6 Fakta Keluarga Naufal Zidan Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya

Duka mendalam dirasakan keluarga Naufal Zidan yang dibunuh seniornya dengan sangat keji

7 Agustus 2023

6 Fakta Keluarga Naufal Zidan Mahasiswa UI Dibunuh Seniornya
Freepik/kjpargeter

Kabar duka datang dari mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Indonesia yang diketahui tewas di kamar kosnya di Jakarta.

Muhammad Naufal Zidan yang berusia 19 tahun ditemukan dalam kondisi dibungkus dengan kantong plastik hitam. 

Pelaku yang bernama Altafasalya Ardnika Basya (23), menyembunyikan tubuh korban di bawah tempat tidur kamar kos di Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Duka mendalam dirasakan keluarga Zidan yang dibunuh seniornya dengan keji. Berikut telah Popmama.com telah merangkum fakta keluarga Naufal Zidan mahasiswa UI yang dibunuh seniornya secara lebih detail.

1. Keluarga Zidan bertempat tinggal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

1. Keluarga Zidan bertempat tinggal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Freepik

Keluarga Zidan tinggal di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jenazah korban pembunuhan oleh seorang seniornya ini dimakamkan di Kabupaten Lumajang, di kampung halaman orangtuanya. 

2. Zidan merupakan anak seorang guru

2. Zidan merupakan anak seorang guru
Freepik

Zidan diketahui sebagai anak dari pasangan Shohibi Arif dan Elfira Rustina. Orangtua Zidan merupakan seorang guru di Probolinggo. 

Saat jenazah korban diturunkan dari mobil ambulans menuju tempat pemakaman, kedua orangtua korban mengalami kesedihan yang sangat mendalam.

Editors' Pick

3. Sebelum kematian anaknya, mamanya Zidan sempat ungkap punya firasat buruk

3. Sebelum kematian anaknya, mama Zidan sempat ungkap pu firasat buruk
dailysabah.com

Sebelum anaknya meninggal, Elfira Rustina merasakan ada firasat buruk akan terjadi pada anaknya. 

Kenangan terakhir saat Zidan berpamitan masih terpatri dengan jelas dalam pikiran mamanya. Hal ini juga membuat papanya kesulitan tidur karena khawatir tentang Zidan.

Ketika mereka berada di bandara, mengantar Zidan terbang untuk kuliah di Depok, putranya meminta untuk berfoto bersama, meskipun sebelumnya Zidan tidak terlalu suka difoto.

Permintaan terakhir Zidan itu membuat mamanya menyesal karena dia tidak menyadari bahwa momen itu akan menjadi pertemuan terakhir mereka.

"Saya sangat menyesal tidak memahami firasat itu. Ternyata itu saat pertemuan kami untuk yang terakhir,” imbuhnya sambil terus menangis.

4. Papa korban ingin pembunuh anaknya mendapatkan hukuman mati

4. Papa korban ingin pembunuh anak mendapatkan hukuman mati
Freepik

Papa korban, Shohibi Arif, berharap bahwa pelaku pembunuhan yang telah ditangkap oleh polisi akan dihukum dengan hukuman mati. 

Dia ingin melihat hukuman maksimal diberlakukan kepada senior anaknya yang bernama Altafasalya Ardnika Basya. Apalagi pelaku telah dengan kejam membunuh anak yang sangat ia cintai.

5. Zidan merupakan anak pertama dari dua bersaudara

5. Zidan merupakan anak pertama dari dua bersaudara
Freepik/freepik

Menurut paman Zidan, Muchtar Fatoni, Zidan adalah anak tertua dalam keluarganya dan memiliki seorang adik. 

"Jenazah akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," kata Muchtar Fatoni.

6. Menurut keluarga, Zidan merupakan anak yang patuh dan baik

6. Menurut keluarga, Zidan merupakan anak patuh baik
rednosegriefandloss.org.au

Bagi keluarganya, Zidan dikenal sebagai anak yang selalu patuh dan baik. Saat berada di Lumajang, dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Inilah sebabnya keluarga sama sekali tidak dapat membayangkan bahwa Zidan akan meninggal karena pembunuhan.

"Menurut pandangan keluarga, korban merupakan anak yang baik dan patuh. Saat pulang kuliah, ia lebih banyak berada di rumah," ujar paman korban.

Zidan juga dikenal sebagai individu yang sangat akrab dengan keluarga. Bahkan, dia secara rutin menghubungi keluarganya setiap hari dan berbagi informasi mengenai aktivitasnya.

"Biasanya telepon. Tapi Rabu itu gak bisa dihubungi, saya WA juga tidak respons, saya gak bisa tidur mikir Zidan kenapa-kenapa," ujar Papa Zidan.

Itu lah fakta keluarga mahasiswa UI yang dibunuh seniornya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan.

Baca juga:

The Latest