7 Fakta dan Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna, Kisah Cinta Era 90-an

Film Sampai Nanti, Hanna, yang disutradarai oleh Agung Sentausa, akan segera tayang di bioskop Indonesia pada bulan Desember 2024. Film ini mengisahkan perjalanan emosional antara seorang mahasiswa bernama Gani (Juan Bio One) dan mahasiswi bernama Hanna (Febby Rastanty).
Dengan mengangkat tema romansa yang rumit, film ini juga mengeksplorasi topik-topik seperti hubungan yang penuh tekanan, cinta yang tertahan, dan pencarian kebebasan hidup. Cerita ini menggambarkan perjuangan dua individu dalam menghadapi tantangan pribadi dan sosial di tengah kehidupan mereka.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan fakta dan sinopsis film Sampai Nanti, Hanna secara lebih detail.
Yuk, disimak fakta menariknya!
Deretan Fakta dan Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna
1. Kisah cinta romantis dengan latar belakang era 90-an

Film Sampai Nanti, Hanna berlatar belakang tahun 1990-an, sebuah periode yang memiliki dinamika sosial dan budaya yang khas. Dengan latar waktu tersebut, hubungan Gani dan Hanna dipengaruhi oleh norma-norma sosial yang ada pada masa itu, sehingga menambah kedalaman cerita.
Nuansa era 90-an juga memperkaya karakter-karakter dalam film, termasuk bagaimana Gani dan Hanna berinteraksi dengan lingkungan mereka. Film ini tidak hanya menceritakan kisah cinta, tetapi juga menjadi cerminan perubahan sosial di Indonesia pada waktu itu.
2. Karakter utama yang kompleks

Gani digambarkan sebagai sosok pendiam yang memiliki perasaan mendalam, menciptakan ketegangan dalam hubungan dengan Hanna. Karakter ini menggambarkan bagaimana ketidaktahuan terhadap perasaan diri sendiri bisa menambah konflik dalam cerita.
Hanna, di sisi lain, adalah karakter yang berani dan kuat dalam memperjuangkan kebebasannya. Perjuangannya untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat menjadi salah satu tema sentral yang menginspirasi penonton untuk berani mengambil langkah demi kebahagiaan.
3. Adaptasi kisah nyata

Sampai Nanti, Hanna terinspirasi dari kisah nyata yang menggambarkan perjalanan cinta yang realistis. Hal ini memberikan kedalaman emosional pada cerita karena penonton dapat merasakan keterhubungan dengan pengalaman hidup yang digambarkan.
Film ini juga membahas isu-isu sosial yang relevan, seperti pernikahan dini dan tekanan sosial yang dialami individu. Setiap karakter memiliki latar belakang yang dapat dipahami, membuat cerita terasa lebih mendalam dan bermakna.
4. Hasil kolaborasi dengan dukungan produksi yang kuat

Film ini diproduksi oleh AZOO Projects bekerja sama dengan Pic(k)lock Films dan Fortius Films, menunjukkan kolaborasi yang solid dalam menciptakan film berkualitas tinggi. Dukungan produksi yang kuat memberikan potensi bagi Sampai Nanti, Hanna untuk menjadi salah satu film terpopuler tahun ini.
Dari sisi teknis, kualitas produksi film ini terlihat pada sinematografi dan desain produksi yang menciptakan atmosfer yang sesuai dengan era 1990-an. Setiap elemen visual dirancang dengan cermat untuk menarik perhatian penonton dan mendalami cerita Gani dan Hanna.
5. Performa aktor berbakat tanah air

Febby Rastanty dan Juan Bio One, sebagai Hanna dan Gani, berhasil menampilkan emosi karakter mereka dengan sangat baik. Chemistry yang terjalin antara keduanya menjadi daya tarik utama film ini, memikat penonton secara emosional.
Selain itu, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat lainnya seperti Ibrahim Risyad dan Anjani Devi. Setiap karakter memberikan kontribusi yang penting bagi perkembangan cerita, menambah lapisan kedalaman pada keseluruhan narasi.
6. Memiliki pesan moral mendalam tentang hubungan dan refleksi kehidupan nyata

Film ini mengangkat tema hubungan yang tidak sehat melalui perjalanan hidup Hanna. Pesan yang disampaikan adalah pentingnya membuat keputusan yang sulit demi kesejahteraan diri sendiri, sebuah topik yang relevan di kehidupan modern.
Selain itu, film ini mengajak penonton untuk merenungkan pilihan-pilihan hidup mereka. Tema-tema seperti cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri ditampilkan secara mendalam, memberikan dampak emosional bagi yang menonton.
7. Tayang perdana bulan Desember 2024 di bioskop

Sampai Nanti, Hanna menceritakan kisah cinta yang penuh perjuangan antara dua karakter utama, Gani dan Hanna, yang berhadapan dengan berbagai tantangan dalam kehidupan mereka.
Film ini mengangkat tema-tema tentang hubungan yang tidak sehat dan pencarian kebahagiaan pribadi, memberikan pesan moral yang mendalam kepada penontonnya. Film ini akan mulai tayang perdana pada 5 Desember 2024 di berbagai bioskop Indonesia.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna

Sampai Nanti, Hanna mengisahkan tentang Gani dan Hanna, dua mahasiswa yang menghadapi dilema cinta dan pilihan hidup pada era 1990-an. Gani, yang pendiam dan penuh perasaan, menyimpan rasa cinta pada Hanna, seorang perempuan berani yang terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang tidak mencintainya, yang menyebabkan konflik batin di antara mereka.
Seiring waktu, Hanna menyadari dia terperangkap dalam pernikahan yang tidak bahagia dan harus membuat keputusan besar demi kebahagiaan sejatinya. Gani pun harus mengatasi ketakutannya dan keraguannya, dan bersama-sama mereka belajar tentang arti cinta sejati, keberanian, dan pentingnya kebebasan dalam hidup.
Itulah rangkuman terkait deretan fakta dan sinopsis film Sampai Nanti, Hanna. Jangan lupa menyaksikan film ini dan tetap pantau informasi selanjutnya terkait penanyangan film ini ya, Ma.



















