10 Inspirasi Tanaman Hias yang Cocok Ditaruh di Ruangan Gelap

Mama pasti sangat familier dengan tanaman hias yang satu ini. Benar sekali, namanya adalah lidah mertua. Berasal dari Afrika Barat, penampilannya sangat mudah dikenali lewat corak garis kuning di tepi daun panjangnya.

Lidah mertua sangat digemari di Indonesia karena perawatannya mudah, bahkan tetap bisa tumbuh subur di ruangan yang gelap.

Selain lidah mertua, lidah buaya juga bisa menjadi pilihan dekorasi untuk ruangan di rumah. Jenis tanaman hias ini bisa bertahan di lingkungan gelap dan udara yang kering.

Berbeda dengan tanaman pada umumnya, Mama tak perlu menyiramnya setiap hari. Kondisi tanah tempat lidah buaya ditanam harus dipastikan selalu cukup kering dan saat proses penyiraman tidak terlalu basah.

Mama pencinta tanaman mungil nan imut? Nah, Aloe aristata wajib untuk Mama miliki. Termasuk ke dalam jenis tanaman sukulen, Aloe aristata bisa ditempatkan di dalam pot kecil untuk menghiasi meja kerja.

Tanaman hias yang satu ini juga nggak ribet, kok. Ditaruh di ruangan yang redup saja ia tetap bisa tumbuh. Selain itu, Mama hanya perlu menyiram Aloe aristata di saat tanahnya kelihatan kering saja.

Berikutnya, yakni tanaman monstera. Berhabitat asli di Meksiko, jenis monstera yang umum diperlihara di Indonesia adalah yang memiliki lubang di tengahnya. Mungkin, Mama lebih mengenalnya dengan sebutan 'janda bolong'.

Bisa hidup di ruangan yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung, Mama dianjurkan untuk mengganti pot monstera sekali dalam setahun. Tujuannya supaya tanahnya tetap segar, sehingga ia mampu tumbuh dengan baik.

Sesuai dengan namanya, 'untaian mutiara' memiliki daun berbentuk bulat layaknya mutiara. Tanaman ini sangat cocok sebagai hiasan gantung dalam ruangan.

Terlebih lagi, string of pearls memang menyukai sinar matahari yang sudah terfiltrasi. Kondisi tersebut malah mampu membuatnya tumbuh lebih subur. Tertarik untuk memilikinya, Ma?

Ada banyak tanaman yang bisa diletakkan dalam ruangan yang kurang cahaya, salah satunya adalah pohon dolar. Disebut juga sebagai ZZ plant (Zamioculcus zamiifolia), cara merawat tanaman hias yang satu ini cukup mudah.

Mama hanya perlu menyiraminya ketika tanahnya sudah mengering saja. Jangan lupa untuk meletakkan potnya jauh dari jangkauan hewan dan anak kecil.

Terlebih lagi, tampilannya terlihat sangat eksotis dan ia menyukai udara yang hangat. Cocok banget untuk hiasan rumah Mama, nih.

Tanaman hias yang satu ini bisa memberikan wajah baru dalam rumah. Pasalnya, tampilan dari ponytail palm sangatlah unik seperti rambut kuncir yang menjuntai.

Perawatannya juga mirip seperti jenis tanaman hias sebelumnya, yakni cukup diberi air saat tanahnya mulai mengering. Supaya tumbuh lebih subur, Mama dapat memberikannya nutrisi sebanyak dua kali sebulan.

Mungkin, Mama senang dengan string of pearls dan ingin jenis tanaman hias gantung lainnya. Nah, English Ivy juga bisa menjadi pilihan. Tanaman hias ini pun banyak jenisnya, mulai dari yang berdaun hijau polos sampai dengan yang memiliki paduan warna emas, kuning dan krem.

Sebagai perawatannya, Mama perlu menjaga kelembapan tanah dari English Ivy. Di samping itu, jangan lupa untuk menyemprotkan air pada daunnya agar tidak terlalu kering.

Tak perlu bingung, aglonema sendiri sebenarnya merupakan bunga sri rezeki yang selama ini Mama kenal. Daunnya yang memancarkan warna mencolok membuatnya sangat digemari oleh kolektor tanaman hias.

Bunga sri rezeki cocok untuk ditaruh di dalam ruangan karena ia tidak mampu bertahan dalam udara dingin dan pancaran sinar matahari berlebih.

Jika tertarik untuk memeliharanya, maka Mama perlu mempersiapkan tanah yang cukup lembap untuk menyokong kehidupannya. Di samping itu, gunakan sarung tangan karena cairan tanaman ini bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

Banyak orang yang menyamakan philodendron dengan monstera. Padahal, keduanya berbeda lho, Ma. Meskipun demikian, cara perawatannya mirip, yakni air dan cahaya didapatkan haruslah cukup.

Sebagai informasi juga, philodendron merupakan penyaring udara yang baik. Dengan daun besarnya, partikel polusi bisa diserap lalu oksigen pun dilepaskan ke udara.

Itulah sejumlah tanaman hias yang bisa Mama jadikan sebagai dekorasi ruangan. Selain bisa hidup di dalam ruangan yang redup, cara perawatannya juga tidak ribet. Semoga informasinya bermanfaat!