6 Fakta Kisah Cinta Boiyen dan Suami, Sempat Ganti Tanggal Nikah

Meskipun publik baru ramai menyadari hubungan mereka, Boiyen dan Rully ternyata sudah kenal lama sebelum menjalin asmara. Kedekatan mereka sebelumnya membentuk fondasi yang kuat saat akhirnya menyambung kembali pada akhir 2023, ketika keduanya jadi lebih terbuka tentang rumitnya perasaan satu sama lain.

Rekoneksi itu tidak terjadi secara dramatis, melainkan perlahan, mereka mulai lebih sering mengobrol, bertemu, dan merasakan chemistry yang sebelumnya mungkin tersimpan. Momentum ini menjadi titik balik yang menuntun mereka dari sekadar teman menjadi pasangan serius.

Salah satu kunci dari kisah cinta mereka, yakni keputusan Rully untuk menjaga hubungan tetap sangat privat, meskipun mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun.

Meski memilih menikah dengan publik figur seperti Boiyen, ia cenderung menjauh dari sorotan media, membatasi unggahan di media sosial, dan menjaga agar kehidupan asmara mereka tidak menjadi bahan gosip publik.

Privasi ini juga menjadi alasan mengapa banyak detail awal kisah cinta mereka baru terungkap belakangan, setelah pernikahan. Sikap tertutup tersebut mencerminkan kedewasaan emosional Rully dalam menghormati hubungan yang berkembang, sekaligus menghargai integritas Boiyen sebagai pribadi publik.

Di tengah padatnya aktivitas masing-masing, Boiyen dan Rully menjalani hubungan jarak jauh (LDR) untuk periode tertentu.

Dikarenakan Rully tidak berasal dari dunia hiburan, mobilitasnya berbeda dibanding Boiyen, sementara Boiyen sebagai artis punya jadwal yang bisa sangat tak menentu, bahkan dikatakan bahwa Rully harus bolak-balik antara Jakarta dan Yogyakarta untuk menjaga hubungan.

Meskipun demikian, LDR tersebut justru memperkuat hubungan mereka, mereka belajar saling percaya dan menghargai setiap momen bertemu. Tantangan jarak ini seolah jadi uji komitmen yang berhasil dijalani oleh keduanya hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Untuk momen pre-wedding, Boiyen dan Rully memilih Yogyakarta sebagai latar pemotretan yang sarat makna. Kota Jogja dipilih karena kesan romantis dan nuansa budaya yang kental, seolah menciptakan suasana hangat dan intim dalam foto-foto mereka.

Sesi pre-wedding ini tidak menampilkan kemewahan, melainkan kesederhanaan dan kedekatan keduanya, sudut pasar tradisional, jalanan kota, dan elemen lokal menjadi latar visual yang sangat personal. Ini mencerminkan bagaimana keduanya ingin merayakan ikatan cinta dengan cara yang sangat jujur serta autentik.

Keputusan untuk mengubah tanggal pernikahan mereka bukan tanpa alasan. Awalnya, Boiyen dan Rully merencanakan menikah pada 1 November 2025, tetapi kemudian menggeser ke 15 November 2025. Alasan geseran tanggal ini terkait dengan jadwal beberapa sahabat dekat artis mereka, terutama kelompok “The Prediksi” yang tidak bisa hadir di tanggal awal.

Perubahan itu sempat menuntut penyesuaian, termasuk pemilihan ulang tempat dan susunan acara, namun keduanya menyepakati dengan lapang dada demi kebersamaan dengan teman-teman dekat. Keputusan ini menunjukkan seberapa besar nilai persahabatan dalam perjalanan cinta Boiyen dan Rully.

Mahar pernikahan Rully kepada Boiyen menarik banyak perhatian publik karena jumlahnya yang unik sekaligus simbolis, 15 gram emas dan Rp110.002.025 tunai.

Dalam proses ijab kabul, Rully dengan khidmat menyatakan beliau menerima pernikahan dengan Boiyen dengan mahar tersebut, yang dibayar tunai. Mahar itu menunjukkan keseriusan dan niat baiknya dalam memasuki ikatan rumah tangga.

Itulah rangkuman dari beberapa fakta kisah cinta Boiyen dan suami yang belum banyak diketahui publik.

Kisah cinta Boiyen dan Rully menunjukkan bahwa hubungan yang dijaga dengan tulus mampu berkembang menjadi ikatan yang kuat dan dewasa. Perjalanan mereka menjadi bukti bahwa cinta bisa tumbuh indah ketika dijalani tanpa tergesa-gesa dan tetap menghargai proses.