8 Fakta Keluarga Pangeran Diponegoro, Pernah Menikah 8 Kali

Melansir dari berbagai sumber, Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Ia terlahir dari pasangan R.A. Mangkarawati dan Raden Mas Surojo.

Saat Pangeran Diponegoro dilahirkan, kedua orangtuanya menamainya Bendara Raden Mas Mustahar. Kemudian, namanya berubah menjadi Raden Mas Ontowiryo oleh kakeknya, Sultan Hamengkubuwono II pada 1805.

Melalui garis keturunan mamanya, Pangeran Diponegoro adalah cucu dari pemimpin wilayah Pacitan yang juga memiliki keturunan dari Sunan Ampel.

Kakek Pangeran Diponegoro, Gusti Raden Mas Sundara atau Sultan Sepuh, merupakan raja kedua Kesultanan Yogyakarta. Ia bergelar Hamengkubuwono II saat menjabat sebagai raja pada 1792-1810, 1811-1812 dan 1826-1828.

Pada 1812, papa dari Pangeran Diponegoro naik takhta menggantikan sang kakek dengan menyandang gelar Hamengkubuwono III.

Tak berselang lama, nama Ontowiryo kemudian berubah menjadi Pangeran Harya Dipanegara. Ia juga memiliki nama Islam, yakni Abdul Hamid. 

Agar dapat meneruskan kekuasaan, Raden Mas Surojo ingin Pangeran Diponegoro menjadi raja. Namun, Pangeran Diponegoro menolak karena ia hanyalah anak dari garwa ampeyan (selir), sehingga ia merasa tak pantas untuk menjabat di posisi tersebut.

Selain itu, Pangeran Diponegoro juga sangat pandai, gemar membaca dan banyak mempelajari hukum Islam-Jawa. Karena itulah ia lebih tertarik dengan kehidupan masyarakat dan berbaur di dalamnya.

Pangeran Diponegoro juga lebih memilih tinggal berdekatan dengan kediaman nenek buyutnya di Tegalrejo, yakni Gusti Kangjeng Ratu Tegalrejo, permaisuri dari Sultan Hamengkubuwono I.

Bukan hanya cerdas, Pangeran Diponegoro juga dikenal romantis dan memiliki daya tarik bagi kaum hawa. Tercatat Pangeran Diponegoro pernah menikah delapan kali hingga menghasilkan keturunan yang banyak.

Pada 1803, ia menikah dengan Raden Ayu Retno Madubrongto, putri kedua dari Kyai Gede Dadapan. Dari pernikahan pertamanya, Pangeran Diponegoro dikaruniai putra bernama Putra Diponegoro II.

Atas permintaan Sultan Hamengkubuwono III, ia menikah untuk kedua kalinya dengan Raden Ajeng Supadmi, putri dari Raden Tumenggung Natawijaya III yang merupakan seorang bupati dari Panolan Jipang pada 1807.

Setahun kemudian, Pangeran Diponegoro menikah dengan Raden Ajeng Retnodewati usai berpisah dari istri keduanya.

Sayangnya, istri pertama dan ketiganya meninggal saat berada di Tegalrejo. Alhasil, Pangeran Diponegoro menikah dengan Raden Ayu Citrawati, putri dari Raden Tumenggung Rangga Parwirasentika pada 1810.

Setelah melahirkan, Ayu Citrawati tewas dalam kerusuhan di Madiun. Pernikahan Ayu Citrawati dan Pangeran Diponegoro menghasilkan seorang anak yang diberi nama Singlon atau dikenal dengan Raden Mas Singlon. 

Pada 1814, Pangeran Diponegoro menikah untuk kelima kalinya dengan Raden Ayu Maduretno, putri dari Raden Rangga Prawiradirjo III dan Ratu Maduretno, anak dari Sultan Hamengkubuwono II.

Raden Ayu Maduretno diangkat menjadi permaisuri bergelar Kanjeng Ratu Kedaton I pada 18 Februari 1828, ketika Pangeran Diponegoro dinobatkan sebagai Sultan Abdulhamid.

Pada 1828, ia menikah lagi dengan Raden Ayu Retnoningrum, putri Pangeran Penengah atau Dipawiyana II. Lalu, ketujuh kalinya Pangeran Diponegoro menikah dengan Raden Ayu Ratnaningsih, putri Raden Tumenggung Sumaprawira, seorang bupati Jipang Kepadhangan. Terakhir, ia menikahi R.A. Retnakumala, putri Kyai Guru Kasongan.

Melihat banyaknya jumlah istri Pangeran Diponegoro, tentunya ia memiliki banyak anak yang kemudian menghasilkan silsilah keturunan.

Tercatat, Pangeran Diponegoro memiliki 22 anak dari hasil pernikahannya. Seluruh keturunannya diketahui hidup berpencar ke berbagai wilayah seperti Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku, Australia, Serbia, Jerman, Belanda, dan Arab Saudi.

Menikah sebanyak delapan kali tentu membuat keturunan Pangeran Diponegoro berjumlah sangat banyak dan berpencar ke seluruh daerah.. Namun, salah satu artis terkenal ini rupanya masih keturunan Pangeran Diponegoro, lho.

Ya, sosok artis tersebut ialah Asri Welas. Rupanya, ia memiliki garis keturunan Pangeran Diponegoro ke-7 dari sang mama.

"Oh iya (keturunan Pangeran Diponegoro), dari nyokap gue. (keturunan) ke-7," ujar Asri Welas dilansir dari kanal YouTube The Leonardo's.

Menurut cerita sang nenek, Asri mengatakan keturunan Pangeran Diponegoro saat itu harus berpencar ke seluruh daerah dan tak mengaku keturunan Pangeran Diponegoro. Jika ketahuan, keturunan Pangeran Diponegoro akan dibunuh oleh pemerintah Hindia Belanda.

"Waktu zaman Belanda itu semua keluarga Diponegoro itu harus berpencar dan nggak boleh ngaku kalau keturunan Diponegoro karena bisa dibunuh sama Belanda," ungkapnya.

Nah, itu tadi beberapa poin penting mengenai fakta keluarga Pangeran Diponegoro yang berhasil dikupas. Dari penjelasan di atas, kita jadi sedikit banyak tahu informasi tentang keluarga salah satu pahlawan nasional Indonesia itu.