Apakah Mama pernah merasa bersalah setelah berdebat dengan seseorang, baik teman atau pasangan? Apabila merasakannya, Mama mungkin menjadi korban gaslighting tanpa disadari.
Istilah gaslighting mulanya muncul pada film berjudul Gaslight yang tayang di tahun 1940. Film tersebut merupakan karya sutradara asal Inggris, Thorold Dickinson. Film tersebut kemudian dibuat ulang oleh sutradara asal Amerika Serikat, George Cukor, di tahun 1944.
Adapun, gaslighting merupakan salah satu perilaku manipulasi psikologis yang jarang disadari oleh korban. Pelaku gaslighting akan memanipulasi korban agar tampak berkuasa dan mengontrol korbannya.
Caranya dengan membuat korban ragu dengan dirinya sendiri atau tak yakin terhadap penilaiannya sendiri. Akibatnya, korban akan merasa tidak percaya diri dan selalu bergantung pada pelaku, baik dari sisi pemikiran maupun perasaan.
Korban gaslighting umumnya tidak sadar bahwa sedang dimanipulasi oleh pelaku. Oleh sebab itu, Mama perlu mengetahui cara pelaku gaslighting memanipulasi korbannya.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait ciri-ciri pelaku gaslighting, sehingga Mama tidak terjebak oleh tipu daya pelaku.
