9 Fakta Keluarga Pendeta Gideon Simanjuntak, Dulunya Hidup Susah

Gideon Simanjuntak merupakan anak yang hidup dalam keluarga tak utuh alias broken home. Gideon lahir sebagai anak keenam dari enam bersaudara.

Mulanya, kehidupan Gideon baik-baik aja. Namun, saat berumur 6 tahun ia harus kehilangan figur seorang papa.

Papanya yang saat itu sedang berjaya dalam karier tiba-tiba saja meninggalkan Gideon dan keluarga demi menikahi perempuan lain. Dengan teganya, papanya Gideon pergi membawa semua harta di keluarga.

Kala itu, Gideon dihadapkan dengan pilihan untuk ikut dengan papanya atau mamanya. Pada akhirnya, Gideon memilih tinggal bersama mamanya.

Rupanya, Gideon kecil pernah disalahkan orang-orang terdekat karena telah melaporkan perselingkuhan yang dilakukan papanya. Tak hanya kakak-kakaknya saja yang menyalahkan, tetapi juga orang lainnya.

"Gue disalahin kakak kakak gue. Orang-orang lain juga. Kenapa harus ngomong dan sebagainya," kata Gideon mengutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Gideon kehilangan masa kecilnya karena harus mencari uang demi memenuhi kebutuhan keluarga. Berbagai pekerjaan rela dilakukannya, mulai dari berjualan koran hingga es.

Gideon bahkan pernah menceritakan pernah makan nasi satu bungkus berenam. Hanya diberi air hangat dan ditambahkan garam oleh mamanya, sehingga rasanya terasa nikmat.

Manisnya kesuksesan perlahan diraih Gideon, tepatnya setelah ia memutuskan untuk menjadi pendeta. Kini, bersama dengan keluarga kecilnya, Gideon menikmati kehidupan yang makmur dan serba ada.

Terpantau dari akun Instagram pribadinya, Gideon dan istrinya kerap menikmati liburan ke luar negeri. Menikah pada tahun 2018, Gideon telah dikaruniai dua orang anak berjenis kelamin laki-laki.

Berada di keluarga broken home sejak kecil, Gideon menyaksikan secara langsung bagaimana perjuangan mamanya dalam membesarkan dia dan saudara-saudaranya.

Penderitaan yang dialami mamanya sempat membuat hati Gideon begitu hancur. Akibatnya, Gideon mulai memendam kebencian yang mendalam terhadap papanya.

"Pernah gue maksa nyokap untuk ambil raport. Tapi nyokap bilang, mama perlu cari duit karena mama besarin enam orang anak. Mama janda dan kalau mama nggak kerja kamu nggak makan. Yang bikin sakit dan hancur sehancur-hancurnya adalah bokap milih untuk pergi sama perempuan itu, tinggalin kita berenam," cerita Gideon.

Tak hanya memendam rasa sakit karena kepergian papanya, kondisi keluarganya tanpa figur papa juga membuat kakaknya terjerumus dalam dunia narkoba. Di tengah kekacauan tersebut, Gideon juga ikut terjerumus dalam kebiasaan buruk, seperti dunia malam.

Namun, berkat mamanya, Gideon pada akhirnya bisa menemukan jalan hidupnya kembali. Dia menyaksikan bagaimana mamanya tak pernah sekali pun meninggalkan imannya kepada Tuhan. Setiap hari bahkan dia kerap mendengar mamanya berdoa untuk kebaikan anak-anaknya.

Saat itu, kebencian terhadap papanya masih terus berada di dalam hati Gideon. Sampai pada akhirnya, hatinya kembali luluh usai Mamanya berkata bahwa kebencian tidak akan pernah bisa membawanya ke mana-mana.

Dalam suatu momen, Gideon pernah mencoba untuk menantang dirinya. Ia berusaha membongkar semua kebencian yang sempat terpendam terhadap papanya. Tanpa disadari, hal itu membuat pintu pemulihan hatinya terbuka.

Hubungan asmara Gideon dan istrinya, Amanda, juga tidak kalah menarik untuk dibahas. Gideon mengaku sudah kenal Amanda sejak duduk di bangku SMP. Meski terpaut perbedaan usia mencapai tujuh tahun, Gideon dan Amanda berada di satu pelayanan gereja yang sama.

Pasangan ini tidak pernah berniat untuk berpacaran. Uniknya, Gideon dan Amanda sempat double date bersama pasangan masing-masing.

Saat itu, Gideon berkencan dengan pacarnya. Sedangkan, Amanda berpacaran dengan laki-laki lain.

Gideon menyimpan nama kontak Amanda dengan nama 'Dede Manda'. Nama tersebut tidak diubahnya hingga sekarang. Mengingat tidak ada rencana untuk pacaran, Amanda pun dijodohkan oleh Gideon ke sahabatnya.

Namun, sahabat Gideon menyebut bahwa Amanda tidak cocok dengan dirinya. Justru, sahabatnya menyebut jika Amanda lebih cocok dengannya. Tak disangka, ucapan sahabatnya justru terus terngiang di telinga Gideon.

Singkat cerita, Gideon memantapkan diri untuk mendekati dan menikahi Amanda. Setelah berpacaran selama tiga bulan, pasangan ini memutuskan untuk menikah. Kini, keduanya telah dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Nah, jadi itu dia ulasan terkait fakta Keluarga Pendeta Gideon Simanjuntak. Bagaimana menurut Mama?