7 Fakta Keluarga Sandiaga Uno, Punya Menantu Baru

26 Sep 2023, 10:25 WIB

Instagram.com/sandiuno

Karir politik seorang tokoh seringkali tidak dapat dipisahkan dari latar belakang, dukungan, dan pengaruh keluarganya. Sandiaga Uno, seorang politikus yang dikenal di Indonesia, juga tidak terkecuali.

Dalam perjalanan politiknya yang telah menarik banyak perhatian, Sandiaga Uno dapat melihat kembali pada sejarah dan warisan keluarganya sebagai bagian penting dari identitasnya. Ini adalah identitas yang kaya dan beragam, membentuknya sebagai seorang pemimpin dan tokoh masyarakat yang kuat.

Berikut ini Popmama.com, akan mengungkapkan beberapa fakta keluarga Sandiaga Uno, punya menantu baru. Serta mencakup aspek-aspek yang berbeda, mulai dari latar belakang profesional orangtuanya, warisan sejarah keluarga, hingga hubungan cinta yang kokoh yang telah dia bentuk sepanjang hidupnya.

Semua ini membantu menjelaskan latar belakang dan nilai-nilai yang mendasari Sandiaga Uno dalam perjalanannya di dunia politik Indonesia.

Penasaran? Yuk, mari disimak!

1. Sandiaga Uno adalah anak bungsu dari dua bersaudara

Instagram.com/sandiuno

Sandiaga Uno adalah anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman alias Dra. Mein Rachman Uno.

Papanya, Razif Halik Uno, berasal dari Gorontalo dan memiliki marga Uno. Ini adalah fondasi keluarga yang kuat yang memberikan dukungan pada Sandiaga dalam perjalanan karir politiknya.

2. Kedua orangtua Sandiaga Uno memiliki latar belakang profesional

Instagram.com/sandiuno

Papa Sandi bekerja pada perusahaan asing di bidang minyak bumi bernama Caltex atau sekarang dikenal dengan nama Chevron.

Mama Sandiaga Uno merupakan seorang tokoh pendidikan dan pakar tata etiket yang menjadi pengajar, pembicara seminar, serta penulis di bidang pendidikan Indonesia.

3. Sandiaga Uno juga merupakan cucu dari Abdul Uno

Instagram.com/sandiuno

Sandiaga Uno adalah cucu dari Abdul Uno, seorang pegawai kehutanan pada masa kolonial yang menerbitkan jurnal Ponoewa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Ini mencerminkan keturunan yang memiliki keterlibatan sejarah dalam pembangunan Indonesia.

4. Sandiaga Uno juga memiliki keturunan darah Jawa

Instagram.com/sandiuno

Sandiaga adalah cucu dari Raden Abdoellah Rachman dan Raden Siti Koersilah yang berdarah Jawa. Kakek dan neneknya adalah guru yang mahir dalam bahasa Inggris, Belanda, dan Jepang.

Keluarga besar Sandiaga memiliki akar di Jawa Tengah. Raden Abdoellah Rachman merupakan keturunan dari Kyai Ngabei Kertoboso Bustam atau Kyai Bustaman, dan Sandiaga juga keponakan dari tokoh pendidikan nasional, Arief Rachman. Ini menunjukkan akar budaya dan pendidikan yang kuat dalam keluarganya.

5. Sandiaga Uno dan keluarga juga memiliki garis keturunan Bugis

Instagram.com/sandiuno

Sandiaga Uno mengakui masih memiliki garis keturunan Bugis, salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan, dengan leluhur dari Bugis Sengkang.

Dia juga dianggap sebagai sepupu dari Werner Katili, putra tokoh geologi Indonesia dan mantan Rektor ITB, Prof Dr. JA Katili. Ini mencerminkan diversitas budaya dalam keluarganya.

6. Istri Sandiaga Uno bernama Nur Asia Uno atau Mpok Nur

Instagram.com/sandiuno

Istri Sandiaga Uno bernama Nur Asia Uno atau Mpok Nur. Mereka telah menjalin hubungan sejak SMP dan akhirnya menikah.

Mereka memiliki tiga anak Sulaiman Saladdin Uno, Anneesha Atheera Uno, dan Amyra Atheefa Uno. Ini adalah kisah cinta yang kuat dan keluarga yang bahagia.

7. Saat ini, Sandiaga Uno telah menjadi mertua dari Panji Bagas Dwiprakoso

Instagram.com/sandiuno

Saat ini, Sandiaga Uno telah menjadi mertua dari Panji Bagas Dwiprakoso, suami dari putri sulungnya, Aneesha Atheera, yang baru saja menikah. Ini adalah tahap baru dalam perjalanan keluarganya.

Nah, itu tadi fakta keluarga Sandiaga Uno, punya menantu baru. Semua faktor ini mencerminkan latar belakang keluarga Sandiaga Uno yang beragam dan mendukung perjalanan politiknya.

Dukungan, akar budaya yang kuat, dan warisan keluarga yang mencakup berbagai aspek kehidupan membantu membentuk sosok Sandiaga Uno dalam dunia politik Indonesia.