Menentukan arah kiblat merupakan salah satu hal penting bagi umat muslim agar ibadah salat bisa dilakukan dengan benar. Arah kiblat mengacu pada posisi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah.
Seiring perkembangan teknologi, kini Mama bisa menentukan arah kiblat langsung dari rumah tanpa perlu alat khusus. Mulai dari aplikasi di smartphone hingga layanan resmi dari Kementerian Agama.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menentukan arah kiblat di rumah secara rinci.
Cara yang paling praktis menentukan arah kiblat di rumah, yakni menggunakan kompas di HP. Saat ini hampir semua smartphone memiliki aplikasi kompas bawaan atau bisa diunduh gratis dari Play Store maupun App Store. Agar hasilnya akurat, coba aktifkan fitur lokasi (GPS) sebelum menggunakannya.
Setelah itu, arahkan kompas hingga menunjukkan angka sekitar 295° (untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya). Ini adalah arah kiblat dari Indonesia yang mengarah ke barat laut. Pastikan juga Mama menjauhkan ponsel dari benda logam atau elektronik lain yang bisa mengganggu sensor kompas, ya.
Google Maps bukan hanya berguna untuk navigasi, lho, Ma. Aplikasi ini bisa dipakai untuk menentukan arah kiblat dengan cara yang cukup akurat. Caranya pun mudah dan tidak ribet.
Caranya, buka Google Maps dan aktifkan mode satelit. Lalu ketik “Ka'bah” di kolom pencarian. Setelah Ka'bah muncul, klik kanan dan pilih “Ukur Jarak (Measure Distance)”. Selanjutnya klik titik rumahmu. Garis lurus yang terbentuk adalah arah kiblat.
Google juga menyediakan layanan khusus agama Islam, bernama Qibla Finder. Aplikasi ini bisa membantu Mama mencari arah kiblat dengan teknologi Augmented Reality (AR). Mama cukup membuka browser, izinkan akses kamera dan lokasi, lalu arahkan ponsel ke sekeliling ruangan.
Setelah itu, akan muncul garis penunjuk yang mengarah langsung ke Ka'bah. Layanan ini sangat membantu terutama saat Mama sedang berada di tempat baru seperti hotel atau kos.
Jika Mama ingin cara yang lebih astronomis, cobalah metode Rashdul Qiblah. Ini adalah momen ketika matahari tepat berada di atas Ka'bah, yang terjadi setiap tanggal 27 Mei pukul 16.18 WIB dan 15 Juli pukul 16.27 WIB.
Caranya mudah, Mama tinggal menegakkan benda seperti botol atau tongkat di tempat yang terkena sinar matahari pada waktu tersebut. Bayangan benda itu akan menunjukkan arah kiblat. Namun, metode ini hanya berlaku dua kali dalam setahun ya, Ma.
Cara ini bisa digunakan untuk keperluan yang lebih formal. Menentukan arah kiblat masjid atau musala keluarga di rumah, Mama juga bisa mengajukan layanan pengukuran arah kiblat ke Kementerian Agama.
Caranya, kirim permohonan ke Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam melalui email resmi Kemenag. Nantinya, petugas akan datang langsung ke rumah dan membantu mengukur arah kiblat dengan akurat.
Itulah beberapa cara menentukan arah kiblat di rumah secara praktis dan mudah. Semoga dengan informasi ini bisa membantu Mama untuk mengetahui arah kiblat, ya.