5 Fakta Orangtua Shandy Aulia, Sudah Bercerai sejak Lama

Fakta yang paling sering dibahas oleh publik adalah perbedaan keyakinan mendasar antara kedua orangtua Shandy Aulia.

Mamanya Shandy bernama Elsye Dophi diketahui beragama Kristen. Sementara itu, papanya yang bernama Kemas Yusuf Effendy diketahui beragama Islam. Hal ini membuat Shandy terbiasa hidup dengan dua perspektif agama yang berbeda sejak ia masih kecil.

Terkait pilihan iman, Shandy memutuskan untuk mengikuti keyakinan sang mama, sebuah keputusan yang sempat ramai diperbincangkan.

Pilihan ini menjadikannya satu-satunya anak yang beragama Kristen di keluarga inti, mengingat ketiga kakak perempuan dan satu kakak laki-lakinya memilih memeluk agama Islam mengikuti jejak sang papa.

Selain keberagaman agama, Shandy Aulia juga mewarisi darah campuran dari berbagai suku yang memperkaya identitasnya.

Sang papa, Kemas Yusuf, memiliki darah keturunan Tionghoa-Indonesia serta keturunan bangsawan dari Palembang, Sumatera Selatan, yang ditandai dengan gelar "Kemas" pada namanya.

Sementara itu, dari garis keturunan sang mama, mengalir darah Minahasa (Manado) dan Minangkabau. Perpaduan latar belakang budaya Tionghoa, Palembang, Manado, dan Minang ini menjadikan keluarga Shandy sebagai potret keberagaman etnis yang sangat kental serta harmonis.

Kehidupan masa kecil Shandy Aulia tidak lepas dari bayang-bayang perpisahan kedua orangtuanya.

Orangtuanya memutuskan untuk bercerai ketika Shandy baru menginjak usia tiga tahun. Perceraian ini membawa dampak besar, di mana sang mama harus berjuang ekstra keras secara finansial, bahkan sempat berjualan bakso keliling demi menghidupi anak-anaknya.

Akibat situasi ekonomi yang sulit dan kesibukan mamanya bekerja, Shandy kecil sempat harus berpisah tempat tinggal dengan sang mama. Ia pernah dititipkan dan diasuh oleh kakek serta nenek dari pihak mama di Manado.

Situasu tersebut tentu menjadi bagian dari perjalanan hidup Shandy yang penuh perjuangan sebelum akhirnya sukses di dunia hiburan.

Latar belakang spiritual di keluarga ini memiliki cerita yang cukup mendalam.

Diketahui bahwa sang papa, Kemas Yusuf, merupakan seorang mualaf. Perjalanan spiritual ini menambah dimensi unik dalam sejarah keluarga mereka yang memang lekat dengan keberagaman.

Tak hanya sang papa, ternyata mamanya Shandy pun memiliki riwayat perpindahan keyakinan. Sebelum akhirnya berpisah dan kembali memeluk Kristen, Elsye sempat menjadi seorang mualaf dan memeluk Islam saat masih menjalani pernikahan dengan papanya Shandy Aulia.

Meski dibalut perbedaan agama dan riwayat perceraian, hubungan keluarga Shandy Aulia tetap terjalin sangat harmonis hingga kini. Kedua orangtuanya mengajarkan kasih sayang tanpa sekat, terlihat dari interaksi hangat yang sering dibagikan Shandy di media sosial antara ia, papanya, dan sang mama.

Toleransi tinggi sangat terasa saat perayaan hari besar keagamaan tiba. Shandy kerap merayakan momen Natal penuh sukacita bersama sang mama, dan di momen lain, ia turut hadir merayakan Lebaran bersama sang papa dan saudara-kandungnya, seolah menunjukkan indahnya kebersamaan di tengah perbedaan.

Itulah rangkuman dari beberapa fakta orangtua Shandy Aulia yang belum banyak diketahui publik.

Kisah keluarga ini mengajarkan bahwa kasih sayang keluarga mampu melampaui segala perbedaan yang ada. Semoga keharmonisan keluarga Shandy Aulia bisa menjadi inspirasi bagi keluarga banyak orang.