6 Cara Menghadapi Pasangan yang Koleksi Video Porno

Ketika mengetahui bahwa pasangan sering menonton atau bahkan mengoleksi video porno tentu membuatmu merasa gelisah. Mungkin Mama akan merasa sedih dan kecewa, bahkan bisa saja merasa terluka seakan diduakan oleh pasangan.

Perasaan negatif yang muncul saat mengetahui hal tersebut sangatlah wajar terjadi dan normal. Oleh karena itu, jangan salahkan diri sendiri dan coba untuk luapkan perasaan yang ada dengan berdiskusi bersama pasangan. Tetapi, sebisa mungkin hindari untuk meluapkan amarah ke pasangan, ya.

Untuk menghadapi kebiasaan buruk ini, Mama perlu bicarakan langsung kepada pasangan. Tentunya, pastikan bahwa secara kondisi sudah siap secara emosional. Jangan sampai Mama berbicara ketika masih terbawa emosi karena bisa memicu pertengkaran.

Selain itu, ketika berbicara dengan pasangan, sebaiknya tidak mengkritik, merendahkan atau terkesan menghakimi. Berbicara dengan pasangan bertujuan untuk mencari informasi seperti sejak kapan ia mengoleksi serta alasannya.

Bukan hanya menyampaikan rasa keberatan kepada pasangan, tetapi Mama juga harus terlibat dalam pemecahan masalah. Mama harus memberikan dukungan dan membantu pasangan menemukan solusi serta agar ia cara berhenti menonton atau koleksi video porno.

Mama bisa mencari referensi tersebut dari berbagai sumber. Selain mencari cara yang dapat dicoba oleh pasangan untuk berhenti menonton porno, Bisa juga membantu untuk 'mengawasi' progres pemulihan pasangan dari kecanduan porno. 

Mengoleksi porno bisa menjadi bukti bahwa seseorang telah kecanduan. Oleh karena itu, untuk terlepas dari hal yang adiktif bukanlah hal yang mudah. Sehingga, tentunya pasangan mama memerlukan dukungan positif dari lingkungannya.

Sebagai orang terdekat, Mama bisa memberi dukungan dan membantu pasangan. Misalnya, bila pasangan mengikuti program atau konseling, sebisa mungkin luangkan waktu untuk mendampingi pasangan selama berkonsultasi dengan profesional.

Lepas dari sesuatu yang adiktif seperti kesukaan terhadap konten-konten porno sangatlah tidak mudah. Maka dari itu, agar bisa konsisten, sebaiknya menetapkan batasan yang tegas mengenai hal-hal yang harus dihindari oleh pasangan 'pecandu'.

Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan membatasi akses pada video porno. Mama bisa mengunduh filter internet atau software monitoring di komputer dan ponsel pasangan agar bisa membantu saat sedang mengawasi.

Bila beberapa cara di atas tidak mempan untuk mengatasi kecanduan pasangan menonton porno dan koleksi porno, mungkin ini saatnya bagi Mama dan pasangan untuk mencari bantuan dari profesional.

Mama bisa mengajak pasangan untuk menemui psikiater atau psikolog untuk melakukan terapi guna menghentikan kecanduan terhadap pornografi. Bantuan dari ahli tentu bisa membuat proses pemulihan lebih efektif.

Itulah deretan cara menghadapi pasangan yang koleksi video porno. Semoga informasi di atas bisa membantu, ya.