Gisel menegaskan bahwa video syur yang tersebar di tahun 2020 tersebut merupakan bagian dari masa lalunya. Mama satu anak ini menyebutkan kalau beredarnya video tersebut juga tanpa seizinnya.
"Saya berharap melalui pernyataan ini saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi. Dimulai dari yang saya kasihi kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga. Terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya," ucap Gisel.
Gisel pun mengucap syukur atas keberadaan kerabat dekat di dalam hidupnya karena telah memberikan dukungan penuh sejauh ini.
"Tidak henti-hentinya saya mengucapkan syukur buat keberadaan mereka semua dalam kehidupan saya. Selalu ada, yang selalu mendoakan selalu men-support dan memutuskan untuk mengasihi saya serta tidak menghakimi saya selama proses ini," lanjutnya.
Dengan segala kejadian yang ada, Gisel berharap bisa diizinkan untuk menanta kehidupan yang baru bersama Gempi.
"Dengan adanya kasus ini tidak berdampak negatif bagi psikologi anak saya di masa yang akan datang. Dengan support dari orang-orang terdekat saya harap bisa diizinkan melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik. Dan di dalam hal ini saya sebagai warga negara Indonesia yang baik akan terus bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan Tuhan berkati," tutupnya.
Gisel berjanji akan terus bersikap kooperatif untuk menjalani setiap proses hukum yang nantinya berjalan.