"Semangatnya, aku sama-sama ambisius sama Jovanka," ungkap Zara.
Adhisty Zara Ungkap Kemiripannya dengan Jovanka di Film Bertaut Rindu
Intinya sih...
- Adhisty Zara memiliki latar belakang mirip dengan karakter Jovanka yang ia perankan di film Bertaut Rindu.
- Zara dan Jovanka sama-sama ambisius dan gigih dalam mengejar keinginan.
- Zara merasa terhubung dengan kondisi emosional tokoh Magnus dalam film Bertaut Rindu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Dalam film terbarunya Bertaut Rindu, Adhisty Zara memerankan karakter bernama Jovanka, seorang perempuan muda dengan dinamika keluarga yang rumit dan jiwa yang penuh ambisi.
Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan di IDN HQ pada Rabu (9/7/2025), Zara membagikan pengalaman pribadinya yang ternyata sangat relate dengan karakter yang ia mainkan.
Bukan hanya soal peran, tetapi juga tentang bagaimana film Bertaut Rindu membuka ruang refleksi bagi Zara terhadap kehidupannya sendiri.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum cerita soal Adhisty Zara ungkap kemiripannya dengan Jovanka di film Bertaut Rindu.
Yuk, disimak cerita lengkapnya!
Kumpulan Cerita Adhisty Zara Terkait Kemiripannya dengan Jovanka di Film Bertaut Rindu
Dekat dengan Mamanya, Namun Ada Jarak dengan Papanya
Adhisty Zara mengungkapkan bahwa ia dan Jovanka punya latar belakang yang cukup mirip, terutama soal hubungan dengan orangtua. Sejak kecil, Zara sangat dekat dengan sang mama, sementara hubungannya dengan papa terasa sedikit lebih berjarak.
“Aku mirip banget sama Jovanka. Aku tuh Zara ya, mirip banget sama Jo. Sangat dekat sama mama aku dan lumayan jauh sama papa aku,” ungkap Zara.
Zara juga menambahkan bahwa papanya dulu sering bepergian keluar kota karena pekerjaan, yang membuat komunikasi mereka tidak intens hubungannya dengan sang mama.
Tapi lewat film Bertaut Rindu, Zara mulai belajar untuk membuka diri dan menjalin kedekatan yang lebih baik dengan sang papa.
Ambisius dan Gigih Mengejar Keinginan
Tak hanya secara emosional, Adhisty Zara juga merasa kemiripan dari sisi karakter antara dirinya dan Jovanka. Saat ditanya tentang kesamaan mereka, Zara menjawab dengan penuh semangat.
Zara mengaku bahwa jika ia menginginkan sesuatu, ia akan berusaha keras untuk mewujudkannya, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
"Aku tuh, saat ada sesuatu yang aku mau, mau berapa pun jangka waktunya untuk ke sana, pasti aku kejar." lanjutnya.
Sikap gigih ini bahkan membuat teman-temannya menjuluki Zara dengan sebutan "I want it, I got it" karena sifatnya yang tidak mudah menyerah saat menginginkan sesuatu.
Zara Merasa Relate dengan Kondisi Magnus dalam Film Bertaut Rindu
Menariknya, Adhisty Zara tidak hanya merasa terhubung dengan karakter Jovanka, tetapi juga dengan situasi emosional yang dialami tokoh Magnus dalam film. Ia mengaku memahami perasaan kehilangan, kegagalan, dan putus asa yang dirasakan Magnus.
"Aku paham apa yang Magnus laluin. Aku ngerti ketika kita lost, ketika kita benar-benar jatuh, terus udah nggak ada harapan aja, gitu," ungkap Zara.
Pernyataan ini memperlihatkan kedalaman emosi Zara saat membawakan peran, serta bagaimana ia mampu menyelami lebih dari satu karakter dalam cerita. Hal ini menjadi kekuatan tersendiri dalam aktingnya di film Bertaut Rindu.
Melalui film Bertaut Rindu, Adhisty Zara tidak hanya menunjukkan kualitas aktingnya, namun juga menggambarkan sisi-sisi pribadinya yang selama ini jarang tersorot.
Baik melalui karakter Jovanka maupun Magnus, Zara belajar memahami dirinya lebih dalam. Zara juga mengajak penonton Indonesia untuk meresapi kisah tentang keluarga, ambisi, dan luka yang belum sembuh melalui film ini.
