7 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Membersihkan Kasur
Demi membuat kasur bersih dan awet, begini kesalahan yang sebaiknya harus dihindari saat pembersihan
18 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasur menjadi salah satu barang yang paling penting untuk ada di dalam rumah. Pasalnya, barang tersebut paling dibutuhkan saat tidur. Dikarenakan menjadi barang yang paling penting dan dibutuhkan, kebersihan dari benda yang satu ini tentu harus diperhatikan secara rutin.
Perlu diketahui, membersihkan kasur dengan cara yang tepat akan membuat kasur lebih awet. Sayangnya, saat ini masih ada banyak orang yang masih salah dan keliru saat membersihkan kasur, sehingga membuat kasur tidak dapat bertahan lama dan lebih cepat rusak.
Berikut Popmama.com telah merangkum dari laman Homes and Gardens tentang kesalahan yang harus dihindari saat membersihkan kasur secara lebih detail.
Yuk, disimak ulasan berikut supaya kamu tidak lagi keliru dalam membersihkan kasur!
1. Tidak mengatasi noda secepat mungkin
Noda apa pun bisa saja menempel di hampir semua permukaan, termasuk kasur sekalipun. Saat noda tersebut masih baru muncul, kamu tentunya memiliki peluang besar untuk menghilangkannya sebelum benar-benar menempel pada bahan.
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi noda baru di atas kasur adalah dengan menghilangkannya menggunakan penghilang noda khusus. Penggunaan pembersih enzim alami yang tidak beracun pun bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk dipilih.
2. Menggunakan terlalu banyak air
Ini merupakan kesalahan dalam membersihkan kasur umum yang benar-benar dapat merusak kasur. Meski hanya menggunakan sedikit air untuk mencoba menghilangkan noda, jangan sampai air tersebut menutupi seluruh permukaan kasur.
Perlu diingat, cara membersihkan kasur dengan menggunakan terlalu banyak air bukan hanya tidak efektif, tetapi juga bisa menyebabkan kasur kamu berbau busuk atau bakan berjamur. Apalagi jika tak dikeringkan dengan benar.
Dalam kebanyakan kasus, jika kamu ingin menyegarkan seluruh kasur, maka bisa menggunakan soda kue atau bubuk Oxi-clean lalu menyedotnya. Lebih baik lagi, jika kamu memakai semprotan pembersih khusus kasur.
Editors' Pick
3. Menggunakan produk pembersih yang keras untuk membersihkan kasur
Memakai produk pembersih untuk membersihkan kasur merupakan ide yang sangat buruk. Terlebih lagi jika kasurmu memiliki terbuat dari bahan berteknologi tinggi atau lapisan atas organik yang halus.
Oleh sebab itu, supaya hal buruk tidak terjadi padamu, sebaiknya hindari untuk membersihkan kasur dengan produk pembersih sembarangan. Minimal, produk pembersih apa pun yang digunakan untuk membersihkan kasur harus diberi label aman untuk kain.
Isabella Gordan, pakar matras dan pelatih Sleep Science menjelaskan bahan kimia keras dapat merusak kain dan membuatnya terasa kasar atau kaku. Dalam hal ini, sebaiknya menggunakan pembersih ringan dengan Ph seimbang seperti soda kue untuk pembersihan mendalam.
Meski demikian, sering sekali yang menjadi hal terbaik untuk membersihkan kasur adalah deterjen ringan. Oleh sebab itu, jangan lupa simpan barang ini di rumahmu.
4. Menggunakan penyedot debu yang sama dengan yang digunakan untuk lantai
Kamu akan menemukan banyak informasi secara online yang saling bertentangan mengenai cara membersihkan kasur melalui penyedot debu. Beberapa sumber mengatakan itu baik-baik saja, sementara lainnya tidak.
Sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan penyedot debu untuk membersihkan kasur sendiri. Hanya saja, menggunakan penyedot debu yang sama dengan yang digunakan pada karpet atau tempat tidur hewan peliharaan atau mobil bukanlah pilihan paling higienis.
Selain itu, menggunakan penyedot debu yang dirancang khusus untuk lantai akan membuat pembersihan kasur tidak akan mudah.
5. Memukul kasur dengan pemukul
Cara yang satu ini tentu menjadi kesalahan pembersihan kasur yang paling klasik selama ini. Cara ini mungkin saja sudah dipelajari dari zaman dahulu.
Tak banyak yang tahu, cara membersihkan kasur dengan memukulnya bukan hal yang tepat. Pasalnya, membersihkan kasur dengan cara tersebut tak banyak berpengaruh. Selain itu, cara yang satu ini hanya dapat membuatmu lelah, dan menyebarkan sel kulit mati dan tungau.
Hal itulah yang akhirnya memberikan dampak kurang baik bagimu. Sebab, cara tersebut akan menghasilkan debu yang tidak baik untuk dihirup.
6. Tidak membiarkan kasur benar-benar kering setelah pembersihan basah
Jika kamu membersihkan kasur dengan menggunakan semprotan pembersih di area kasur yang luas, kamu tentunya harus mengeringkan kasur sepenuhnya sebelum merapikan kembali ke tempat tidur.
Cara terbaik untuk mengeringkan kasur secara mudah ialah dengan membiarkan jendela terbuka setidaknya 24 jam setelah dibersihkan. Pada saat musim panas yang kering, kamu bisa mengeringkan kasur di luar.
Namun, berhati-hati terhadap sinar matahari yang kuat. Pasalnya, panas dan cahaya matahari yang kuat dapat merusak bahan kasur.
7. Tidak memeriksa kutu busuk
Kutu busuk memang bisa saja datang dan masuk ke beberapa properti yang ada di rumah, meski kamu sudah merawat rumah dengan baik. Hal ini bisa saja terjadi karena banyak orang tanpa disadari dapat membawa hama ini ke dalam rumah setelah bepergian.
Menyingkirkan kutu busuk bisa menjadi perjuangan yang berat dan kamu mungkin memerlukan bantuan pengendalian hama profesional. Namun, tidak ada yang lebih buruk daripada bangun dengan ruam merah dari makhluk tersbeut.
Oleh karena itu, jika kamu melihat ada kutu busuk saat pemeriksaan kasur secara menyeluruh dilakukan, sebaiknya segera bertindak.
Jadi, itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat membersihkan kasur. Beberapa cara ini tentunya bisa dijadikan pedoman agar kamu tidak lagi salah dalam membersihkan kasur.
Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 4 Tingkat Keempukan Kasur agar Tidur Lebih Berkualitas dan Nyenyak
- 7 Penyebab Kutu Hinggap di Kasur Rumah
- Kasur yang Nyaman Bikin Tidur Berkualitas, Benarkah?
