8 Warna Cat Rumah yang Memengaruhi Psikologis Seseorang

Menurut judul penelitian di atas, cat rumah berwarna merah dapat memberi arti gairah dan menyerukan terlaksananya suatu kegiatan. Dalam disiplin ilmu psikologi, warna merah merupakan simbol energi, action, dan kegembiraan.

Ketika seseorang melihat warna merah, sinyal visual yang dihasilkan merangsang hipotalamus di otak, lalu akan melepaskan hormon adrenalin.

Proses tersebut dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, memberikan sensasi kegembiraan, energi, bahkan stres dan kecemasan.

Selain itu, warna merah berkaitan dengan emosi yang intens seperti cinta dan kemarahan, serta dapat memengaruhi perilaku dengan cara meningkatkan gairah dan kewaspadaan. Pengaruh psikologis ini juga dapat diperkuat oleh faktor budaya, di mana merah sering dianggap sebagai simbol keberanian, keberuntungan atau bahaya.

Cat rumah warna oranye merupakan kombinasi antara warna merah dan kuning. Warna oranye memberi kesan hangat serta bersemangat. Oranye merupakan simbol dari petualangan, optimisme, percaya diri, dan kemampuan dalam bersosialisasi.

Diketahui, warna oranye sebagai peleburan dari warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat. Sekadar catatan, warna oranye juga dapat memberi kesan murah jika digunakan terlalu dominan.

Berdasarkan jurnal Ergonomi, dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental.

Warna kuning baik digunakan guna membantu penalaran secara logis dan analitis, sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis. Selain itu, penyuka warna kucing bisa dikatakan lebih kreatif dan pandai menggagas ide yang original.

Ketika seseorang melihat warna kuning, sinyal visual yang dihasilkan merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan aktivitas mental serta kewaspadaan.

Efek ini didukung fakta bahwa kuning dapat merangsang produksi serotonin di otak, neurotransmitter yang berhubungan dengan suasana hati yang baik dan perasaan senang.

Warna cat rumah biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi, dan migraine. Faktanya, di dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya.

Secara ilmiah, warna biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan warna-warna hangat seperti merah dan kuning, yang membuatnya lebih lembut dan menenangkan bagi mata.

Dalam konteks rumah, penggunaan cat berwarna biru pada dinding atau dekorasi tentu bisa menciptakan suasana tenang dan nyaman. Warna biru ini ideal untuk ruang-ruang seperti kamar tidur atau ruang keluarga di mana relaksasi sangat diinginkan.

Tapi, terlalu banyak warna biru atau nuansa biru yang terlalu gelap dapat membuat suasana menjadi terlalu dingin atau suram. Maka dari itu, penting untuk menyeimbangkannya dengan warna-warna lain, ya.

Fakta uniknya, lewat cara pandang ilmu psikologi warna hijau bisa membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi serta memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.

Secara ilmiah, warna hijau terletak di tengah spektrum cahaya tampak, sehingga mata manusia melihatnya dengan mudah tanpa harus menyesuaikan terlalu banyak.

Hal ini menandakan ketika seseorang melihat warna hijau setidaknya membutuhkan sedikit usaha dari mata, yang dapat mengurangi ketegangan mata serta menghasilkan perasaan nyaman.

Jurnal Ergonomi berjudul Pengaruh Warna Bagi Suatu Produk dan Psikologis Manusia menjelaskan warna hitam merupakan warna yang sarat memberi kesan gelap. Warna ini menakutkan, tetapi punya kesan elegan. Warna cat rumah hitam memberikan perasaan perlindungan dan keamanan karena sifatnya yang menutupi serta mengisolasi.

Jika merujuk ke pengaruh psikologis seseorang, eksposur berlebihan terhadap warna hitam dapat menciptakan perasaan terisolasi atau melankolis. Apalagi jika digunakan di ruangan yang sempit atau tanpa cukup pencahayaan alami.

Kelebihan warna putih salah satunya ialah membantu mengurangi rasa nyeri. Keadaan ilmiah tersebut disebabkan karena warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan.

Secara psikologis, putih juga memberikan efek menenangkan dan meningkatkan konsentrasi, bahkan dapat membantu mengurangi stres dengan menciptakan lingkungan yang bebas dari kekacauan visual.

Cat rumah warna cokelat mampu memengaruhi psikologis seseorang karena warna cokelat sering dikaitkan dengan elemen-elemen alami seperti tanah, kayu, batu, dan unsur bumi lain yang memberikan kesan kestabilan, kenyamanan, dan kehangatan.

Secara ilmiah, cokelat adalah warna netral yang terbentuk dari kombinasi merah, kuning, dan hitam, memberikan nuansa hangat serta menenangkan.

Ketika seseorang berada di ruangan dengan dinding berwarna cokelat, maka otak cenderung merespons dengan perasaan stabilitas dan keamanan.

Nah, itu dia informasi tentang deretan warna cat rumah yang memengaruhi psikologis seseorang. Kalau Papa dan Mama akan pilih warna apa saja, nih?