Anak Jaksel The Musical! Ajak Nostalgia 2000-an Bertema Persahabatan

Yasmin Alvina selaku produser merupakan sosok pencetus pertunjukan musikal yang membawa nuansa nostalgia ini. Sebagai sosok yang merupakan penduduk asli Jakarta Selatan, identitas Yasmin sebagai anak Jaksel pun cukup melekat di kalangan teman-temannya.

"Dari tahun 2018 tuh pembahasan Anak Jaksel terus ada di sosial media. Karena aku besar di selatan Jakarta juga, kadang aku kepo juga ini pembahasannya tuh kayak gimana sih, benar nggak sih sama per Jaksel-an yang aku tau dari yang kecil sampai sekarang," ucap Yasmin. 

Dari pemikiran tersebut, Yasmin pun memiliki ide untuk membuat pertunjukan musikal bernama Anak Jaksel The Musical!.

Dalam proses mempersiapkan acara ini, Yasmin Alvina juga mengajak rekannya, Alexander Damara yang didapuk sebagai sutradara. 

Beda dari pertunjukan Sumpah 100 Tahun yang memberi pesan nasionalisme, pertunjukan Anak Jaksel The Musical! kali ini memberikan pesan moral yang dekat dengan isu anak muda zaman sekarang. 

Beberapa pesan moral yang dihadirkan adalah tentang literasi digital, polusi udara di Jakarta, mental health, cinta hingga persahabatan. 

Seluruh isu yang berdekatan dengan anak muda zaman sekarang akan masuk dalam cerita yang ditampilkan dalam teater. Dalam tiap adegannya, penonton akan menyaksikan sebab-akibat dari sebuah permasalahan yang terjadi. 

"Kita kayak menunjukkan, misalnya berbicara dari segi mental health. Hal ini yang akan terjadi kalau kalian memiliki mental health, tetapi kalian tidak menjalani langkah-langkah preventif. Kayak tadi literasi digital, seperti kesalahpahaman, marah, ribut, pertengkaran, itu bisa terjadi cuma karena kita nggak cek informasi dan verifikasi dari media sosial. Itu kita elaborate banget dalam cerita," ucap Alexander Damara selaku sutradara. 

Seiring dengan konsepnya yang bernostalgia di era 2000-an, band lawas Ten2Five hadir dalam pertunjukan musikal ini hingga semakin membawa penonton ikut merasakan roller coaster nostalgia. 

"Mungkin kalau zaman SMA dulu kalau kita mau ke pensi (pentas seni) pasti harus nonton Ten2Five. Karena ini temanya juga nostalgia, ya kalau gitu apalagi dong kalau bukan Ten2Five. Mungkin nanti ada bagian Ten2Five yang bakal masuk dalam cerita," ucap Yasmin. 

Pertunjukan Anak Jaksel The Musical! hadir bersamaan dengan 20 tahun Ten2Five sebagai band lawas yang sudah menghibur penikmat musik sejak lama. Ini juga menjadi pengalaman pertama bagi band tersebut tampil di dalam drama musikal. 

Mengingat drama musikal ini ingin memberikan pesan moral soal literasi digital, Yasmara Creation dan Boss Creator juga menggandeng Pantau Hoaks sebagai lembaga yang menjernihkan informasi yang keliru. 

Permasalahan yang disampaikan dalam Anak Jaksel The Musical! akan bersumber dari fakta yang diperoleh dari data resmi. 

Kolaborasi dengan Pantau Hoaks diharapkan bisa memberikan edukasi kepada pemuda masa kini untuk lebih paham dalam menyikapi banyaknya hoaks dan juga bisa memilah informasi yang patut diterima ataupun disebarkan. 

Yasmin Alvina menginginkan penonton Anak Jaksel The Musical! bukan hanya dari kalangan pencinta drama teater saja, melainkan mereka yang baru mengetahui tentang sebuah pertunjukan teater.

Dengan begitu, ia berharap bisa mendapatkan audiens yang lebih besar dari berbagai kalangan. 

"Makanya aku ajak Boss Creator karena Boss Creator juga baru sukses nih dua kali bikin Pestapora dengan audiensnya anak-anak muda. Jadi aku berharap bisa ngambil market dari performing art-nya, bisa ngambil market juga dari anak-anak muda yang memang terbiasa nonton festival musik," kata Yasmin.

Sinopsis musikal orisinil ini menceritakan kisah Ivanya Mansil (Vanya) yang sedang mempersiapkan pernikahannya, tak sengaja harus bertemu kembali dengan sahabat yang kini sudah menjadi musuh. Dulu ia memiliki sahabat karib bernama Adisya Hain. 

Keduanya sudah tak lagi berkomunikasi karena di masa sekolah pernah bermusuhan. Usai memasuki usia 30 tahun, mereka tersadar betapa drama di masa lampau tak seharusnya terjadi. 

Ia pun mengenang masa-masa dulu bersama Adisya, bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama di tempat-tempat populer di Jakarta pada masa itu. 

Lantas, bagaimana perjalanan dua sahabat itu di masa lalu dan di masa kini? Akankah mereka bertemu dan menjalin persahabatan kembali seperti dulu? atau drama persahabatan justru kembali memanas?

Sepanjang 120 menit, penonton akan diajak merasakan nostalgia bareng dan menemukan jawaban dari akhir cerita tersebut. 

Itulah tadi informasi mengenai Anak Jaksel The Musical! yang bakal hadir di Gedung Kesenian Jakarta pada 9 Maret 2024 mendatang. Apakah kamu tertarik untuk menyaksikannya?