7 Fakta dan Sinopsis Film Sihir Pelakor, Perselingkuhan Penuh Misteri

Film Sihir Pelakor berkisah tentang Vita, seorang gadis SMP yang hidupnya berubah total setelah memergoki papanya, Edi, berselingkuh dengan perempuan lain. Keluarga yang awalnya harmonis bersama Jumiati (sang mama) tiba-tiba runtuh ketika rahasia perselingkuhan Edi terbongkar.

Namun, perselingkuhan ini bukan perselingkuhan biasa. Pelakor yang merebut hati Edi ternyata menggunakan ilmu sihir Sabdo Pandito, sebuah ilmu hitam yang mampu mempengaruhi pikiran, memutus ikatan batin keluarga, dan membuat seseorang kehilangan akal sehat.

Sejak saat itu, kehidupan Vita berubah drastis dan keluarganya mulai diteror oleh kekuatan gaib yang menakutkan. Kehadiran suara-suara misterius, perubahan sikap papa yang semakin ekstrim, serta suasana rumah yang tidak lagi nyaman membawa ketakutan nyata bagi seluruh anggota keluarga.

Vita, yang masih sangat muda, terpaksa menjadi saksi kehancuran keluarganya sambil menghadapi teror supernatural yang mengintainya. Film ini menggambarkan perjuangan seorang anak dalam menghadapi kehancuran keluarga yang disebabkan oleh perselingkuhan dan kekuatan supernatural, serta bagaimana trauma masa kecil dapat terus menghantui hingga dewasa.

Judul film Sihir Pelakor langsung menarik perhatian karena ceritanya bukan hasil khayalan belaka. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang pertama kali viral melalui podcast berjudul Sihir Pelakor Sabdo Pandito di kanal YouTube RJL5.

Podcast tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan menjadi salah satu episode paling dibicarakan karena menggabungkan unsur perselingkuhan, ilmu hitam, dan teror gaib yang mengintai sebuah keluarga.

Popularitas podcast tersebut menjadi alasan kuat mengapa kisah ini layak diangkat ke layar lebar.

Bobby Prasetyo sebagai sutradara telah membuktikan kredibilitasnya dalam menggarap film-film horor Indonesia.

Lewat karya-karya sebelumnya seperti Pamali: Dusun Pocong (2023) dan Thagut (2024), ia menunjukkan kepiawaiannya dalam menciptakan suasana tegang yang relevan dengan budaya Indonesia.

Bobby Prasetyo dikenal sebagai sutradara yang tidak hanya mengandalkan jumpscare, tetapi juga membangun psikologi ketakutan secara perlahan. Kemampuan ini membuat dirinya sangat cocok untuk menggarap proyek film Sihir Pelakor yang memadukan drama keluarga dengan unsur supernatural.

Film Sihir Pelakor menghadirkan kolaborasi menarik antara Bobby Prasetyo dengan Upi, salah satu nama besar di industri film Indonesia. Upi sebelumnya telah menulis skenario film-film sukses seperti Sri Asih, My Stupid Boss, dan Sorop.

Kolaborasi Bobby Prasetyo dan Upi memberikan jaminan kualitas cerita yang kuat. Gabungan gaya penulisan Upi yang solid dengan penyutradaraan khas Bobby Prasetyo membuat film Sihir Pelakor semakin ditunggu oleh pencinta film horor Indonesia.

Film Sihir Pelakor menghadirkan deretan pemain berpengalaman dan talenta muda yang menjanjikan. Peran utama Jumiati, sang mama yang menjadi korban dari sihir pelakor, diperankan oleh Marcella Zalianty. Marcella dikenal dengan akting naturalnya dalam berbagai film drama Indonesia.

Sementara itu, Fathir Muchtar berperan sebagai Edi, sosok papa yang terjerat pesona ilmu hitam hingga mengkhianati keluarganya sendiri. Karakter Vita, anak yang menjadi saksi kehancuran keluarga, diperankan oleh dua aktris berbeda sesuai timeline cerita.

Neona Ayu memerankan Vita kecil yang harus menyaksikan perubahan drastis dalam keluarganya. Sementara itu, Hana Malasan berperan sebagai Vita dewasa yang masih dihantui trauma masa kecil. Asmara Abigail juga turut memperkuat jajaran pemain dengan perannya sebagai Rini.

Film Sihir Pelakor semakin diperkuat dengan kehadiran pemain pendukung berkualitas seperti Jared Ali, Alfie Alfandy, dan Indra Birowo yang membawa pengalaman akting mereka dalam dunia perfilman Indonesia.

Perpaduan antara pemain berpengalaman dan wajah-wajah segar ini diyakini akan menghidupkan kisah yang penuh emosi serta teror supernatural secara realistis dan menyentuh hati penonton.

Film Sihir Pelakor merupakan hasil kerja sama Bobby Prasetyo dengan rumah produksi Starvision Plus, yang telah dikenal menghasilkan film-film berkualitas di Indonesia. Starvision Plus memiliki track record solid dalam memproduksi berbagai genre film, termasuk horor.

Keterlibatan Starvision Plus menjamin standar produksi yang profesional dan kualitas sinematik yang tinggi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan film horor Indonesia yang mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Film Sihir Pelakor tidak hanya mengandalkan unsur horor semata, tetapi juga menyentuh isu sosial dan emosional yang mendalam. Film ini menyoroti luka batin akibat pengkhianatan dalam rumah tangga, serta bagaimana trauma itu bisa diwariskan dan membentuk karakter seseorang.

Lewat genre horor, film ini mengeksplorasi bagaimana sihir bisa digunakan sebagai alat balas dendam dalam konteks perselingkuhan, dan dampaknya terhadap generasi berikutnya. Tema ini sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia sekarang.

Film Sihir Pelakor rencananya akan tayang pada tanggal 31 Juli 2025 di bioskop. Jadwal penayangan ini dipilih secara strategis untuk memanfaatkan momentum liburan sekolah dan waktu luang masyarakat yang lebih banyak.

Dengan tanggal rilis yang sudah ditetapkan, para penggemar film horor Indonesia dapat mulai menantikan pengalaman sinematik yang menggabungkan kisah nyata dengan elemen supernatural yang mencekam. Film ini diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan genre horor Indonesia di tahun 2025.

Itulah rangkuman dari beberapa fakta dan sinopsis film Sihir Pelakor. Jadi nggak sabar untuk segera menonton filmnya ya, Ma.