7 Fakta Orangtua Jerome Polin, Papanya Pendeta

Marojahan Sintong Sijabat, papanya Jerome Polin dikenal sebagai seorang pendeta yang dihormati oleh jemaat dan komunitas sekitarnya. 

Beliau memiliki dedikasi tinggi terhadap pelayanan dan sering menanamkan nilai-nilai spiritual kepada keluarga. Sosoknya yang disiplin, bijak serta rendah hati banyak memengaruhi cara Jerome memandang kehidupan. Pengajaran sang papa membuat Jerome tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berintegritas.

Kehidupan religius keluarga ini terlihat dari cara Jerome kerap menyelipkan pesan moral dan rasa syukur dalam berbagai aktivitasnya. Ia tidak jarang menyebut bahwa prinsip hidup dan semangat belajarnya banyak terinspirasi dari sang papa.

Chrissie Rahmeinsa, mamanya Jerome Polin memiliki darah Tionghoa dan dikenal sebagai sosok yang hangat, sabar, serta penuh kasih.

Latar belakang budayanya yang kental menjadikan keluarga Jerome kaya akan nilai-nilai multikultural. Sang mama juga berperan penting dalam menanamkan kedisiplinan dan rasa hormat kepada anak-anaknya sejak kecil. Ia dikenal tegas namun lembut, menjadi figur penyeimbang dalam keluarga yang menjunjung tinggi keharmonisan.

Selain itu, mamanya juga sering tampil dalam konten Jerome dengan cara yang sederhana dan apa adanya, yang membuat banyak penggemar merasa dekat. Perannya sebagai mama yang suportif membuat Jerome dan saudaranya merasa selalu didukung tanpa syarat.

Sebelum Jerome Polin dikenal luas seperti sekarang, orangtuanya sempat mengalami masa-masa sulit secara ekonomi. 

Jerome pernah membagikan cerita bahwa keluarga mereka hidup sederhana dan harus berhemat dalam banyak hal. Namun, papa dan mama Jerome tetap mengutamakan pendidikan anak-anaknya serta tidak pernah menyerah dalam memberi yang terbaik. Ketekunan dan kerja keras mereka menjadi motivasi besar bagi Jerome untuk berjuang dan sukses.

Kesulitan itu justru mempererat hubungan keluarga mereka, karena setiap anggota saling mendukung dan berjuang bersama. Jerome kerap menegaskan bahwa kesuksesannya hari ini adalah buah dari pengorbanan papa dan mamanya.

Keluarga Jerome Polin berasal dari suku Batak, yang dikenal memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai hormat.

Papanya Jerome berusaha menanamkan budaya Batak dalam kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya menghormati orangtua, gotong royong, dan menjaga hubungan antar keluarga besar. Jerome sendiri sering menampilkan kebanggaannya terhadap asal usul Bataknya dalam berbagai kesempatan.

Nilai kekeluargaan ini membentuk karakter Jerome yang mudah bergaul, rendah hati, dan sangat menghargai waktu bersama orang terdekat.

Salah satu tradisi yang selalu dijaga keluarga Jerome Polin adalah kebiasaan makan bersama di meja makan. 

Dalam berbagai unggahan, terlihat bagaimana suasana hangat tercipta setiap kali papa, mama, dan anak-anaknya duduk bersama sambil berbagi cerita, tanpa memegang handphone. Bagi mereka, momen makan bukan sekadar rutinitas, tetapi cara untuk mempererat hubungan serta saling mendengarkan satu sama lain.

Jerome sendiri sering menyebut bahwa kebersamaan sederhana seperti ini sangat berharga di tengah kesibukannya. Nilai yang ditanamkan orangtua melalui momen tersebut membuatnya selalu mengutamakan keluarga di atas segalanya.

Meski Jerome Polin kini sukses besar dan dikenal di berbagai negara, papa dan mamanya tetap menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan.

Mereka tidak tergoda untuk hidup mewah, justru lebih memilih menjaga keseimbangan dan kedamaian dalam keluarga. Sifat rendah hati ini menjadi salah satu nilai utama yang diwariskan kepada anak-anak mereka.

Jerome sering kali mengatakan bahwa orangtuanya tidak berubah sedikit pun meski kehidupannya kini jauh lebih mapan. Kesederhanaan itu mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak diukur dari harta, melainkan dari rasa syukur dan kebersamaan.

Tepat pada Kamis (30/10/2025), papanya Jerome Polin berpulang ke hadapan Tuhan.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi Jerome yang sangat dekat dengan sosok papanya. Meski berat, Jerome tetap berusaha kuat dan mengekspresikan rasa cintanya lewat pesan menyentuh di media sosial. Ia mengenang Papanya sebagai figur teladan yang tak tergantikan.

Wafatnya sang papa menjadi momen refleksi besar bagi Jerome dan keluarganya tentang arti cinta, keluarga, dan keikhlasan. Banyak penggemar dan publik figur turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian sosok yang sangat dihormati tersebut. 

Itulah rangkuman dari beberapa fakta orangtua Jerome Polin yang jarang diketahui publik. Melalui peran papa dan mamanya, Jerome tumbuh menjadi sosok yang disiplin, rendah hati, dan berpegang teguh pada nilai-nilai iman serta budaya.

1. Siapa orangtua Jerome Polin?

Jerome Polin lahir dari pasangan Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa. Kedua orangtuanya berasal dari suku yang berbeda, Batak dan Tionghoa

2. Ayahnya Jerome sakit apa?

Papanya Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah tiba-tiba drop pada 29 Oktober 2025. Namun, hingga pengumuman ke publik, belum ada keterangan resmi yang menjelaskan secara detail penyakit yang dideritanya.

3. Ayahnya Jerome kerja apa?

Papanya Jerome Polin diketahui memiliki profesi sebagai pendeta dan motivator, aktif dalam pelayanan rohani dan seminar motivasi.