15 Foto Rumah Putih Ala Alatas, Mama Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia

Rumah Ala Alatas yang ada di Sukabumi ini diakui olehnya dibangun dari kerja kerasnya dulu. Mama Ala mengaku membangun rumah ini saat usia anak-anaknya masih kecil, di mana kakak Tasya dan Tasyi yaitu Selvi Salavia masih kecil.

Memang banyak bagian rumah yang tidak diubah dari dulu. Namun, ada beberapa bagian yang ditambah dan disesuaikan untuk perawatan rumah ini sendiri.

Salah satu yang unik di rumah Ala Alatas di Sukabumi ini ialah punya gerbang tulisan Ala's House.

Dari depan, rumah Ala Alatas memiliki desain klasik dengan pasak rumah besar. Bentuk pasak rumah yang besar memang lazim ditemukan pada rumah-rumah bergaya klasik zaman dulu.

Rumah Ala Alatas ini dibangun saat dirinya masih sangat muda. Dalam vlog Tasya Farasya tersebut Ala menyebut rumah putih alias White House dibangun saat usianya belum 20 tahun.

"Ini rumah pertama saat usiaku dulu belum 20 tahun," tutur Ala di YouTube Tasya Farasya.

Melihat bagian depan rumah, penonton melihat pintu depan besar berwarna cokelat tua. Pintu itu memiliki gagang pintu berbentuk klasik berwarna gold ala zaman dulu. Pintu cokelat tua itu berbentuk kotak.

Perjalanan pembangunan rumah Ala Alatas cukup panjang. Biasanya pembangunan rumah berlangsung 6-12 bulan. Ala membangun rumah megahnya ini dalam waktu 2 tahun.

Bukan tanpa alasan pembangunan rumah Ala berlangsung lama. Pasalnya, rumahnya tersebut dibangun begitu luas. Ada hampir 10 kamar di dalam rumah termasuk ruangan-ruangan khusus berbagai tema.

Masuk ke ruangan pertama di rumah Ala Alatas ini disambut dengan ruang tamu yang begitu megah. Ruang tamu Ala ini didesain klasik dengan tangga di sisi kirinya. Perpaduan antara cat gold terlihat di beberapa bagian.

Mulai dari penyangga tangga, kayu pada kursi di ruang tamu itu hingga frame cermin besar yang ada di sana. Tak hanya aksen gold, karpet Turki mewah berwarna merah juga menjadi alas utama di ruangan ini.

Rupanya Ala Alatas punya koleksi keramik cantik di rumahnya ini. Kebanyakan Mama Ala mengoleksi keramik China berwarna putih dengan corak biru menawan.

Keramik beragam bentuk itu ditempatkan di beberapa sudut rumah. Ada yang di atas meja terbuka, tetapi ada pula yang di lemari khusus. Lemari dengan desain klasik berwarna cokelat tua ini diakui Ala menyimpan koleksi keramiknya dari dulu yang terawat rapi.

Ada beberapa ruangan yang dibagi per tema di rumah Ala Alatas. Salah satunya ialah Blue Room ini.

Alasan dinamakan Blue Room karena seluruh tembok ruangannya dicat warna biru. Di mana perabotan dan hiasan yang lain hanya cokelat dan warna putih.

Di rumah Ala Alatas di Sukabumi ini ada foto besar Tasya Farasya yang dipajang di dinding. Meskipun keluarga Ala jarang pulang ke Sukabumi, rumah mereka di sana sangat terawat.

Ala sendiri mengaku sempat membuka rumah makan di rumah tersebut atas permintaan Tasya Farasya. Namun, hal itu tidak bertahan lama dan kembali mengembalikan fungsi rumahnya sebagai tempat tinggal saja.

Ketika tadi sudah melihat ruang tamu yang mewah, kini penonton diajak ke salah satu ruang santai di rumah Ala Alatas. Ruang santai itu dihiasi oleh kursi sofa klasik warna cokelat muda.

Lengkap dengan hiasan lampu gantung mewah di tengah ruangan. Jendela besar lengkap dengan balkon yang mengarah ke luar menjadi fasilitas unggulan. 

Selanjutnya ada salah satu ruangan yang cukup mewah dan biasa ditemui di restoran Timur Tengah. Tampaknya Ala sengaja mendesain ruangan ini lesehan ala Timur Tengah dengan bentuk melingkar.

Di tengah ruangan ada lampu gantung cantik yang mewah. Di sampingnya ada cermin besar dengan frame gold mewah. Sementara itu, jendela besar membelakangi area duduk ruangan lesehan ala Timur Tengah ini.

Tak hanya satu ruang keluarga yang ada di rumah Ala Alatas. Mama dari Tasya dan Tasyi ini juga punya ruang keluarga lain dengan desain berbeda. Namun, ruangan ini memiliki desain yang mirip dengan rumah klasik Eropa.

Sofa besar warna cokelat menjadi poin utamanya. Tak lupa hiasan lampu mewah gantung menjadi poin lain yang menyita perhatian. Uniknya, gorden di ruangan ini didesain sangat mewah dengan motif klasiknya.

Tak lengkap jika di rumah Ala Alatas ini tak memamerkan foto dirinya sendiri. Di beberapa sudut rumah terpajang foto dirinya saat masih muda. Salah satunya ada lukisan asli tahun 1986 saat Ala masih sangat belia terpampang pada sudut tembok rumahnya.

Setelah menjelajah ruang tamu dan beberapa ruang santai, Tasya juga menunjukkan foto kamar di rumah sang Mama. Salah satu kamar di desain dengan gaya ala Eropa abad pertengahan.

Perpaduan cat tembok cokelat krem, dengan gorden mewah menjadi aksen utama kamar ini. Tak hanya itu ranjangnya juga dilengkapi dengan headboard besar yang megah.

Karpet ala Eropa menjadi aksen tambahan di kamar ini yang membuatnya makin cantik.

Tak hanya satu kamar, Ala Alatas memiliki beberapa kamar lain yang punya desain berbeda. Kamar ini misalnya serba putih dengan perpaduan warna-warna soft.

Di dalam kamar lagi-lagi ada lampu gantung mewah. Headboard ranjangnya bikin salah fokus karena bak film princess. Begitu juga dengan motif seprai, bantal hingga selimut yang seragam dengan mood ruangan.

Dua kamar tidur dengan konsep berbeda sudah cukup membuat kagum dengan desainnya. Tasya kembali menunjukkan satu kamar lagi di White House milik sang Mama.

Ruang kamar ini merupakan kamar tidur Ala Alatas sendiri. Di dalam kamar itu seprai, gorden, selimut hingga mukena sudah dipakai Ala sejak Tasya belum lahir ke dunia. Ala mengaku memang sangat apik dalam menjaga barang-barangnya tetap terawat.

Itulah tadi foto rumah putih Ala Alatas di Sukabumi yang mewah dan megah. Bergaya klasik dengan sentuhan unik, banyak barang-barang mewah misalnya lampu gantung estetik di beberapa ruangan rumah.