Arti dan Makna Keluarga bagi Adhisty Zara, Jadi Support System Utama

Adhisty Zara tidak ragu menyebutkan bahwa keluarga menempati posisi paling penting dalam hidupnya. Baginya, keluarga bukan sekadar ikatan darah, tetapi tempat di mana ia bisa merasa aman, didengar serta diterima sepenuhnya.

“Kalau buat aku sendiri, keluarga adalah segalanya,” ucap Zara di media visit film Bertaut Rindu.

Ungkapan tersebut mencerminkan bahwa di balik kesuksesannya, Zara tetap menjadikan keluarga sebagai fondasi utama dalam menjalani berbagai tantangan di dunia hiburan.

Saat ditanya tentang siapa yang menjadi support system terbesarnya, Adhisty Zara menyebut keluarga tanpa ragu. Zara merasa bahwa dukungan dari keluarga tidak tergantikan oleh siapa pun.

“Support system buat aku adalah nomor satu, keluarga aku. Yang kedua, ketiga, teman lalu pacar dan lain-lain,” ucap Zara.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa kekuatan mental dan semangat Zara dalam berkarya sangat dipengaruhi oleh kehadiran orang-orang terdekat di keluarganya. Meski memiliki banyak teman dan relasi, namun keluarga tetap jadi sumber kekuatan utama.

Adhisty Zara merasa bahwa perannya sebagai Jovanka di film Bertaut Rindu sangat dekat dengan dirinya secara emosional. Salah satu kesamaan yang ia rasakan adalah dalam relasi dengan kedua orangtuanya, terutama sang papa.

“Aku mirip banget sama Jovanka. Aku tuh Zara ya, mirip banget sama Jo. Sangat dekat sama mama aku dan lumayan jauh sama papa aku,” ceritanya.

Zara kemudian menjelaskan bahwa sejak kecil, papanya memang sering bepergian keluar kota karena pekerjaan. Hal itu membuat mereka tidak terlalu sering berkomunikasi dan menciptakan jarak emosional yang cukup terasa.

Namun, pengalaman memerankan Jovanka justru membuka ruang refleksi bagi Zara. Ia mengaku banyak belajar dari film Bertaut Rindu, terutama dalam hal memahami dinamika keluarga serta pentingnya membangun kembali kedekatan.

"Dari film ini aku belajar, Jadi akhir-akhir ini aku mulai belajar buat lebih dekat sama papa,” ungkapnya.

Zara juga menyampaikan bahwa ia sangat menantikan momen gala premiere film Bertaut Rindu, di mana ia bisa menonton hasil kerja kerasnya bersama kedua orangtuanya.

Adhisty Zara juga mengungkapkan betapa besar peran sang mama dalam kehidupannya sehari-hari. Ia menyebutkan bahwa kehadiran mamanya sangat penting, bahkan menjadi sumber kenyamanan yang ia cari setiap saat.

“Aku sangat mengandalkan mama aku. Kalau mama aku nggak bisa ditelepon, aku stres,” ungkap Zara.

Ungkapan ini memperlihatkan kedekatan emosional yang sangat kuat antara Zara dan mamanya. Sosok sang mama menjadi tempat pulang, tempat cerita, sekaligus penyeimbang di tengah tekanan industri hiburan yang penuh dinamika.

Adhisty Zara kembali membuktikan bahwa di balik ketenarannya, ia tetap sosok yang membumi dan menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga. Ceritanya tentang keluarga dan bagaimana peran tersebut membentuk kepribadiannya menjadi inspirasi tersendiri.

Jangan lewatkan penampilan Zara yang menyentuh dalam film Bertaut Rindu, di mana ia membawa banyak sisi emosional yang jujur dan nyata dari dirinya sendiri.