Ketika berbelanja di supermarket, pasti kamu pernah menemukan beragam jenis kecap di salah satu rak.
Penggunaan kecap sebagai salah satu pelengkap rasa dalam setiap masakan. Penambahan kecap tentunya bisa menimbulkan sensasi rasa yang berbeda.
Nah, kali ini Popmama.com akan ulas 5 jenis kecap beserta fungsinya. Berikut rangkumannya:
Selama ini kamu suka pakai kecap manis? Tahukah kamu, kalau kecap manist terbuat dari hasil fermentasi biji kedelai hitam, lho.
Dari hasil fermentasi lalu dicampur beberapa rempah-rempah, maka jadilah kecap yang kental, berwarna hitam dan memiliki rasa yang manis.
Kecap manis pun sering digunakan untuk penambah cita rasa dalam berbagai masakan seperti nasi goreng, ayam kecap dan masih banyak lagi.
Tapi ada juga sebagian orang yang suka menambahkan kecap manis ke dalam soto, bakso atau mie ayam.
Kini beberapa produk kecap manis telah berinovasi dengan menambahkan bahan cabai yang menjadi kecap pedas.
Bahan pembuatan kecap asin hampir sama dengan kecap manis. Namun dalam membuat kecap asin, hasil fermentasi kedelai dan direndam di dalam larutan garam.
Tapi ada juga produk kecap asin yang dibuat dari ikan laut.
Tekstur kecap asin yang lebih terang dan encer ini memiliki fungsi untuk menambahkan cita rasa pada masakan.
Kecap asin akan memberikan rasa asin yang khas. Biasanya orang memakai kecap jenis ini untuk tumisan atau bubur.
Apakah kamu salah satu pengguna kecap Inggris?
Ya. Kecap Inggris atau worcester sauce bentuknya lebih encer dan berwarna gelap.
Kecap Inggris pun memiliki rasa asin dan terdapat aroma yang harum.
Tahukah kamu? Kalau kecap inggris itu terbuat dari cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada hitam, asam jawa, anchovy, cengkeh, bawang bombay, bawang merah dan bawang putih.
Nah, kecap Inggris biasanya dipakai sebagai penyedap utama pada makanan berbahan dasar daging atau ikan. Tapi bisa juga untuk membuat masakan seperti ayam goreng mentega, sapi lada hitam, dan lain sebagainya.
Coba cek, apakah di dapurmu ada kecap ikan?
Fish sauce yang dibuat dari fermentasi ikan, cumi-cumi, kerang atau udang ini dalam pembuatannya juga ditambahkan dengan garam.
Rasa dari kecap ikan itu sendiri adalah rasanya cenderung lebih asin dan beraroma ikan.
Biasanya kecap ikan dipakai saat memasak tumisan, masakan laut atau masakan Jepang.
Namun ada juga sebagian orang yang menggunakan kecap ikan sebagai penyedap rasanya.
Sementara penambahan kecap ikan pun akan menghasilkan aroma masakan yang lebih harum dan lezat.
Apakah kamu pernah melihat kecap Jepang di salah satu supermarket?
Pembuatan shoyu atau soy sauce juga hasil dari fermentasi kedelai dan garam.
Kecap Jepang pun memiliki dua jenis, yaitu koikuchi yang berwarna pekat dan beraroma kuat. Sedangkan usukuchi cenderung berwarna lebih cerah dan beraroma ringan.
Kecap Jepang rasanya seperti kecap asin, yakni lebih gurih.
Sudah barang tentu penggunaan soy sauce ini untuk membuat makanan Jepang seperti sashimi, sushi maupun sukiyaki.
Dengan penambahan kecap, cita rasa hasil masakan jadi lebih lezat. Saat sedang masak kamu suka mengandalkan kecap yang mana?