Cara menyimpan bawang bombay yang pertama adalah menyimpan bawang bombay di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Bawang bombay akan lebih mudah busuk dan mengalami kerusakan jika disimpan dalam lingkungan yang terlalu lembap, panas, atau terkena cahaya terang.
Bawang bombay memerlukan tempat yang kering karena kelembaban berlebih dapat membuat bawang membusuk lebih cepat. Suhu yang terlalu panas juga dapat mempercepat proses pembusukan, sementara suhu yang terlalu dingin dapat membuat bawang lembek dan berjamur.
Oleh karena itu, simpan bawang Bombay di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam kulkas atau ruang bawah tanah. Namun, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan untuk menjaga bawang tetap kering.
Selain itu, jangan lupa untuk menyimpan bawang bombay di dalam wadah yang kering untuk menjaga kelembapan di sekitarnya tetap stabil. Wadah yang kering dapat membantu mencegah kelembapan berlebih dan pembusukan pada bawang.
Simpan bawang bombay di tempat yang gelap juga sangat penting karena sinar UV dapat mempercepat proses pembususkan pada bawang. Pembusukan pada bawang dapat terlihat dari warna kulitnya yang menjadi kecoklatan dan bertekstur lembek.
US Department of Agriculture (USDA), merekomendasikan suhu yang baik untuk menyimpan bawang bombay, yakni pada suhu 45-50 derajat fahrenheit atau 7-10 derajat celcius, suhu rata-rata kulkas. Bawang bombay dapat mempertahankan kesegarannya dengan baik pada suhu tersebut.
Dengan menyimpan bawang bombay di tempat yang kering, sejuk, dan gelap, Anda dapat memperpanjang masa simpan bawang dan menjaga kualitasnya tetap baik. Bawang Bombay yang disimpan dengan benar akan tetap segar dan dapat digunakan untuk memasak berbagai hidangan dengan rasa dan aroma yang khas.