"Mau main burung apa nih? Ada yang besar, ada yang kecil," tanya Antonio Blanco Junior saat melihat koleksi burung di museum.
6 Foto Rumah Antonio Blanco di Ubud, Luas Hampir 2 Hektar
Intinya sih...
- Pintu masuk kawasan dengan gerbang bulat yang unik, seolah menciptakan kesan mistis dan eksotis khas Bali.
- Mini bird park dengan berbagai jenis burung, konsep Tri Hita Karana terasa sangat kental di area ini.
- Halaman museum yang luas cocok untuk spot pre-wedding. Apalagi punya latar arsitektur yang begitu memukau.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Museum yang juga rumah Antonio Blanco yang terletak di Ubud, Bali, menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi. Dengan luas mencapai hampir 2 hektar, properti ini memadukan keindahan seni, budaya Bali, dan alam yang asri.
Baru-baru ini, konten kreator TikTok @turahparthayana mengunjungi museum megah ini bersama temannya. Dalam video yang diunggah, mereka mengeksplorasi berbagai sudut menarik dari rumah seniman yang sangat mencintai budaya Bali ini.
Museum yang kini dikelola oleh keluarga Antonio Blanco Junior ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati lukisan-lukisan karya sang maestro, tetapi juga merasakan suasana rumah dengan konsep Tri Hita Karana yang harmonis.
Penasaran seperti apa megahnya rumah Antonio Blanco di Ubud? Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa foto rumah Antonio Blanco di Ubud secara lebih lengkap.
Kumpulan Foto Rumah Antonio Blanco di Ubud
1. Pintu masuk kawasan dengan gerbang bulat yang unik
Memasuki kawasan museum, pengunjung akan disambut gerbang berbentuk lingkaran yang artistik. Dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun, pintu bulat ini menciptakan kesan mistis dan eksotis khas Bali.
"Oke jadi kita langsung aja berkunjung ke museum," kata Antonio Blanco Junior saat menyambut Turah dan temannya.
Struktur gerbang yang unik ini menjadi spot foto favorit pengunjung yang baru tiba.
2. Ada mini bird park dengan berbagai jenis burung
Salah satu area yang menarik perhatian adalah mini bird park. Di sini, berbagai jenis burung dipelihara dengan baik, mulai dari burung kecil hingga besar.
Bahkan ada kakatua putih jinak yang bisa diajak berinteraksi.
"Kayak bali zoo ya rumah Anda ya?" komentar Turah sambil tertawa.
Konsep Tri Hita Karana yang diterapkan membuat harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan terasa sangat kental di area ini.
3. Halaman museum yang luas banget cocok untuk spot prewedding
Area pintu masuk museum dihiasi ornamen emas mewah bergaya Bali klasik. Struktur tinggi menjulang dengan detail ukiran yang rumit, dilengkapi tangga dengan karpet merah yang menambah kesan mewah.
Tanaman hijau di kedua sisi menciptakan bingkai alami sempurna. Spot ini memang populer untuk foto pre-wedding dengan latar arsitektur memukau.
4. Pintu masuk museum bergaya klasik Bali dengan ornamen emas
Area pintu masuk museum dihiasi ornamen emas mewah bergaya Bali klasik. Struktur tinggi menjulang dengan detail ukiran yang rumit, dilengkapi tangga dengan karpet merah yang menambah kesan mewah.
Tanaman hijau di kedua sisi seolah menciptakan bingkai alami sempurna. Spot ini memang populer untuk foto pre-wedding dengan latar arsitektur memukau.
5. Interior museum dengan galeri lukisan karya Antonio Blanco
Memasuki bangunan utama, pengunjung akan terpesona dengan interior museum yang elegan. Dinding berwarna pink lembut menjadi latar sempurna untuk lukisan-lukisan karya Antonio Blanco.
"Ini lukisannya Grand Daddy semua," ujar Antonio.
"Kalian bisa lihat lukisannya banyak banget karya dari Grand Daddy-nya Nio. Gokil," tambah Turah takjub.
Balkon dengan pagar besi tempa bergaya klasik dan pencahayaan hangat dari lampu hias seolah menciptakan atmosfer museum yang intim.
6. Lantai 3 museum dengan pemandangan alam Ubud
Naik ke lantai 3, pengunjung bisa menikmati pemandangan spektakuler alam Ubud. Meski kini beberapa view terhalang pohon yang tumbuh tinggi, pemandangan hijau tetap memesona.
"Di situ dulu sebelum pohon beringinnya terlalu tinggi, bisa ngeliat Bukit Campuhan. Bukit cinta biasanya buat orang-orang pacaran," kenang Antonio Blanco Junior.
"Udah pernah ke sana berarti ya sebelumnya?" goda Turah.
"Sebelumnya sudah. Tapi sekarang tidak bisa, karena tidak ada pasangan," jawab Antonio.
Dari lantai ini, hamparan hijau Ubud terlihat sangat menenangkan, sehingga cocok sekali untuk melepas penat.
Museum Antonio Blanco bukan sekadar museum biasa, tetapi perpaduan sempurna antara seni, budaya, dan alam. Dengan berbagai spot menarik dan luas museum dan rumah Antonio Blanco yang mencapai hampir 2 hektar. Tempat ini layak masuk dalam daftar kunjungan saat berlibur ke Ubud.
Itulah rangkuman beberapa foto rumah Antonio Blanco di Ubud. Bagaimana, Ma? Apakah Mama tertarik untuk berkunjung ke rumah plus museum yang megah dan mewah dengan konsep Tri Hita Karana ini apabila datang ke Ubud?
