Kisah Cinta Britney Spears dan Justin Timberlake, Pernah Aborsi

Britney dan Justin bertemu pada tahun 1993 ketika mereka terpilih untuk membintangi variety show 'All-New Mickey Mouse Club'. Saat itu, mereka yang baru berusia 11 tahun langsung nyambung satu sama lain. 

Masa-masa syuting tersebut menjadi kenangan terindah dan istimewa bagi seorang Britney Spears. Dalam memoarnya, ia menceritakan di mana Justin Timberlake memberikan ciuman pertama kepadanya.

Momen tersebut terjadi ketika mereka menginap dan bermain Truth or Dare. Seseorang menantang Justin untuk mencium Britney hingga Justin langsung melayangkan ciumannya sambil diiringi lagu Janet Jackson. 

Di sisi lain, Justin juga mengatakan tentang pertemuannya dengan Britney. Ia mengaku jatuh cinta kepada sang penyanyi sejak awal melihatnya. 

"Saya jatuh cinta padanya sejak awal. Saya tergila-gila padanya sejak saya melihatnya," ucap Justin. 

Setelah variety show Mickey Mouse Club berakhir, Justin membentuk boy band legendaris NSYNC dengan rekan satu bandnya JC Chasez, Chris Kirkpatrick, Joey Fatone, dan Lance Bass. 

Britney bergabung dengan NSYNC sebagai artis pembuka pada tur konser NYSNC dalam konser mereka dari akhir tahun 1998 sampai di awal tahun 1999. Pada momen ini Britney dan Justin persahabat hingga benih-benih cinta mulai tumbuh.

Pada tahun 1999 beredar rumor soal hubungan asmara Britney Spears dan Justin Timberlake. Sayangnya, Britney nampak belum siap membeberkan dengan detail soal kisah cinta tersebut. 

Kepada Rolling Stone Britney mengatakan bahwa pada bulan April tahun itu ia fokus pada pekerjaan dan tidak memiliki perasaan sama sekali.

Tetapi kemudian Britney Spears mengungkapkan Justin Timberlake pernah mengajaknya kencan sebelum perilisan album debutnya pada Januari 1999. 

"Dia benar-benar mengajakku berkencan. Kami sedang melakukan acara radio, dan ini terjadi sebelum 'Baby One More Time' keluar. Dia mengetuk pintu dan berkata 'Bolehkah aku bertemu Britney?' Dan asisten saya tidak tahu siapa dia dan dia berkata 'tidak, siapa kamu?' Aku langsung berteriak 'Tidak, ini Justin'" kenang Britney dalam sebuah wawancara.

Setelah menyangkal rumor hubungan asmara selama berbulan-bulan, Britney dan Justin memulai debut mereka sebagai pasangan di MTV Video Music Awards 2000. 

Meskipun berjalan di atas karpet merah sendiri-sendiri, mereka duduk bersama selama pertunjukan berlangsung. Keduanya juga tak ragu saling berpelukan dengan penuh kasih sayang.

Pada 29 Juli 2002, Britney Spears mendukung Justin selama acara amal tahunan ketiga NYSNC Challenge for the Children. 

Acara amal tersebut diakhiri dengan pertandingan bola basket selebriti, di mana Britney dan Justin mengenakan kaus serasi yang menampilkan nama panggilan mereka satu sama lain yakni Stinky dan Pinky. 

"Aku punya cincin yang dia berikan padaku, yang aku pakai di kelingkingku jadi dia mulai memanggilku Pinky dan kemudian aku mulai memanggilnya Stinky karena suatu alasan, jadi itulah nama panggilan kami!" ucap Britney.

Dalam wawancaranya bersama The Guardian, Britney bercerita bahwa jadwal sibuk ia dan Justin membuat keduanya seringkali terpisah. Hal itu membuat mereka memutuskan untuk tinggal bersama di Los Angeles. 

Pada masa-masa tersebut Britney sangat menyayangi Justin sebagai kekasihnya. Ia pun tak sungkan mengatakan bahwa sangat mencintai Justin dari lubuk hatinya yang terdalam. 

"Dengan dia, rasanya masih sama seperti yang saya rasakan dua tahun lalu. Tapi sekarang ini adalah cinta yang lebih dalam dibandingkan ketika saya masih muda. Seperti, kami telah melalui banyak hal bersama dan kami sudah saling kenal sejak kami masih kecil," ucap Britney. 

Pasangan fenomenal ini berkolaborasi dalam lagu 'What It's Like to Be Me' dari album ketiganya Britney. Justin dan Wade Robson, salah satu penari cadangan Britney, menulis dan memproduseri lagu tersebut. 

Sementara itu, Justin Timberlake ikut menyumbangkan backing vocal. Meski mereka pernah tampil bersama sebelumnya, Britney mengungkapkan kepada MTV kalau dia gugup kerja bareng kekasihnya itu. 

Perempuan kelahiran 2 Desember 1981 itu juga mengungkap klarifikasi bahwa lirik lagu tersebut bukan tentang dirinya, meskipun ditulis oleh pacarnya saat itu. 

Kehadiran Britney dan Justin Timberlake di red carpet Grammy 2002 menjadi penampilan terakhir mereka sebelum berpisah. Tepat di bulan Maret 2002 Britney mengungkapkan bahwa ia tak lagi menjalin hubungan dengan Justin Timberlake. 

Pernyataan itu muncul usai pasangan tersebut berkali-kali menepis rumor perpisahan mereka yang tengah memanas selama beberapa minggu. Asumsi perpisahan dimulai ketika Britney menangis bersama temannya, Tara Reid, di Los Angeles. 

"Tidak, itu tidak benar. Aku dan Justin tidak berpisah," katanya. 

Britney kemudian menjelaskan bahwa ia dan Justin tak bisa menghabiskan banyak waktu bersama karena ada jadwal kerja, mengingat NSYNC sedang sibuk tur pada waktu itu. 

Di sisi lain, Justin Timberlake mengatakan bahwa ia patah hati karena Britney Spears. Pasangan ini nampak benar-benar putus pada saat itu, bahkan Justin merasa sangat patah hati hingga kerap menangis di sepanjang malam. 

"Sakit sekali, kamu sampai pada suatu titik ketika kamu menangis sampai tertidur setiap malam. Aku merasa seperti berada di tengah-tengah sinetron. Sejujurnya aku tahu bagaimana rasanya patah hati," ungkapnya. 

Britney akhirnya mengungkapkan bahwa perpisahan mereka terjadi secara baik-baik. Kandasnya hubungan asmara tersebut dikarenakan jadwal mereka yang saling bertentangan. 

Sebuah rahasia soal hubungan asmara Britney dan Justin Timberlake terbongkar. Dalam memoar terbaru Britney Spears, ia mengungkapkan pengalaman menyakitkan selama berpacaran dengan Justin Timberlake. 

Setelah dipendam selama 2 dekade, Britney menceritakan bahwa ia pernah hamil ketika masih menjalin hubungan asmara tersebut. Sayangnya, ia terpaksa harus melakukan aborsi pada janinnya lantaran Justin belum siap menjadi seorang papa. 

"(Kehamilan) itu adalah sebuah kejutan, tapi bagiku, itu bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang aku perkirakan," kata Britney. 

Ia juga menjelaskan bahwa Justin tak suka dengan kehamilan tersebut. Justin menegaskan bahwa mereka belum siap memiliki bayi karena masih terlalu muda. 

Mereka berpacaran ketika Britney masih berusia 17 tahun dan Justin 18 tahun. Britney diperkirakan mengandung sekitar tahun 2000, di mana Justin saat itu berusia 19 tahun. 

"Jika itu diserahkan kepada aku sendiri, aku memilih tidak akan pernah melakukannya (aborsi). Namun, Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang papa," lanjut Britney. 

Britney Spears akui hal tersebut adalah pengalaman paling menyakitkan yang pernah ia alami di sepanjang hidupnya. 

Itulah kisah cinta Britney Spears dan Justin Timberlake yang cukup memilukan usai diketahui bahwa Britney sempat mengugurkan kandungannya.