Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI
Tantangan dalam menanam sayuran daun adalah serangan hama seperti ulat daun, belalang, atau kutu yang bisa membuat daun sawi menjadi berlubang. Selain itu, waktu panen juga krusial, memanen terlalu tua akan membuat serat sawi menjadi keras dan alot saat dimasak.
Mama sebaiknya rajin memeriksa bagian bawah daun setiap pagi untuk menyingkirkan hama secara manual atau menggunakan pestisida nabati jika perlu. Sawi hijau biasanya siap dipanen sekitar umur 30-40 hari setelah tanam dengan cara mencabut seluruh tanaman hingga ke akarnya atau memotong bagian pangkal batangnya.
Itulah rangkuman dari beberapa cara menanam sawi hijau. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Mama tidak perlu ragu lagi untuk memulai kebun sayur sederhana di rumah.
Berapa lama sawi hijau panen? | Sawi hijau memiliki masa pertumbuhan yang relatif singkat. Dari mulai penyemaian biji hingga siap panen, biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 hari, tergantung pada varietas benih yang digunakan dan kondisi lingkungan serta perawatannya. |
Apakah sawi hijau bisa ditanam di dalam pot? | Ya, sangat bisa. Sawi hijau tidak memiliki sistem perakaran yang terlalu dalam, sehingga sangat cocok ditanam di lahan terbatas menggunakan pot. Pastikan saja wadah yang digunakan memiliki diameter minimal 20-25 cm dan lubang drainase yang baik. |
Kenapa sawi yang ditanam sendiri pahit? | Rasa pahit pada sawi hijau yang ditanam sendiri biasanya disebabkan oleh dua faktor utama, yakni kekurangan air (stres kekeringan) selama masa pertumbuhan atau dipanen saat usianya sudah terlalu tua. Pastikan penyiraman cukup dan panenlah saat tanaman masih muda dan segar. |