7 Fakta Riphat Pengacara Tasya Farasya, Ternyata Suaminya Poppy Bunga

Mungkin banyak orang hanya mengenalnya sebagai Riphat Senikentara, nama yang ia gunakan di dunia profesional. Namun, sebenarnya nama lengkapnya adalah Mohammad Fattah Riphat.

Pemilihan nama “Senikentara” membuat sosoknya lebih mudah diingat sekaligus memberi identitas khas di kalangan advokat. Tak heran, nama ini kini makin sering muncul di pemberitaan karena keterlibatannya dalam kasus besar.

Riphat lahir pada 23 Juni 1991, sehingga di tahun 2025 ini usianya baru menginjak 34 tahun. Untuk ukuran seorang pengacara yang sudah cukup senior dan dipercaya menangani kasus besar, usianya terbilang masih muda.

Fakta ini menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang ambisius dan pekerja keras. Dengan usia yang relatif muda, ia sudah membuktikan kemampuannya bersaing dengan advokat lain yang lebih berpengalaman.

Dalam hal pendidikan, Riphat punya rekam jejak akademis yang impresif. Ia menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu kampus terbaik di Indonesia.

Tidak berhenti di situ, ia juga menuntaskan Magister Hukum Bisnis di kampus yang sama, dan kini tengah menempuh program doktoral di Universitas Brawijaya.

Selain itu, Riphat sudah lulus Ujian Advokat PERADI sejak 2015, yang membuatnya resmi menyandang status advokat profesional. Latar belakang pendidikan yang solid inilah yang membentuk keahliannya di bidang hukum.

Setelah sempat bekerja di beberapa kantor hukum, Riphat akhirnya memberanikan diri mendirikan firma hukumnya sendiri, Riphat Senikentara & Associates (RIS), pada tahun 2016.

Saat itu usianya baru 25 tahun, usia yang cukup muda untuk memimpin firma hukum sendiri. Sebagai Managing Partner, ia berhasil membangun reputasi dengan menangani berbagai perkara, termasuk kasus besar berskala nasional.

Bahkan, ia pernah menjadi bagian dari tim kuasa hukum dalam perkara obstruction of justice yang ramai diperbincangkan publik.

Nama Riphat semakin disorot sejak mendampingi Tasya Farasya dalam sidang perceraian melawan Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia hadir bersama rekannya, Sangun Ragahdo, untuk memperjuangkan hak-hak kliennya.

Dalam sidang tersebut, Riphat menyampaikan beberapa poin penting, mulai dari dugaan penggelapan dana hingga masalah kepercayaan dalam rumah tangga.

Fakta bahwa Tasya hanya menuntut nafkah Rp100 pun menjadi sorotan besar, dan Riphat sebagai pengacara ikut menjelaskan maksud di balik tuntutan simbolis tersebut.

Di balik sosoknya yang serius di dunia hukum, Riphat adalah seorang suami penyayang bagi aktris Poppy Bunga. Mereka resmi menikah pada 17 November 2013 dalam sebuah acara yang sempat menyita perhatian publik kala itu.

Setelah menikah, Riphat dan Poppy lebih memilih menjalani kehidupan rumah tangga yang jauh dari sorotan media. Keharmonisan mereka pun kerap jadi sorotan ketika publik mengetahui betapa jarangnya isu miring menghampiri pasangan ini.

Dari pernikahan tersebut, Riphat dan Poppy Bunga telah dikaruniai dua anak. Anak pertama mereka, Khanza Aliyah Riphat, lahir pada tahun 2014. Beberapa tahun kemudian, mereka kembali berbahagia dengan kehadiran anak kedua, Muhammad Arkandra Malik Riphat.

Kehadiran dua anak ini membuat keluarga kecil Riphat dan Poppy semakin lengkap. Momen kebersamaan keluarga sering dibagikan lewat media sosial, memperlihatkan sisi hangat Riphat sebagai seorang papa.

Itulah deretan fakta Riphat pengacara Tasya Farasya. Kini, nama Riphat Senikentara bukan hanya dikenal di kalangan hukum, tetapi juga masyarakat luas berkat keterlibatannya dalam kasus Tasya Farasya.

Meski begitu, ia tetap menjaga kehidupan pribadi bersama Poppy Bunga dan anak-anak mereka agar tetap harmonis. Sosoknya memperlihatkan bahwa di balik pengacara yang tegas, ia juga seorang suami dan papa yang penuh perhatian.