11 Foto Rumah Andy F. Noya di Banyumas, Dekat Lereng Gunung

Rumah Andy F. Noya terlihat minimalis jika dilihat dari depan. Namun, pada kenyataannya rumah tersebut memiliki luas satu hektar yang terdiri dari dua bangunan. Menurut Andy F. Noya masing-masing bangunan memiliki tiga kamar. 

Hunian tersebut memang sengaja dibuat dengan luas mengingat banyak kerabatnya ingin datang dan menginap. Bagian luar maupun dalam didominasi oleh warna putih dan diberikan dekorasi yang cukup estetik, sehingga tak terkesan monoton.

Dari depan, rumah Andy F. Noya terlihat begitu luas terlebih memiliki jalan setapak dengan keindahan tanaman di sekitarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Andy F. Noya menghuni rumah di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Namun karena akan memasuki masa pensiun, Andy F. Noya memutuskan untuk menghuni rumah di daerah yang tenang dengan pemandangan indah.

Memasuki rumah Andy F. Noya terlihat ada sebuah meja bar dengan peralatan dapur yang cukup lengkap. Bagian atas mejanya didekorasi dengan beberapa tanaman hias.

Area tersebut terasa lebih estetik dengan tambahan pencahayaan di bagian atas dan pajangan di sisi dinding.

Area dapur terletak di tengah ruangan dengan konsep memanjang. Dapur tersebut juga memiliki deretan rak dan kabinet yang menyimpan berbagai dekorasi pajangan. 

Tetap konsisten dengan warna putih, namun memiliki sedikit sentuhan warna kayu.

Seperti inilah suasana kantor pribadi Andy F. Noya di rumahnya. Terasa begitu luas dan uniknya memiliki pajangan sepeda yang terletak di dinding. 

Andy F. Noya mengungkapkan bahwa ruangan kantor miliknya dengan istrinya berbeda.

Ruang tengah rumah Andy F. Noya memiliki teras yang cukup luas. Dari teras tersebut memperlihatkan pemandangan sekitar rumah yang begitu indah dan terasa sejuk. 

Bagian pintunya menggunakan sliding door dengan material berbahan kaca transparan. Dengan begitu bisa memanfaatkan cahaya dan udara yang alami dari luar.

Sebagian dinding di rumah Andy F. Noya dihias dengan keren dengan beberapa dekorasi unik. Salah satunya bagian dinding rumah yang didekorasi dengan tiga dayung sampan.

Selain itu, ada juga mural ikan berwarna-warni yang memberikan kesan estetik pada pintu.

Rumah ini juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dengan area yang cukup luas. Tak hanya kolam renang saja, tetapi juga ada sudut nyaman untuk bersantai menikmati pemandangan. 

Letaknya yang dekat dengan lereng gunung membuat rumah tersebut memiliki pemandangan Gunung Slamet.

Udara di rumah Andy F. Noya terasa sejuk saat pagi dan malam hari, lain halnya saat siang yang terasa hangat. Pada halaman belakang rumah tersebut memiliki beberapa spot yang nyaman untuk bersantai. 

Salah satunya ialah tenda payung berwarna krem yang berada di bawah teduhnya pepohonan. 

"Menjauh dari riuh rendahnya hidup ini. Pada akhirnya kita butuh ketenangan, butuh sesuatu yang pribadi," ungkap Andy F. Noya. 

Hal itu menjadi salah satu alasannya menghuni rumah di tengah desa yang tenang dengan segala keindahan alamnya. Dia ingin menjauh dari ramainya kota dan membutuhkan ketenangan.

Dalam perbincangannya bersama Ganjar Pranowo, Andy F. Noya menceritakan kronologi yang membuatnya memutuskan untuk menghuni rumah di kawasan Banyumas.

Kala itu, presenter tersebut bertemu Kepala Desa Langgongsari yang berhasil mendapatkan penghargaan melakukan pemberdayaan ekonomi di kawasannya. Andy F. Noya yang hadir sebagai pemandu acara, ingin mengetahui lebih dalam tentang Desa Langgongsari. 

Setelah melakukan obrolan yang cukup panjang dengan kepala desa, singkat cerita Andy F. Noya berhasil mendapatkan tanah yang cocok dan membangun rumah pensiunnya di kawasan tersebut. 

Itulah beberapa foto rumah Andy F. Noya di Banyumas yang dekat dengan lereng gunung. Suasana sekitar rumahnya terasa nyaman sekali ya, Ma?