kamu sudah bisa melepas botol air mineral ketika tunas tumbuh.

Meski tanaman ini relatif bebas serangga, namun bunga matahari juga memiliki kemampuan untuk mengikat jamur dan penyakit.

Jika kamu menemukan hama atau penyakit, segera lakukan penyemprotan pestisida secukupnya dan obat tanaman terkait dengan virus yang menyerang.

Jika memungkinkan, pasang jaring untuk mencegah binatang menghancurkan bunga.

Selain itu, supaya bunga matahari tumbuh subur dan jauh dari hama penyakit maka lakukan perawatan.

Siramlah dengan air kurang lebih dua kali sehari dan memberinya pupuk secara teratur.

Itulah 5 Cara menanam bunga matahari yang bisa dipraktikan di rumah. Ayo, segera hiasi pekarangan rumah kamu dengan bunga matahari.