Selain Rayap, Ketahui Beberapa Binatang Pemakan Kayu

Binatang pemakan kayu yang akan kita bahas adalah teter atau dikenal juga dengan kumbang bubuk kayu. Sebab, binatang pemakan kayu ini dapat membuat kayu menjadi berbentuk serpihan serbuk.

Binatang yang satu ini berwarna coklat dan berukuran kecil dan tipis. Ukuran tubuhnya hanya hingga 7 mm.

Walaupun teter ini kecil, jangan meremehkan binatang yang satu ini. Sebab, kayu kokoh dan keras sekalipun bisa berlubang dan bolong akibat binatang yang satu ini.

Binatang pemakan kayu lainnya adalah lebah kayu. Lebah kayu berukuran besar dan berbulu hitam. 

Binatang ini suka sekali melubangi kayu untuk menjadi sarangnya. Mereka akan meletakkan telurnya di lubang kayu yang sudah dibuatnya.

Biasanya, binatang pemakan kayu ini menyukai kerangka atap rumah. Tanda atap rumah yang terserang serangga ini adalah munculnya lubang-lubang berukuran 7 hingga 10 mm di permukaan kayu.

Binatang pemakan kayu yang terakhir akan dibahas adalah kumbang pengebor kayu. Kumbang ini disebut sebagai pengebor karena moncong mulutnya memiliki kekuatan yang sangat kuat untuk mampu melubangi kayu.

Kumbang dewasa memiliki tubuh berwarna coklat kemerahan dan berukuran 2,5-5 mm. Mereka akan menaruh telur di dalam lubang yang sudah dibuat. 

Saat telur pecah akan muncul larva berwarna putih susu. Larva akan menetap di dalam kayu selama enam bulan hingga satu tahun. Lalu di musim panas, mereka akan keluar dengan melubangi kayu.

Untuk menjaga perabot atau peralatan kayu dari binatang pemakan kayu, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Untuk mencegah serangan binatang pemakan kayu maka hal yang harus diperhatikan adalah hindari kondisi kayu yang lembab dan basah. Sebab binatang pemakan kayu sangat menyukai kondisi yang lembab pada kayu.

2. Masukkan insektisida ke dalam lubang-lubang yang telah dilubangi oleh binatang pemakan kayu. Lalu tutup luang tersebut agar binatang tidak lari.

3. Pada binatang kayu seperti teter, cukup hanya oleskan insektisida khusus seperti insecticide 100 EC di permukaan kayu. Kemudian lapisi dengan lapisan finishing di akhir.

Itulah beberapa informasi seputar binatang pemakan kayu. Semoga informasi tadi bermanfaat dan bisa menghindarkan perabot dan peralatan kayu di rumah Mama dari serangan binatang pemakan kayu ya, Ma.