Bolehkah Berhubungan Intim di Pagi Hari Menurut Islam?

Dikutip dari NU Online, mengenai waktu yang pas untuk berjimak, menurut Imam al-Ghazali, sebaiknya dilakukan setiap empat hari sekali, atau tergantung kebutuhan. Sebagian ulama ada yang mensunnahkan pada hari Jumat. 

Sementara untuk waktu yang dimakruhkan berjimak pada awal bulan, tengah, dan akhir bulan. Begitu juga dimakruhkan berjimak pada awal malam (sore menjelang malam).

"Dan dimakruhkan berjimak pada awal malam sampai ia tidak tidur kecuali dalam kondisi tidak suci, maka jika ingin tidur atau makan hendaknya ia melakukan wudlu sebagaimana wudlu untuk shalat. Demikian ini hukumnya sunnah." (Abu Hamid al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, Mesir-Mushthafa al-Babi al-Halabi, 1358 H/1939 M, juz 2, h. 51, 52).

Sebenarnya di Islam sendiri tak mengatur begitu rinci untuk masalah waktu berhubungan intim. Namun, untuk patokannya bisa didapatkan dari berbagai pendapat dan hadis dari imam besar dan ulama. 

Jika tidak sedang bulan Ramadan, pasangan boleh berhubungan intim setelah salat subuh. Sebab, dari salat subuh ke salat dzuhur memiliki durasi waktu yang panjang sebelum diharuskan mandi wajib.

Ada beberapa keunggulan pasangan suami berhubungan intim di pagi hari. Dari segi kesehatan, dikutip dari Healthline ada beberapa hal yang bisa menguntungan kedua belah pihak.

Misalnya melepaskan hormon endorfin, yang merupakan hormon penghilang rasa sakit dalam tubuh yang membantu meningkatkan suasana hati. Itu sebabnya biasanya orang merasa lebih bahagia setelah mencapai klimaks.

Selain itu, seks di pagi hari juga baik untuk kesehatan otak. Perlu diketahui bahwa seks di pagi hari membuat tubuh sibuk melepaskan campuran neurotransmiter dan hormon khususnya dopamin dan endorfin yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dan kognisi.

Manfaat lainnya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya vitamin C, para peneliti di tahun 2015 dari jurnal Physiology & Behavior menemukan bahwa seks dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Serba bisa memicu pertahanan alami tubuh terhadap bakteri, virus, dan kuman lainnya.

Dari berbagai keterangan di atas, ada beberapa pendapat yang menjelaskan bahwa tidak ada patokan pasti kapan waktu berhubungan intim yang baik. Namun ahli berpendapat ada yang menyarankan setelah tahajud (menjelang subuh) seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam riwayatnya.

Ada pula menurut tiga waktu aurat disebutkan sebelum subuh, di mana jika ditarik waktunya mirip dengan kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa waktu yang diharamkan untuk berhubungan intim. Salah satunya, yakni pada siang hari saat sudah menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Berikut rangkuman lengkapnya terkait waktu yang diharamkan untuk bercinta, yakni:

• Haram berhubungan ketika istri haid, nifas dan wiladah. Jika ingin bersetubuh pastikan putus haid, nifas dan wiladah dan selepas mandi hadas besar. 
• Haram berhubungan badan melalui jalan belakang (melalui dubur).
• Haram berhubungan di dalam masjid atau musala.
• Haram jika sedang berpuasa di bulan Ramadan.
• Haram jika sedang dalam ihram Haji atau ihram Umrah.
• Haram jika di tempat terbuka.

Itulah tadi hukum dan fakta berhubungan intim di pagi hari menurut Islam. Wah, semoga ini menjadi tambahan informasi bagi Mama dan Papa yang mencari, ya!