5 Elemen Feng Shui untuk Rumah yang Seimbang
Elemen-elemen Feng Shui dan penerapannya perlu dipahami agar menciptakan rumah yang seimbang
4 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Feng Shui adalah sebuah filosofi yang berasal dari China yang mempelajari bagaimana energi alami dapat memengaruhi kehidupan manusia. Menurut Feng Shui, energi alami dapat memengaruhi suasana hati, kesejahteraan, dan keberhasilan seseorang.
Feng Shui menggunakan berbagai cara untuk memahami dan mengelola energi alami, termasuk menggunakan simbol-simbol, warna, bentuk, serta elemen-elemen alami seperti kayu, api, tanah, logam, dan air.
Dengan memahami bagaimana energi tersebut bekerja dan menerapkan prinsip-prinsip Feng Shui, kita dapat menciptakan suasana yang lebih sehat, harmonis, dan seimbang di tempat tinggal atau tempat kerja kita. Hal tersebut diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan keberhasilan.
Sebelum bicara lebih jauh tentang bagaimana menghadirkan rumah yang seimbang, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa saja lima elemen Feng Shui untuk rumah yang seimbang.
Lima Elemen Utama dalam Filosofi Feng Shui
Lima elemen utama yang terdapat dalam filosofi Feng Shui adalah kayu, api, tanah, logam, dan air. Masing-masing elemen tersebut memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda serta dipahami sebagai unsur-unsur alami yang saling terkait. Menurut Feng Shui, elemen-elemen tersebut dapat memengaruhi energi dan suasana di sekitar kita.
Dengan memahami sifat dan karakteristik masing-masing elemen, kita dapat menggunakannya untuk menciptakan suasana yang lebih sehat, harmonis, dan seimbang. Berikut beberapa sifat dan karakteristik dari masing-masing elemen Feng Shui, antara lain:
- Kayu: Elemen kayu simbolik untuk pertumbuhan dan perubahan. Kayu dapat membantu menciptakan energi yang dinamis dan membangkitkan semangat.
- Api: Elemen api simbolik untuk transformasi dan pencerahan. Api dapat membantu menciptakan energi yang membangkitkan dan membakar semangat.
- Tanah: Elemen tanah simbolik untuk stabilitas dan keberlanjutan. Tanah dapat membantu menciptakan energi yang kuat dan membangun dasar yang kokoh.
- Logam: Elemen logam simbolik untuk kesempurnaan dan kekuatan. Logam dapat membantu menciptakan energi yang terkontrol dan membantu mencapai tujuan.
- Air: Elemen air simbolik untuk kebebasan dan fleksibilitas. Air dapat membantu menciptakan energi yang lembut dan membantu mencapai keberhasilan dengan cara yang lebih halus.
Setelah mengetahui elemen-elemen dalam Feng Shui, Popmama.com telah merangkum hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan rumah lebih seimbang.
1. Penempatan pintu masuk dan tangga perlu diperhatikan
Menurut Feng Shui, pintu masuk merupakan simbol keberlangsungan dan kekuatan. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan pintu masuk terletak di posisi yang tepat. Pastikan pintu masuk tidak terlalu dekat dengan tangga atau toilet karena dapat mengurangi energi sehat di ruangan.
Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni penempatan tangga. Tangga sebaiknya tidak terlalu dekat dengan pintu masuk atau ruang tamu karena dapat mengurangi energi.
Tangga juga sebaiknya tidak terlalu dekat dengan dapur atau toilet karena dapat mengurangi kualitas udara di ruangan.
Editors' Pick
2. Warna dinding dan pencahayaan yang tepat
Warna dinding yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang seimbang dan harmonis di rumah. Menurut Feng Shui, warna-warna tertentu dapat memengaruhi suasana hati dan energi di ruangan.
Misalnya, warna merah dapat meningkatkan energi dan memberikan kesan yang lebih hidup, sementara warna biru dapat membuat suasana yang lebih tenang dan damai.
Pencahayaan juga menjadi unsur penting untuk mewujudkan rumah yang seimbang. Pencahayaan yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan sehat di rumah. Menurut Feng Shui, cahaya alami sebaiknya diutamakan, sedangkan lampu-lampu sebaiknya dipasang di tempat yang tepat untuk menghindari bayangan yang tidak diinginkan.
Penggunaan kaca di dalam rumah pun turut diperhatikan. Penggunaan kaca dapat memengaruhi energi di dalam rumah. Kaca sebaiknya tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kemudian, kaca sebaiknya tidak terlalu dekat dengan tempat tidur, ruang makan, pintu masuk, dan ruang tamu karena dapat mengurangi energi sehat.
3. Pemilihan bahan dan penempatan furnitur harus sesuai
Menurut Feng Shui, furnitur sebaiknya dipilih dengan ukuran yang sesuai dengan ruangan, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Furnitur harus memiliki bentuk yang harmonis dengan desain ruangan. Furnitur juga sebaiknya dipilih dengan warna yang sesuai dengan warna dinding dan lantai untuk menciptakan kesatuan yang lebih baik.
Penggunaan bahan-bahan juga patut menjadi perhatian kamu. Penggunaan bahan-bahan seperti kayu, batu, atau logam dapat membantu menciptakan energi yang lebih sehat.
Bahan-bahan tersebut dapat mengalirkan energi positif ke ruangan dan menciptakan suasana yang lebih sehat.
4. Letak meja makan tidak boleh sembarangan
Letak meja makan yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang sehat dan harmonis.
Meja makan harus berada di ruangan yang terbuka dan tidak terlalu dekat dengan pintu masuk atau toilet. Meja makan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan dapur atau lemari es karena dapat mengurangi energi sehat di ruangan.
5. Penempatan kamar tidur serta tempat tidur yang tepat
Menurut Feng Shui, kamar tidur sebaiknya berada di bagian terluar dari rumah dan terpisah dari ruang-ruang lainnya. Penempatan kamar tidur juga sebaiknya tidak terlalu dekat dengan toilet, ruang keluarga, dan pintu masuk karena ini dapat mengurangi privasi dan menciptakan energi yang tidak stabil.
Posisi tempat tidur juga perlu diatur sedemikian rupa. Tempat tidur sebaiknya tidak terlalu dekat dengan jendela, pintu masuk, toilet, dapur, dan dinding untuk mendapatkan kenyamanan serta ketenangan saat beristirahat.
6. Penempatan perabotan yang tepat
Perhatikan pula penempatan perabotan-perabotan kamu. Perabotan sebaiknya tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Selanjutnya, perabotan perlu dipilih dengan ukuran yang sesuai dengan ruangan. Pastikan juga kamu memiliki cukup ruang untuk bergerak. Perabotan juga sebaiknya dipasang dengan cara yang tidak membebani ruangan.
Hal tersebut perlu diperhatikan karena penempatan benda-benda di ruangan dapat memengaruhi energi di dalam ruangan. Misalnya, benda-benda yang terlalu banyak atau terlalu sedikit juga dapat menciptakan energi yang tidak sehat. Sama halnya dengan furnitur, perabotan sebaiknya dipilih dengan warna yang sesuai dengan warna dinding dan lantai.
Penggunaan aksesori menjadi hal terakhir yang perlu kamu perhatikan. Penggunaan aksesori seperti kristal, patung, atau lukisan dapat membantu menciptakan energi yang lebih sehat. Menurut Feng Shui, aksesori tersebut dapat membantu mengalirkan energi positif.
Dengan memperhatikan elemen-elemen Feng Shui di atas, kamu dapat menciptakan rumah yang seimbang dan harmonis. Rumah yang seimbang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi kamu dan keluarga.
Tentu saja ada banyak aspek lain dari Feng Shui yang dapat dipertimbangkan tergantung pada kebutuhan dan keinginan kamu. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip Feng Shui dan cara menerapkannya di rumah, kamu bisa mencari sumber informasi lainnya mengenai Feng Shui.
Kamu juga dapat mencari bantuan dari praktisi Feng Shui yang terlatih untuk membantu saat ingin mengaplikasikan prinsip-prinsip Feng Shui di rumah.
Semoga pembahasan tentang elemen Feng Shui untuk rumah yang seimbang kali ini dapat membantu. Terutama saat ingin menciptakan rumah yang seimbang, ya.
Baca juga:
- 8 Tips Feng Shui Kamar Tidur agar Membawa Keberuntungan
- 7 Dekorasi Simbol Burung menurut Feng Shui Beserta Artinya
- 5 Fakta Feng Shui Rumah Menghadap Utara
