El Putra dan Leya Princy Coba Menghidupkan Rangga Cinta di Dunia Nyata

Proses membangun chemistry antara El dan Leya untuk film Rangga & Cinta ternyata dimulai dari sebuah fondasi yang unik. Alih-alih menjadi penghalang, perbedaan latar belakang budaya, selera musik hingga gaya hidup justru menjadi jembatan bagi keduanya.

Rasa penasaran satu sama lain memicu obrolan yang tidak pernah habis, memungkinkan El dan Leya untuk saling memahami secara lebih dalam, jauh di luar karakter yang mereka perankan.

"Dia selalu bertanya tentang mungkin kulturku, tentang kehidupanku gitu-gitu. Jadi kayak dia juga sangat-sangat curious, dan aku juga selalu bertanya tentang kehidupan-kehidupan di Jakarta, jadi kita saling-saling bertukar cerita," ujar El.

Pertukaran cerita inilah yang menjadi langkah awal mereka dalam menyatukan chemistry secara alami, sehingga membuat interaksi mereka di depan kamera terasa lebih tulus dan nyata.

Tak cukup hanya dengan mengobrol, El Putra dan Leya membawa proses pendalaman karakter ke tingkat selanjutnya dengan melakukan kencan seharian penuh. Momen eksklusif yang belum pernah mereka ceritakan ini menjadi cara efektif untuk membangun kedekatan personal.

Mereka sengaja meluangkan waktu dari pagi untuk menjelajahi berbagai tempat dan melakukan banyak aktivitas bersama.

"Itu asyik banget, dari pagi banget. Kita tuh ke mana aja waktu itu. Kita tuh planning-nya banyak deh, toko buku, terus kita mau pergi running errands gitu, kita ke kantor juga. Terus kita beli es krim, kayak gitu-gitu," ungkap Leya.

Dengan mengunjungi tempat-tempat yang bahkan belum pernah mereka datangi sebelumnya, El serta Leya membangun memori serta pengalaman bersama yang pada akhirnya memperkuat ikatan mereka sebagai Rangga dan Cinta.

Momen kebersamaan El dan Leya seharian penuh bukan sekadar jalan-jalan biasa. Di tengah semua aktivitas tersebut, mereka secara aktif mendiskusikan dan menghidupkan karakter Rangga dan Cinta dalam konteks dunia nyata.

Setiap kali mengunjungi sebuah tempat, mereka akan saling bertanya serta membayangkan bagaimana reaksi atau apa yang akan dilakukan oleh karakter mereka.

"Kalau misalnya kita ke tempat itu, aku sama Leya kadang kayak, ini biasanya Rangga Cinta kesini nggak ya? Iya kita selalu kayak gitu, selalu berdiskusi. Kayaknya Rangga suka makan ini," cerita El.

Cara ini terbukti berhasil membuat chemistry mereka terasa natural dan mengalir begitu saja, seolah-olah mereka benar-benar merasakan apa yang dirasakan oleh karakter ikonik tersebut.

Nah, itulah rangkuman bagaimana El dan Leya menghidupan Cinta Rangga di dunia nyata demi chemistry mereka. 

Proses pendalaman karakter yang natural inilah yang membuat kisah cinta Rangga dan Cinta versi baru terasa lebih tulus dan berhasil membuat penonton luluh.