Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Cara Menyimpan Sawi Hijau
Freepik

Intinya sih...

  • Sawi hijau sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan tidak dicuci terlebih dahulu.

  • Gunakan tisu, wadah tepat, dan simpan di laci sayuran kulkas.

  • Pembekuan cocok untuk penyimpanan jangka panjang tanpa banyak mengurangi kualitas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sawi hijau merupakan salah satu sayuran favorit keluarga karena mudah diolah dan cocok untuk berbagai menu, mulai dari tumisan, mie, hingga sup.

Rasanya yang segar serta kandungan vitamin dan serat di dalamnya membuat sawi hijau sering hadir di meja makan. Namun, seperti sayuran berdaun lainnya, sawi hijau termasuk bahan yang cepat layu jika tidak disimpan dengan benar.

Agar sawi hijau tetap segar, tidak menguning, dan bisa digunakan lebih lama, Mama perlu mengetahui cara penyimpanan yang tepat. Dengan langkah sederhana, sawi hijau bisa bertahan beberapa hari bahkan hingga satu minggu tanpa kehilangan kualitasnya.

Dalam artikel ini, Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan sawi hijau.

Yuk Ma, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Sawi Hijau

1. Pilih sawi hijau yang masih segar

Freepik/jcomp

Langkah penyimpanan yang baik selalu dimulai dari pemilihan bahan yang tepat, termasuk saat membeli sawi hijau. Pilih sawi dengan warna hijau cerah, daun tidak layu, dan batang yang masih keras saat ditekan.

Hindari sawi yang sudah menguning, berlendir, atau memiliki bercak hitam karena menandakan proses pembusukan telah dimulai.

Sawi hijau yang segar sejak awal akan jauh lebih tahan lama saat disimpan di kulkas dibandingkan sawi yang kualitasnya sudah menurun.

2. Jangan mencuci sawi hijau sebelum disimpan

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Banyak orang langsung mencuci sayuran setelah membelinya, padahal kebiasaan ini justru bisa mempercepat kerusakan sawi hijau. Air yang tersisa di sela daun dapat meningkatkan kelembapan dan memicu pertumbuhan bakteri serta jamur.

Jika sawi terlihat kotor, cukup bersihkan dengan tisu kering atau buang daun terluarnya saja. Pencucian sebaiknya dilakukan tepat sebelum sawi diolah agar kesegarannya tetap terjaga.

3. Bungkus sawi hijau dengan kertas atau tisu dapur

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Membungkus sawi hijau menggunakan kertas atau tisu dapur merupakan cara sederhana namun sangat efektif untuk menjaga kesegarannya. Tisu membantu menyerap kelembapan berlebih tanpa membuat daun menjadi kering atau layu.

Cara ini juga mencegah daun sawi bersentuhan langsung dengan embun air di dalam kulkas. Dengan kelembapan yang seimbang, sawi hijau bisa bertahan lebih lama dan tetap renyah saat dimasak.

4. Simpan dalam wadah tertutup atau plastik berlubang

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Setelah dibungkus, masukkan sawi hijau ke dalam wadah tertutup atau plastik yang memiliki lubang kecil untuk sirkulasi udara. Ventilasi ini penting agar uap air tidak terperangkap di dalam kemasan.

Jika menggunakan plastik tanpa lubang, kelembapan berlebih bisa menyebabkan sawi cepat membusuk. Wadah yang tepat membantu menjaga kondisi sawi tetap segar tanpa mengorbankan kualitas daunnya.

5. Tempatkan sawi hijau di laci sayuran kulkas

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Laci sayuran dirancang khusus dengan suhu dan kelembapan yang lebih stabil dibandingkan bagian kulkas lainnya. Menyimpan sawi hijau di laci ini membantu memperlambat proses layu dan perubahan warna daun.

Hindari meletakkan sawi di rak terbuka dekat freezer karena suhu terlalu dingin dapat merusak tekstur daun. Dengan penempatan yang tepat, sawi hijau bisa bertahan hingga satu minggu.

6. Pisahkan daun yang rusak atau mulai menguning

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Sebelum disimpan, penting untuk memeriksa kondisi seluruh bagian sawi hijau. Daun yang sudah menguning, berlubang, atau berlendir sebaiknya segera dipisahkan.

Satu bagian yang rusak dapat mempercepat kerusakan pada daun lain karena pelepasan gas alami pembusukan. Dengan menyortir sawi terlebih dahulu, kesegaran daun yang masih baik dapat bertahan lebih lama.

7. Bekukan sawi hijau untuk penyimpanan jangka panjang

Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Jika sawi hijau tidak akan digunakan dalam waktu dekat, pembekuan bisa menjadi solusi praktis. Sawi sebaiknya dipotong dan diblansir sebentar agar warna serta nutrisinya tetap terjaga. Setelah dikeringkan, simpan dalam wadah atau plastik khusus freezer agar tidak terkena freezer burn.

Sawi hijau beku sangat cocok digunakan untuk sup, mi, atau tumisan tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu.

Itulah beberapa cara menyimpan sawi hijau. Dengan penyimpanan yang tepat, sawi hijau bisa tetap segar lebih lama dan siap diolah kapan saja. Cara ini membantu Mama lebih hemat sekaligus menjaga kualitas sayur untuk keluarga.

FAQ Cara Menyimpan Sawi Hijau

Berapa lama sawi hijau bisa bertahan di kulkas?

Dengan penyimpanan yang benar, sawi hijau dapat bertahan sekitar 5–7 hari di dalam kulkas tanpa menguning atau layu.

Apakah sawi hijau boleh disimpan bersama sayuran lain?

Boleh, asalkan disimpan di wadah tertutup dan dipisahkan dari sayuran yang sudah rusak atau berbau tajam agar tidak memengaruhi kesegarannya.

Apakah sawi hijau beku tetap bergizi?

Ya, sebagian besar nutrisi tetap terjaga, terutama jika sawi diblansir sebelum dibekukan dan disimpan dengan benar.

Editorial Team