5 Fakta Keluarga Kylian Mbappe, Punya Darah Olahraga dari Orangtua

Kylian Mbappe merupakan seorang pesepak bola yang lahir di Paris, Prancis, 20 Desember 1998. Meski dirinya lahir dan besar di Prancis, Mbappe ternyata bukanlah berasal dari orangtua yang merupakan asli orang Prancis.

Papa dari Mbappe, Willfried Mbappe diketahui adalah seorang imigran Prancis yang berasal dari Kamerun. Sementara mamanya, Fayza Lamari merupakan seorang perempuan asal Ajazair.

Tak banyak yang tahu, Kylian Mbappe ternyata memiliki saudara angkat. Setelah ditelusuri, mamanya, Fayza Lamari bersama Wilfried Mbappe pernah mengadopsi anak. Mereka mengadopsi seorang putra bernama Jires Kembo yang lahir pada 8 Januari 1988.

Sementara itu, dari pernikahan Fayza dan Wilfried, mereka memiliki dua orang anak bernama Kylian Mbappe dan Ethan Mbappe.

Ketertarikan Mbappe pada dunia sepak bola ternyata sudah tumbuh sejak belia. Ia sendiri akhirnya memiliki kemampuan yang memukau dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.

Darah pesepak bola yang dimiliki Mbappe rupanya diturunkan langsung oleh papanya. Dirangkum dari berbagai sumber, Wilfried merupakan seorang yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola.

Ketika Mbappe berusia enam tahun, tepatnya pada tahun 2004, papanya mendaftarkan Mbappe di AS Bondy. Kala itu, Wilfried sedang melatih AS Bondy. Sejak saat itu, fokus pada pengembangan sepak bola Mbappe dimulai.

Dengan bantuan papanya, Mbappe kecil saat itu menyerap beberapa teknik sepak bola. Hal itulah yang membuatnya tampak berbeda dari anak-anak lain pada saat itu.

Jadi, sudah tak mengherankan lagi bila Mbappe sangat mahir dalam bermain bola.

Tidak hanya papanya, darah olahraga yang dimiliki Mbappe juga ternyata berasal dari mamanya. Dikutip dari berbagai sumber, mama Mbappe ternyata juga pernah berprofesi sebagai atlet. Pasti bagi kamu yang baru tahu, cukup terkejut tentang fakta yang satu ini.

Yup, Fayza pernah menjadi seorang atlet. Bedanya, Fayza bukan merupakan pesepak bola, melainkan merupakan seorang atlet bola tangan.

Saat masih aktif menjadi seorang atlet, Fayza diketahui merupakan pemain yang berprestasi. Ia bahkan pernah menjadi bagian dari Timnas Bola Tangan Prancis, lho.

Masa muda Kylian Mbappe ternyata tidak begitu menyenangkan. Ia sendiri dibesarkan di pinggiran kota Paris, Bondy, sebuah wilayah yang pernah dirusak oleh kekerasan dan kerusuhan.

Kerusuhan yang terjadi pada tahun 2005 adalah salah satu peristiwa yang terburuk di komune, lantaran terjadi pembakaran banyak mobil dan bangunan.

Meski kala itu mereka hidup dalam situasi sulit, orangtua Mbappe tetap sangat peduli dengan masa depan sang anak tercinta. Kecintaan Wilfried dan Fayza pada dunia olahraga turut membuat Mbappe tumbuh sebagai atlet yang punya motivasi.

Jadi, itulah beberapa deretan fakta tentang keluarga Kylian Mbappe yang tak banyak diketahui publik. Dari beberapa fakta di atas tentunya kamu semakin mengenal akan sosok Kylian Mbappe.

Manakah yang baru kamu ketahui tentang keluarga Kylian Mbappe dari fakta-fakta di atas?