Daftar Soundtrack Film Bertaut Rindu, Film Baru Adhisty Zara

Lagu 'Seiring' milik Jasmine Nadya menjadi lagu utama dalam film Bertaut Rindu.

Adanya lagu ini menjadi salah satu pilar emosional yang mengiringi perjalanan cinta dalam film Bertaut Rindu. Dengan vokal yang lembut dan penuh perasaan, Jasmine berhasil menyampaikan pesan tentang kesetiaan dan komitmen dalam hubungan.

Sebagai lagu yang menjadi inti film, 'Seiring' menghadirkan makna mendalam tentang kebersamaan sejati. Lagu ini sangat relevan dengan perjalanan Jovanka dan Magnus yang saling menyembuhkan meski masing-masing memiliki luka batin akibat trauma keluarga. Jovanka yang mengalami perceraian orangtua dan Magnus yang tenggelam dalam kesepian menemukan cahaya dalam kebersamaan mereka.

Lagu 'Seiring' menceritakan tentang sosok yang siap memberikan dukungan emosional mulai dari pelukan hingga tawa demi kebahagiaan orang yang dicintai. Dengan metafora "seperti bayangan sebelum senja", lagu ini menggambarkan kehadiran yang konsisten dan setia. Seolah mencerminkan bagaimana kedua karakter utama saling memberikan dukungan dalam menghadapi lingkungan yang tidak selalu bersahabat.

Kan ku berikan pelukku

Jika kau menginginkannya

Kan ku pinjamkan tawaku

Agar kau rasakan bahagia

Seperti bayangan sebelum senja

Selalu iringi langkah

Karna ku kan ada

Dalam suka duka

Menangis tertawa meski tak searah namun bersama

Karna ku kan ada

Dalam sgala rasa

Seiring melangkah tak ingin searah namun bersama

Seiring di doa

Ha-ah-ah hm-hm-hm

Seiring melangkah kita ho

Karna ku kan ada

Dalam suka duka

Menangis tertawa meski tak searah namun bersama

Karna ku kan ada

Dalam sgala rasa

Seiring melangkah tak ingin searah namun bersama

Seiring di doa

Seiring melangkah

Seiring

'Sembuh' yang dibawakan oleh Sharen Fernandez menjadi soundtrack kedua yang melengkapi perjalanan emosional dalam film Bertaut Rindu.

Lagu ini menghadirkan pesan yang sangat kuat tentang self-healing dan transformasi diri dari kegelapan menuju cahaya. Lagu 'Sembuh' sangat cocok dengan tema penyembuhan dalam film, apalagi baik Jovanka maupun Magnus adalah karakter yang sedang dalam proses healing dari trauma masing-masing.

Sharen Fernandez menghadirkan interpretasi yang dalam melalui vokalnya yang ekspresif, sehingga dapat menyampaikan ajakan untuk bangkit dari keterpurukan. Lagu ini dimulai dengan panggilan kepada "pribadi sendu" untuk mulai berbicara dan berupaya memulihkan luka-lukanya.

Pesan yang disampaikan sangat jujur dan frontal, seolah mengajak pendengar untuk meninggalkan kebohongan diri. Hal ini sangat relevan dengan perjalanan Magnus yang merupakan pribadi tertutup dan selalu patuh pada orangtua tanpa pernah didengar pendapatnya sendiri.

Lagu 'Sembuh' bisa dibilang sebagai pendekatan yang tepat dalam perjalanan hidup Jovanka dan Magnus. Sharen tidak hanya menyuruh untuk move on, tetapi memberikan langkah konkret.

Mulai dari eluangkan waktu untuk menikmati langit biru dan menemukan kembali kebahagiaan. Lirik "hiduplah dengan hati di atas kedua kaki" menjadi metafora kuat untuk bangkit dengan kekuatan sendiri. Ini selaras dengan perjalanan kedua tokoh utama yang belajar bangkit dari keterpurukan mereka.

Pribadi sendu kau berbicaralah

Pulihkan luka-lukamu berupayalah

Wahai jiwa pengecut kuburlah semua dusta

Mulailah nafas jujurmu segera

Luangkan waktumu nikmati langit biru

Temuilah bahagia

Sembuhkan lagi

Rajut kembali

Hiduplah dengan hati di atas kedua kaki

Sembuhkanlah hati

Tak akan ada yang percaya guna dari terapimu hm

Jadilah bukti dari semua penawarmu

Oh luangkan waktumu nikmati langit biru

Temuilah bahagia

Sembuhkan lagi

Rajut kembali

Hiduplah dengan hati di atas kedua kaki

Sembuhkanlah hati

Karena masalah kan mencarimu

Hanya bijakmu yang melindungimu

Air matamu telah menunggu

Secerdik apa kau menahannya

Sembuhkan lagi (sembuhkanlah)

Rajut kembali (rajut kembali)

Hiduplah dengan hati di atas kedua kaki

Sembuhkanlah

Sembuhkan lagi

Rajut kembali (rajutkanlah kembali)

Hiduplah dengan hati di atas kedua kaki

Sembuhkanlah hati

Sembuhkanlah hati

Hati

Hati

Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan menceritakan kisah Jovanka (Adhisty Zara), seorang pelajar yang mengalami perubahan besar dalam kehidupannya akibat berpisahnya kedua orangtua. Didampingi mamanya, Yuli (Putri Ayudya), mereka berpindah ke Bandung untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Di lingkungan sekolah yang baru, Jovanka yang masih terbebani masa lalunya berkenalan dengan Magnus (Ari Irham), seorang siswa yang tertutup dan menyimpan banyak luka batin. Magnus merupakan pribadi yang tenggelam dalam kesepian dan senantiasa patuh pada kehendak orangtuanya tanpa pernah didengar pendapatnya sendiri.

Dari perjumpaan yang tidak disangka ini, berkembang ikatan yang bukan sekadar menyatukan dua hati, melainkan juga dua pribadi yang sama-sama mengalami kepedihan. Keberadaan Jovanka memberikan semangat baru bagi Magnus, sedangkan kepedulian Magnus membuat Jovanka merasa bermakna dan dicintai.

Melalui seni, kegembiraan, dan dialog yang tidak selalu lancar, Jovanka dan Magnus berangsur-angsur menciptakan ruang nyaman di antara mereka. Keduanya mempelajari cara mengerti satu sama lain dan saling menguatkan dalam menghadapi lingkungan yang tidak selalu bersahabat.

Kedekatan mereka bukan hanya melahirkan romansa remaja yang menawan, tetapi juga memberikan keberanian untuk berhadapan dengan luka masing-masing. Karya sinema ini seolah menunjukkan bagaimana kasih sayang mampu menjadi obat penyembuh dan membawa optimisme dalam kehidupan.

Dapatkah Jovanka dan Magnus melewati trauma yang mereka alami? Mampukah mereka memutuskan untuk mendengarkan suara hati atau akan terus terbelenggu oleh kepedihan masa silam?

Itulah rangkuman dari daftar soundtrack film Bertaut Rindu yang menyentuh sekali, ya. Film Bertaut Rindu sudah bisa ditonton di bioskop mulai 31 juli 2025.