9 Foto Rumah Zulfa Maharani di Film Balada Si Roy, Bernuansa Jadul

Balada Si Roy merupakan sebuah film yang diangkat berdasarkan novel legendari berjudul sama karya Gol A Gong. Berada di satu sekolah yang sama dengan Roy (Abidzar Al Ghifari), Wiwik tinggal di sebuah rumah mungil yang berlokasi di kota Serang, Banten.

Bangunan rumah Wiwik terbilang sederhana dan sangat mencerminkan hunian zaman dulu. Atapnya dibuat menjulang tinggi berbentuk segitiga. Pekarangan rumahnya dilengkapi lampu taman yang biasa dinyalakan ketika malam hari tiba.

Rumah Wiwik memang tidak terlalu luas, namun cukup untuk ditempati ia dan kakak laki-lakinya. Pekarangan rumahnya tampak begitu asri karena dikelilingi berbagai macam tumbuhan hijau.

Area teras rumah Wiwik dihiasi tanaman gantung yang sebagian daunnya jatuh menjuntai. Meski terbilang simpel, namun memiliki tanaman gantung dapat menjadikan suasana teras terlihat lebih segar dan indah.

Kali ini Mama akan diajak untuk memasuki bagian dalam rumah Zulfa Maharani di film Balada Si Roy. Layaknya desain rumah zaman dulu, dinding di ruang tamu miliknya hanya dilapisi cat putih polos.

Namun, untuk mempermanis ruang tersebut, Wiwik menghiasi bagian dinding dengan memasang foto keluarga, termasuk potret kedua orangtuanya. Tepat di sebelah kursi tempat menjamu tamu, terdapat sebuah laci cokelat yang terbuat dari kayu.

Laci tersebut dijadikan tempat untuk menyimpan barang-barang. Di atasnya, terdapat telepon bermodel zaman dulu, boks tisu, dan vas bunga untuk mempemanis sudut tersebut.

Begini penampilan ruang tamu Wiwik jika dilihat dari pintu bagian depan. Terdapat beberapa kursi tunggal yang dilengkapi bantal bermotif jadul. Meja kopi berbentuk lingkaran sengaja diletakkan di tengah ruangan, tepatnya di atas karpet panjang berdominasi warna putih.

Dikarenakan punya ruang tamu yang terbilang mungil, ruangan ini hanya bisa menjadi tempat menjamu tamu untuk 3-4 orang saja termasuk penghuni rumah.

Bagian dalam rumah Wiwik memang terbilang sederhana, tapi pasti akan membuat Mama bernostalgia dengan tampilannya yang sangat lekat dengan zaman dulu. Tak seperti rumah zaman sekarang, rumah Zulfa Maharani di film Balada Si Roy terbilang minim cahaya.

Cahaya lampu yang digunakan rata-rata berwarna kuning. Lantai rumah Wiwik hanya dilapisi semen. Namun, area tempat menonton TV akan tetap terasa hangat karena dilapisi karpet panjang.

Ruangan di dalam rumah Wiwik ini memiliki dua warna dinding sekaligus, yakni putih dan hijau tua. Beberapa bagian dindingnya sengaja dibuat tampak kusam untuk menekankan suasana zaman dulu.

Jendela rumahnya berbentuk persegi panjang dengan ventilasi udara di bagian atas. Di pojok ruangan, terdapat lampu dan gitar yang diletakkan bersebelahan.

Mengambil latar tahun 80-an, tentu saja kru yang bertugas dalam pembuatan film Balada Si Roy harus memutar otak untuk menampilkan interior rumah zaman dulu.

Kebanyakan, cara yang mereka gunakan ialah menekankan lewat penggunaan perabotan zaman dulu, seperti televisi berukuran kecil, radio berukuran besar, hingga telepon putar.

Salah satu barang zaman dulu yang saat ini telah langka dan bahkan nyaris susah ditemukan adalah kaset tape. Kaset jenis ini sangat populer di tahun 1980-an. Banyak orang menggunakannya untuk merekam suara atau mendengarkan lagu kesukaannya.

Tepat di atas meja panjang di depan jendela, Wiwik meletakkan banyak kaset tape secara bertumpuk. Sudut ini membuat penontonnya bernostalgia ke era 80-an karena menampilkan tape recorder yang juga sempat digunakan banyak orang pada saat itu.

Salah satu bagian unik di rumah Wiwik yang paling tidak boleh dilewatkan ialah terdapat sudut khusus untuk menempelkan berbagai macam poster. Poster-poster tersebut memiliki warna yang beragam serta ukuran yang berbeda-beda.

Meski ditempelkan secara acak, namun sudut yang bersebelahan dengan jendela ini tampak estetik ya, Ma? Bisa menjadi inspirasi untuk menghias dinding di pojok ruangan agar tidak selalu polos.

Nah, itu dia beberapa foto rumah Zulfa Maharani di film Balada Si Roy. Sungguh benar-benar dibuat bernostalgia dengan desain rumah di zaman dulu ya, Ma?