5 Fakta Pohon Gharqad, Dijuluki sebagai Pohon Yahudi

Sama seperti tumbuhan lain, pohon gharqad tentu memiliki ciri-ciri khusus. Pohon gharqad memiliki ciri-ciri seperti teksturnya yang keras, berduri, dan beracun. Selain itu, akar dari pohon ini mengeluarkan bulu dan duri.

Termasuk spesies terung-terungan, batang dan dahan dari pohon ini berwarna putih. Pohon ini mirip dengan pohon 'ausaj dari segi daunnya yang lunak dan dahannya yang berduri.

Adapun bunganya yang berleher panjang, berbau harum, dan berwarna putih kehijauan. Selain itu, buahnya berbentuk kerucut kabarnya dapat dimakan. Menurut berbagai sumber, pohon ini mirip pohon cemara, tetapi tidak tinggi.

Menurut beragam sumber, pohon ini secara istilah disebut sebagai Boxt horn. Para ilmuwan bahkan menyebut gharqad merupakan spesies Lycium shawii. Meski begitu, ternyata ada pula sumber yang menyebut gharqad adalah nitraria retusa.

Spesies Lycium arabiacum boiss atau Arabian boxthorn masuk dalam tanaman jenis semak belukar. Spesies ini memiliki tinggi mencapai satu hingga empat meter.

Laman floraofqatar.com menampilkan informasi tentang Lycium shawii secara detail, beserta gambar-gambar penanamannya. Menurut situs tersebut, Lycium shawii Roem. & Schult. dalam bahasa Arab disebut awsaj alias duri gurun.

Berdasarkan situs tersebut, tanaman ini memiliki sinonim dalam bahasa Latin adalah Lycium abeliaeflorum, Lycium albiflorum, Lycium arabicum, Lycium barbarum, Lycium cufodontii, Lycium ellenbeckii, Lycium erythraeum, Lycium jaegeri, Lycium javellense, Lycium merkii, Lycium orientale, Lycium ovinum, Lycium persicum, Lycium somalense, Lycium tenuiramosum, Lycium withaniifolium.

Wilayah Al-Baqi' dulunya adalah tanah yang ditumbuhi dengan banyak pohon gharqad. Dulu, tempat pemakaman di Madinah ternyata sempat dijuluki dengan nama Baqi Al-Gharqad.

Julukan itu ternyata dikarenakan dulunya tempat itu ada pohon ini. Pohon-pohon tersebut kemudian ditebang.

Al-Ashma'i menjelaskan bahwa pohon-pohon gharqad itu ditebang saat Utsman bin Mazh'un radhiyallahu 'anhu dimakamkan di tempat tersebut pada 2 H atau 624 M.

Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, pohon gharqad memang juga dijuluki sebagai 'Pohon Yahudi'. Hal tersebut ternyata karena pada akhir zaman nanti, pohon inilah yang disebut akan melindungi umat Yahudi dari kejaran kaum muslim.

Kisah mengenai pohon gharqad disebutkan dalam Hadis Nubuwah yang diriwayatkan Abu Hurairah. Saat batu-batu dan semua pohon berbicara memberitahukan orang Yahudi berada, pohon gharqad disebut memilih diam untuk melindungi umat Yahudi.

Rasulullah bersabda:

عن ابي هريرة ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود فيقتلهم المسلمون حتى يختبي اليهودي من وراء الحجر والشجر فيقول الحجر او الشجر يا مسلم يا عبد الله هذا يهودي خلفي فتعال فاقتله الا الغرقد فانه من شجر اليهود

Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata: "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia." Kecuali (pohon) Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Al-Bukhari, Muslim).

Menurut sejumlah informasi yang beredar, pemerintah Israel saat ini kabarnya sedang menggiatkan penanaman pohon gharqad karena diyakini sebagai tempat perlindungan bagi mereka di akhir zaman nanti seperti pesan Nubuwah Nabi.

Pohon yang satu ini kabarnya sudah mulai ditanam di kawasan hutan Yerusalem. Rencananya, penanaman akan dilakukan di 5 lokasi utama, seperti di Gunung Hermon yang sudah ditanami gharqad dengan jumlah sekitar 900 pohon.

Kabarnya, 5 juta pohon ditargetkan ditanam pada tahun 2030 mendatang.

Itulah beberapa fakta pohon gharqad yang sudah dirangkum secara detail dari berbagai sumber. Melalui beberapa fakta di atas, kamu tentunya bisa mengetahui lebih dalam mengenai pohon gharqad.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.