Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Tips Aman Mengecat Rumah saat Sedang Hamil

unsplash/russn_fckr
unsplash/russn_fckr

Sebagai orangtua, Mama tentu ingin menyiapkan rumah yang nyaman bagi si Kecil. Merenovasi rumah dengan mengecat ulang bisa jadi salah satu alternatif menciptakan suasana rumah sesuai keinginan mama. Pertanyaan kemudian muncul, amankan mengecat rumah saat hamil?

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Hingga kini, penelitian belum dapat mengukur jumlah maksimal cat yang boleh terhirup oleh ibu hamil. Sebab, sebagian besar mengandung pelarut atau bahan kimia berbasis minyak bumi yang dapat membahayakan kehamilan. 

Oleh karena itu, Mama harus membatasi paparan cat maupun aroma cat saat hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Apabila Mama memang harus mengecat rumah, maka Mama harus memperhatikan keamanan selama melakukannya. 

Berikut Popmama.com telah merangkum tips aman mengecat rumah saat sedang hamil. 

1. Gunakan merek cat yang aman

unsplash/rhondak
unsplash/rhondak

Pastikan Mama menggunakan merek cat yang aman. Jangan memilih merek cat yang mengandung timbal atau VOC (Volatile Organic Compounds) yang tinggi.

Jika perlu, Mama bisa memilih cat organik dengan label bebas VOC. Tentu saja harga cat organik lebih mahal dibanding merek cat pada umumnya. 

Kemudian, usahakan memilih cat berbahan dasar air atau akrilik dibanding cat berbahan dasar minyak. Sebab, cat berbahan dasar pelarut lebih aman untuk ibu hamil. Sedangkan cat berbahan dasar minyak mengandung konsentrasi pelarut dan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan masalah kehamilan. 

2. Memiliki sirkulasi udara baik

unsplash/davidpisnoy
unsplash/davidpisnoy

Apabila Mama ingin membantu mengecat rumah, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang sehat. Ventilasi udara yang sehat akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar dan Mama tidak menghirup aroma cat dalam waktu lama. 

Jika perlu, Mama meminta bantuan orang lain untuk mengecat ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang sehat. Hindari menghirup aroma cat dalam waktu lama sebab bisa menyebabkan masalah kehamilan. 

3. Gunakan masker

unsplash/refocus
unsplash/refocus

Hal terpenting saat mengecat rumah adalah menggunakan masker. Masker bisa melindungi wajah dari aroma cat yang berlebihan. Gunakan masker wajah sesuai standar yang bisa menutupi hidung dan mulut dengan baik. 

Jika Mama mulai mual atau pusing ketika berada di ruangan yang baru dicat, segeralah keluar dari ruangan itu. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter apabila muncul tanda-tanda masalah kehamilan. 

4. Gunakan pelindung kulit

unsplash/mustudio
unsplash/mustudio

Selain masker, Mama juga dianjurkan menggunakan pelindung kulit ketika ingin mengecat rumah, terutama  Mama yang memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu. 

Pelindung kulit itu berupa sarung tangan atau baju lengan panjang, celana panjang, dan kacamata pelindung agar cat tidak menempel di kulit area mata.

Meskipun Mama menggunakan cat berbahan organik, pelindung kulit tetap diperlukan agar tidak ada cat yang menempel di kulit. Segera bersihkan kulit menggunakan sabun dan air mengalir ketika ada cat yang menempel di kulit mama.

5. Hindari makan dan minum di ruangan yang sedang dicat

unsplash/joshstyle
unsplash/joshstyle

Ketika Mama sedang istirahat, hindari mengonsumsi makanan dan minuman di ruangan yang sedang dicat. Makanan dan minuman bisa terkontaminasi bahan kimia yang terkandung dalam cat. 

Apabila bahan kimia dalam cat masuk ke tubuh, tentu saja itu bisa membahayakan kehamilan dan perkembangan janin. Usahakan untuk makan dan minum di ruangan yang jauh dari aroma cat. 

6. Hindari mengecat tempat yang tinggi

unsplash/roselyntirado
unsplash/roselyntirado

Hal terpenting dari mengecat rumah saat hamil adalah tidak ragu untuk meminta bantuan orang lain. Ibu hamil cenderung mengalami pergeseran pusat gravitasi yang menyebabkan tubuh mudah kehilangan keseimbangan. 

Oleh karena itu, hindari mengecat tempat yang tinggi sehingga menuntut Mama naik ke kursi atau meja. Lebih baik, minta bantuan orang lain untuk melakukannya demi keselamatan janin dalam kandungan. 

7. Segera bersihkan badan

unsplash/sincerelymedia
unsplash/sincerelymedia

Terakhir, segera bersihkan tubuh setelah mengecat rumah atau memasuki ruangan yang penuh aroma cat. Bersihkan tubuh menggunakan sabun dan air mengalir sehingga tidak ada bahan kimia cat yang menempel di tubuh. 

Karena belum ditemukan seberapa banyak bahan kimia cat yang diserap tubuh, risiko bagi ibu hamil pun tidak diketahui. Oleh karena itu, Mama sebaiknya jangan ambil risiko dengan ikut membantu mengecat rumah dalam waktu lama.

Jika mengecat rumah memang diperlukan, lakukan tips aman di atas atau mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya.

Share
Editorial Team

10 Manfaat Jambu Kristal Terhadap Kesehatan

Freepik/jeswin
Freepik/jeswin

Jambu kristal adalah jenis jambu yang kaya akan tingginya serat di dalamnya. Manfaat jambu kristal pun cukup beragam tidak kalah dengan jenis jambu biji.

Jambu kristal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jambu biji, perbedaannya hanya pada biji yang lebih sedikit dan daging buahnya dengan tekstur lebih renyah. Jambu kristal mempunyai 2 macam yaitu daging dengan warna putih dan merah.

Popmama.com ulas manfaat jambu kristal terhadap kesehatan:

1. Sebagai sumber antioksidan

Unsplash/Olia Nayda
Unsplash/Olia Nayda

Antioksidan pada buah jambu kristal mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Antioksidan yang ada di dalamnya mampu mencegah adanya radikal bebas.

Radikal bebas mempunyai efek yang buruk untuk kesehatan seperti halnya mempercepat penuaan dini terhadap kulit.

Apabila hal itu dibiarkan makin lama, maka akan memberikan efek mematikan di antaranya kemunculan penyakit kanker ataupun penyakit kronis lainnya.

2. Melancarkan sistem pencernaan