5 Fakta dan Sinopsis Wife of a 21st Century Prince
- Korea versi “what if” dengan pemerintahan monarki.
- Bukan karakter putri biasa, tetapi power woman sesungguhnya.
- Penayangannya sempat diundur, bikin penonton makin penasaran.
IU dan Byeon Woo Seok kembali dipertemukan dalam drama Korea Wife of a 21st Century Prince. Drama Korea ini akan tayang pada paruh pertengahan tahun 2026. Sebelumnya, mereka beradu akting pada drama Korea Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo pada 2016 lalu.
Jika di dalam drama Korea Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo, Byeon Woo Seo berperan sebagai pemain pendukung, maka di drama Korea Wife of a 21st Century Prince berperan sebagai pemain utama bersanding dengan IU.
Sembari menunggu drama Korea ini keluar sebentar lagi, kali ini Popmama.com telah merangkum fakta dan sinopsis Wife of a 21st Century Prince!.
Sinopsis 21st Century Prince's Wife
Wife of a 21st Century Prince Wife membawa penonton untuk masuk ke dalam realitas alternatif Korea pada abad ke-21, di mana pemerintah Korea menganut monarki konstitusional.
Drama Korea ini akan berfokus pada kisah Sung Hee Joo (IU) yang merupakan seorang putri kedua konglomerat (chaebol) tersohor di negaranya. Di sisi lain, Pangeran Lee Ahn (Byeon Woo Seok) putra kedua raja yang ditakdirkan tidak memiliki apa-apa selain statusnya tersebut.
Mereka berdua terikat dengan situasi yang cukup berbeda, Sung Hee Joo memiliki karakter yang berparas cantik, berwawasan tinggi, serta sifat yang ambisius. Di samping itu, sang pangeran mempunyai kehidupan yang hampa dan tertekan dengan statusnya sebagai putra kedua raja.
Melalui konsep yang tidak biasa, drama Korea ini siap membawa penonton ke dunia yang memadukan intrik istana modern dengan dinamika chaebol masa kini.
1. Korea versi “what if” dengan pemerintahan monarki
Drama Korea Wife of a 21st Century Prince Wife menawarkan dunia alternatif yang unik, yaitu Korea abad ke-21 yang tetap mempertahankan sistem monarki di era modern ini.
Tidak seperti kebanyakan drama Korea lainnya yang mengangkat kerajaan klasik, drama ini mengangkat monarki versi modern yang berdampingan dengan kehidupan metropolitan dan kekuasaan chaebol.
Nuansa tersebut memberi warna baru pada cerita dengan menggabungkan intrik politik, drama keluarga bangsawan, dan dinamika sosial masa kini dalam satu latar yang terasa segar serta berbeda.
2. Bukan karakter putri biasa, tetapi power woman sesungguhnya
Sung Hee Joo digambarkan sebagai pewaris chaebol yang kuat, cerdas, dan penuh ambisi jauh dari stereotipe “putri lembut” di drama kerajaan. Ini memberikan penonton gambaran menarik mengenai sosok seorang konglomerat yang biasanya terkenal dengan karakter manja, tidak mandiri, dan lemah.
Karakter Sung Hee Joo memiliki sifat berani, mengambil keputusan tak kenal risiko, bergerak cepat, dan tahu apa yang ia inginkan. Menjadikan dirinya perempuan independen di tengah statusnya sebagai putri konglomerat.
Sosoknya menambah energi segar karena ia bukan hanya love interest sang pangeran, tetapi figur yang punya agenda dan tujuan hidup sendiri. Hal ini bisa menjadi inspiratif kaum hawa untuk mengejar impian mereka dan tak cepat puas dalam menggapai keinginan.
3. Penayangannya sempat diundur, sehingga bikin penonton makin penasaran
Wife of a 21st Century Prince awalnya dijadwalkan tayang pada paruh kedua 2025, namun produksi memutuskan untuk menggesernya ke tahun 2026. Penundaan hampir setahun ini memicu rasa penasaran karena drama ini sudah lebih dulu mencuri perhatian lewat line-up bintangnya yang sedang berada di puncak popularitas global.
Menurut Osen, perubahan jadwal dilakukan untuk penyempurnaan produksi dan penyesuaian kalender rilis studio. Meski lebih lama menunggu, banyak penggemar justru percaya bahwa penundaan ini akan membuat kualitas drama semakin matang dan layak dinantikan.
4. Reuni besar bintang muda kumpul di satu drama
Wife of a 21st Century Prince menghadirkan jajaran aktor dan aktris muda Korea yang namanya sudah dikenal luas. Tidak hanya karena peran utama IU dan Byeon Woo Seok saja, tetapi juga dukungan talenta lain seperti Noh Sang Hyun dan Gong Seung Yeon.
Noh Sang Hyun dikenal lewat perannya di Genie, Make a Wish (2025) sebagai Ahn Eun-jin. sementara Gong Seung Yeon punya rekam jejak kuat di berbagai drama sejarah Six Flying Dragons (2015–2016).
Kombinasi mereka membawa dinamika baru dan energi segar yang bikin proyek ini terasa seperti “reuni besar” para bintang muda yang sedang naik daun. Ini menjadi daya tarik kuat kepada penonton yang sudah tidak sabar lagi menunggu aksi mereka pada drama Korea ini.
5. Cerita romansa yang lahır dari ‘krisis identitas’ karakter utama
Berbeda dari kebanyakan drama Korea romansa tentang pangeran dan perempuan biasa, hubungan Sung Hee Joo dan Pangeran Lee Ahn justru berawal dari tekanan hidup masing-masing.
Hee Joo bergulat dengan identitasnya sebagai pewaris chaebol yang dituntut sempurna, sementara Lee Ahn terjebak sebagai pangeran “tak punya kuasa” yang hanya hidup dalam bayang-bayang keluarga kerajaan.
Pertemuan mereka bukan tentang takdir indah ala Cinderella, tetapi tentang dua orang yang sama-sama tersesat dan mencoba memahami dunia serta diri mereka sendiri. Inilah yang membuat kisah cinta di drama ini terasa lebih matang, relevan, dan dekat dengan keseharian penonton masa kini.
Itu dia sinopsis dan beberapa fakta dari drama Korea Wife of a 21st Century Prince. Semoga drakor satu ini bisa segera ditayangkan, ya.
FAQ Wife of a 21st Century Prince
| Drama Wife of a 21st Century Prince tentang apa? | Drama ini mengangkat kisah romansa di Korea versi alternatif abad ke-21 yang masih menganut sistem monarki konstitusional, dengan latar intrik istana modern dan dunia chaebol. |
| Siapa pemeran utama Wife of a 21st Century Prince? | Drama Korea ini dibintangi IU sebagai Sung Hee Joo dan Byeon Woo Seok sebagai Pangeran Lee Ahn, yang sebelumnya pernah bekerja sama di Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. |
| Kapan Wife of a 21st Century Prince akan tayang? | Drama ini dijadwalkan tayang pada paruh pertengahan tahun 2026 setelah mengalami penundaan produksi. |
