9 Fakta Keluarga Suzzanna, Sempat Berselisih dengan Clift Sangra

Suzzanna lahir pada 13 Oktober 1942 dan sudah terjun ke dunia hiburan sejak tahun 1950-an. Pemilik nama asli Suzzanna Martha Frederika van Osch itu membintangi banyak film hingga menyandang ratu film horor.

Kepiawaian Suzzanna untuk berakting rupanya menurun dari orangtuanya. Ternyata papanya merupakan aktor sandiwara, sedangkan mama dari Suzzanna berkarier sebagai penyanyi.

Baru merambah ke dunia hiburan, Suzzanna memutuskan menikah di usia muda. Si bungsu dari lima bersaudara ini memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan sejak masih remaja, lho.

Film Darah dan Doa (1950) yang merupakan garapan Usmar Ismail jadi debutnya. Suzzanna memerankan tokoh dalam film itu ketika masih berusia delapan tahun.

Pada usia ke-18 tahun, Suzzanna menikah dengan Dicky Suprapto di tahun 1960. Pasangan suami istri ini sempat mendirikan perusahaan film bernama Tidar Djaja Film. Perusahaan tersebut telah memproduksi beberapa karya ternama seperti Tuan Tanah Kedawung dan Beranak Dalam Kubur.

Selain berkarya pada bidang film, Suzzanna dan Dicky sempat berkolaborasi di bidang tarik suara dengan merilis album yang berjudul Salah Sangka.

Menikah dengan aktor Dicky Suprapto, perempuan yang punya darah Belanda ini dikaruniai dua anak. Anak pertama bernama Ari Adrianus Suprapto, sementara anak keduanya yang berjenis perempuan diberi nama Kiki Maria.

Kiki Maria ketika sudah remaja mengikuti langkah ibunya ke dunia pentas. Sayangnya pernikahan dengan Dicky kandas setelah 16 tahun membina rumah tangga. Keduanya berpisah (tidak pernah bercerai karena pernikahan Katolik) pada tahun 1974.

Setelah berpisah, Suzzanna tinggal bersama dengan Clift Sangra. Mereka memiliki seorang anak angkat, Rama Yohanes.

Salah satu misteri di keluarga Suzzanna terjadi ketika putranya meninggal pada usia 17 tahun. Saat itu banyak misteri terkait kematian Ari, kepulangan putranya sempat membuat Suzzanna terpukul.

Kejadian ini membuat dirinya trauma karena Ari meninggal dengan tidak wajar. Ari disebut menjadi korban pengeroyokan segerombolan pemuda di depan rumahnya sendiri.

Kejadian ini terjadi pada tahun 1977. Anak sulung Suzzanna yang lahir pada tahun 1960 ini mendapatkan luka tusuk di bagian lambung dan tenggorokan yang membuatnya langsung tewas di tempat.

Di tahun 1980-an Clift adalah aktor papan atas Indonesia. Sejumlah film sukses ia bintangi, ada proyek yang mempertemukannya dengan sosok Suzzanna.

Wajah Clift Sangra wara-wiri di dunia hiburan tanah air hingga tahun 2000-an awal. Adapun beberapa judul film yang ia bintangi yakni Sangkuriang (1982), Perkawinan Nyi Blorong (1983), Dia Sang Penakluk (1984), Tapak-Tapak Berdarah (1990), dan Ajian Ratu Laut Kidul (1991).

Beda usia 22 tahun tak menghalangi aktor tersebut menikahi Ratu Horor Indonesia di tahun 1983. Mereka melangsungkan pernikahan di gereja Santa Maria Fatima, Magelang.

Dikutip dari berbagai sumber, konon ketika menikah dengan Suzzanna usia Clift Sangra masih 19 tahun. Sementara itu, Suzzanna ketika menikahi suami keduanya itu sudah berusia 41 tahun dan memiliki dua anak.

Cucu Suzzanna menceritakan sosok nenek tercinta saat masih hidup di Instagramnya. Alice van Osch membagikan foto Suzzanna di masa muda pada 13 Oktober 2017 lalu.

Alice van Osch sendiri adalah keponakan dari putri Suzzanna, Kiki Maria. Ia menceritakan kalau Suzzanna adalah sosok yang hangat. Bahkan saking hangatnya ia menjadi orang paling disayang dan dicintai di keluarga besar, lho.

Banyak membintangi film horor dan berperan sebagai sosok yang gentayangan membuat Suzzanna terkesan mistis.

Masih dalam unggahan yang sama, Alice mengatakan sosok Suzzanna di keluarga justru jauh dari kesan mistis itu sendiri. Justru, kata Alice, Suzzanna adalah nenek yang humoris.

"Orang lain kenalnya dia sosok yang mistis tapi buat keluarga, dia humoris. Jauh dari kesan mistis yang orang tahu," tulisnya dalam unggahan itu.

Pada Rabu (15/10/2008), Suzzanna meninggal dunia karena penyakit diabetes. Sebelum meninggal, Suzzanna meninggalkan surat wasiat yang berisi harta warisannya diserahkan kepada Clift Sangra dan anak angkatnya, Rama Yohanes.

Sementara anak kandung Suzzanna dari suami pertama, Kiki Maria tidak diberikan warisan apa pun. Clift saat itu ingin melaksanakan wasiat Suzzanna dari dua surat wasiat yang ditulisnya di tahun 2004 dan 2007.

Disebutkan Clift Sangra, keputusan Suzzanna itu untuk memberikan pelajaran kepada Kiki Maria agar menghormati sosok mama.

Surat wasiat Suzzanna yang dibuat tahun 2004 dan 2007 itu sempat diragukan oleh banyak pihak. Tak terkecuali oleh keluarga besar Suzzanna sendiri.

Keluarga Suzzanna menolak mentah-mentah meski Clift telah dipilih Suzzanna sebagai ahli warisnya. Kakak kandung Suzzanna, Buce Boyo sempat menolak memberi tanda tangan untuk Clift yang mengajukan surat kuasa.

Surat kuasa itu akan dipakai Clift untuk mengambil uang di rekening almarhum istrinya.

Tak hanya soal keputusan surat wasiat, Clift ketika Suzzanna meninggal juga tak memperbolehkan saudara dekat bahkan anak dan kakak kandung Suzzanna untuk melihat jenazah sang artis terakhir kalinya.

Banyak pihak mengira Clift Sangra menutup-nutupi atau menyembunyikan fakta terkait kematian ratu film horor itu.

Itulah tadi fakta keluarga Suzzanna yang tidak akur dengan Clift Sangra. Sosok dan nama legendaris Suzzanna selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia dari berbagai generasi. Filmnya pun ada remake-nya, lho.