13 Foto Progres Terbaru Rumah Glenca Chysara dan Rendi Jhon

Saat mendatangi rumah barunya, mereka cukup senang karena kondisi rumahnya yang sudah dilabur oleh cat dasar putih. Selain itu, kaca-kacanya terlihat sudah terpasang di bagian rumahnya.

"Ini belum rapi depannya, tapi luarnya udah sedikit keliatan kacanya udah dipasang," ujar Glenca.

Beranjak ke dalam, rangka tangga menuju lantai dua sudah berdiri tegak. Dikarenakan posisi tangga sebelumnya kurang strategis, Glenca dan Rendi mengubah letak tangga seperti saat ini.

Bukan hanya bagian luar, interior rumahnya juga sudah dicat dasar warna putih.

Dalam kunjungan pertamanya, ruangan tersebut belum ditutupi papan pada plafon. Sekarang, hampir seluruh ruangannya sudah diberi papan agar menutupi bagian dasar plafon.

Selain plafon, kusen untuk pintu masuknya sudah terpasang walau belum ada daun pintunya. Nantinya, pintu tersebut menjadi akses tempat masuk utamanya.

Setelah melewati pintu masuk, nantinya akan melewati sedikit turunan untuk menuju ruang keluarga. Ruangan itu akan diisi oleh sofa yang berkonsep huruf L.

"Konsep ruang tengahnya nanti di sini leter L rencananya," sambung Glenca

Di balik ruang keluarga, Glenca dan Rendi membuat sebuah ruangan studio untuk kegiatan konten. Namun, keduanya belum bisa menunjukkan karena kondisinya yang masih gelap.

"Cuman masih gelap karena belum rapi," kata perempuan kelahiran 14 Juli 1995 itu.

Dikarenakan keduanya ingin ada semacam taman kecil dengan kolam ikan, mereka memanfaatkan space di sebelah ruang keluarga. Antara ruang keluarga dan area khusus taman tidak memiliki pembatas, sehingga berkonsep open space.

Tak jauh dari ruang keluarga, terdapat area dapur yang menjadi tempat memasak Glenca. Dapur itu juga diberi kaca yang menghadap ke samping rumah.

Nantinya, Glenca ingin ada meja berbentuk pulau yang terbuat dari kayu layaknya di Bali.

"Rencananya aku mau taruh table island di sini, atasnya mau motif-motif kayu vintage," jelasnya.

Di beberapa sudut rumahnya, sudah terpasang jendela kaca yang berukuran besar. Banyaknya jendela tersebut agar seluruh ruangan mendapat sinar matahari cukup.

"Di sini tuh pencahayaannya benar-benar bagus banget karena di atas itu kita ada void, jadi seluruh lantai dua terpapar sinar," terang Rendi.

Nah, ini dia kamar utama Glenca dan Rendi. Kamar ini berukuran cukup luas dan pastinya akan menjadi tempat pribadi keduanya. Demi menciptakan ruangan yang terkesan luas, Glenca dan Rendi memasang sebuah kaca jendela yang berukuran besar yang bisa digeser.

Konon, kamar mereka nantinya akan memiliki walk in closet dan kamar mandi di salah satu sisinya. Namun, ruangan tersebut kini masih dalam pembangunan.

Di seberang kamar utama, Glenca dan Rendi mendesain sebuah kamar untuk anaknya kelak. Melihat bentuknya, kamar anaknya berukuran lebih kecil dari kamar utama.

Walau masih dalam pembangunan, Glenca telah merencanakan kamar anaknya dilabur dengan warna seperti cokelat, putih dan hitam.

"Aku sih ngebayangin nanti ada warna-warna earth palm gitu sih kayak warna cokelat, putih, hitam," tandasnya.

Masih di lantai dua, Glenca dan Rendi menyediakan sebuah kamar yang bisa ditempati oleh tamu atau keluarga yang menginap. Kamar tersebut tak terlalu besar namun masih nyaman untuk digunakan.

"Rencananya nanti bisa buat kamar tamu kalau ada yang mau nginep di rumah," tutur Glenca.

Rumah baru Glenca dan Rendi memiliki sebuah rooftop dengan atap terbuka. Rooftop itu bisa digunakan untuk bersantai sambil berfoto dengan latar pepohonan hijau.

Rooftop tersebut memiliki salah satu space yang akan digunakan Glenca berkebun. Dia juga ingin menanam beberapa tanaman sayuran seperti tomat dan cabai.

"Rencananya juga aku mau bikin kebun kecil-kecilan buat tanam cabai, tomat, terong," ungkapnya.

Diakui Glenca dan Rendi, pembangunan rumah barunya itu kini sudah mencapai 65 persen. Hal ini membuat keduanya menjadi tak sabar untuk menghuni rumah baru.

Melihat kondisi rumahnya yang sudah lebih dari setengah jalan, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya rumah baru Glenca dan Rendi, ya.