Apakah Chat WA Bisa Dijadikan Alat Bukti Perselingkuhan?

Chat Whatsapp (WA) biasanya menjadi celah setiap orang yang melakukan perselingkuhan. Sebab, chat WA yang menjadi titik awal sebuah percakapan yang berujung hal perselingkuhan.

Selingkuh dengan chat WA termasuk bukti elektronik yang bisa diajukan untuk dilaporkan. Terlebih jika chat WA melakukan hal pornografi. 

Jika berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU ITE, chat Whatsapp bisa digunakan sebagai alat bukti yang sah untuk membuktikan adanya perselingkuhan. Hal itu bisa dijelaskan dalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) Undang-Undang ITE yang menyatakan bahwa: 

"(1) Informasi elektronik atau dokumen elektronik atau hasil cetaknya bisa dikatakan sebagai alat bukti yang sah. (2) Dokumen atau informasi elektronik seperti yang dimaksudkan ayat (1) adalah perluasan dari alat bukti yang sah yang sudah sesuai dengan hukum acara yang ada di Indonesia."

Chat WA apabila dilakukan hal yang tidak senonoh atau berbau pronografi bisa dijadikan alat bukti perselingkuhan. Hal ini akan dikenakan UU Pornografi.

Sepanjang chat tersebut tidak senonoh itu memenuhi definisi Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, yaitu:

"Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat."

Nah, untuk itu chat WA sudah memenuhi kaidah Pasal 1 UU Pornografi. Kamu bisa menjadikan chat WA sebagai alat bukti dan dapat diproses secara hukum.

Tidak hanya chat Whatsapp, bukti chat seperti melalui e-mail, SMS, maupun surel juga bisa dijadikan bukti perselingkuhan. E-mail, SMS, dan surel bisa pembuktian bahwa pasangan memiliki kecenderungan untuk melakukan perselingkuhan dengan orang lain.

Bisa saja dari situ, terdapat percakapan ketika mereka melaksanakan untuk bertemu hingga bermesraan, sehingga terjadi perzinaan yang akan melanggar hukum.

Untuk memperkuat bukti yang akan dijadikan perkara perselingkuhan, foto atau video bisa dijadikan alasan kuat. Sebab dalam pidana, pembuktian perselingkuhan tidak hanya sebuah asumsi, namun memiliki bukti kuat yang bisa dijadikan pemidanaan. Namun dalam pembuktiannya, Mama tidak perlu gegabah dan harus teliti supaya bukti tersebut akurat. 

Itulah informasi yang dapat dijelaskan mengenai "apakah chat WA bisa dijadikan alat bukti perselingkuhan?" secara lebih detail. Semoga informasi ini bisa menjadi sebuah pengetahuai baru. Meskipun kamu tetap harus selalu waspada, namun perlu pembuktian yang akurat dan jangan gegabah, ya.