7 Perbedaan Rumah Orang Kaya dan Miskin di Film Parasite

Film Parasite dibuka dengan pengenalan karakter keluarga miskin. Ki-taek (Song Kang-ho) hidup dalam kemiskinan. Tak hanya miskin, keluarganya juga pengangguran yang sehari-hari melipat kardus pizza untuk mencari uang.

Sangat miskin, Ki-taek bersama 3 anggota keluarganya digambarkan tinggal di sebuah apartemen semi bawah tanah. Terlihat jalan masuk menuju rumahnya bisa diakses setelah menuruni tangga sempit yang cukup ke bawah.

Seolah tinggal di rumah bawah tanah belum cukup menggambarkan kemiskinan, rumah keluarga miskin di film Parasite juga diilustrasikan kecil dan kumuh. Terlihat bangunan rumah memiliki plafon yang rendah hingga bisa diraih oleh tangan.

Tidak punya banyak ruang, tampak rumah keluarga miskin hanya memiliki satu ruang tengah yang dipakai untuk berbagai kegiatan mulai dari bekerja melipat box pizza hingga untuk berkumpul saat makan bersama.

Berada di semi besmen, rumah keluarga miskin tentunya tertutup dan sulit mendapatkan cahaya matahari. Terlihat, satu-satunya jalan masuk cahaya ke rumah melalui jendela yang hanya setinggi pinggang bila dilihat dari jalanan.

Posisi jendela yang rendah juga membuat cahaya yang masuk ke rumah sangat minim. Selain itu, pemandangan dari jendela yang rendah juga tidak sedap dipandang mata. Terlihat sebuah tong sampah bahkan menutupi salah satu jendela.

Berbanding terbalik dengan rumah orang miskin yang menjorok ke bawah, rumah keluarga kaya justru dibangun lebih tinggi dari tanah. Ketika memasuki rumah dari gerbang luar, terdapat tangga yang cukup tinggi ke arah halaman.

Ketika tiba di halaman, terlihat tampilan rumah 2 lantai yang mewah dan besar. Karena dibangun lebih tinggi dari tanah, rumah bergaya modern-futuristik itu dikisahkan memiliki basement dengan pintu tersembunyi.

Seperti yang disebutkan, rumah keluarga kaya di film Parasite mewah dan megah. Selain karea ukuran rumah yang luas, rumah orang kaya tampak sangat lapang karena memakai konsep ruangan open space.

Terlihat bagian tengah ruangan di rumah orang kaya tidak memiliki sekat mulai dari ruang keluarga hingga ruang makan dan dapur. Meski tanpa sekat, antar ruangan dibuat split level pada bagian lantai yang dihubungkan dengan beberapa anak tangga kecil.

Salah satu desain unik dari rumah orang kaya di film Parasite adalah banyaknya tangga yang dibuat di dalam rumah. Bukan hanya sebagai estetika, tangga dalam film Parasite menjadi ilustrasi dari strata atau kelas sosial.

Terlihat tangga dapat ditemui sejak ingin memasuki rumah sebagai akses masuk dari luar ke rumah. Bukan hanya di luar, tetapi tangga juga kerap ditemui di dalam rumah sebagai penghubung antara ruangan di dalam rumah yang menggunakan konsep split level lantai.

Rumah orang kaya di film Parasite digambarkan keterbalikan dengan rumah orang miskin. Bila rumah orang miskin minim cahaya, rumah keluarga Park Dong Ik justru mendapatkan akses cahaya alami yang banyak karena dibangun di tanah yang tinggi.

Selain karena dibangun di tanah yang tinggu, akses cahaya alami juga dimaksimalkan dengan penggunaan dinding kaca. Terlihat bagian lantai tengah rumah menggunakan dinding kaca sehingga bisa melihat pemandangan ke halaman yang hijau.

Itulah deretan perbedaan rumah orang kaya dan miskin di film Parasite yang bagai langit dan bumi. Melalui penggambaran tempat tinggalnya saja, ketimpangan sosial antara orang kaya dan miskin sudah sangat tergambarkan ya, Ma.