7 Fakta Suami Boiyen, Dosen Muda Lulusan S3 UGM

Rully Anggi Akbar berkiprah sebagai dosen tetap di Politeknik Sahid Jakarta, menunjukkan komitmennya di dunia akademik meskipun usianya relatif muda. Selain menjadi dosen tetap, Rully juga pernah mengajar sebagai dosen tamu di beberapa universitas lain, membagikan keahliannya terutama dalam bidang pariwisata dan hospitality.

Perannya sebagai pendidik membuatnya lebih dikenal sebagai sosok intelektual daripada publik figur hiburan. Ia menyadari betul nilai pendidikan dan mengintegrasikan pengalaman praktis dari dunia pariwisata ke dalam pengajarannya. Hal ini menjadikannya figur unik yang mampu menjembatani teori akademik dan praktik di lapangan.

Rully Anggi Akbar menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu kampus ternama di Indonesia, pada tahun 2021 dengan IPK 3,85. Gelar tersebut menunjukkan dedikasi tinggi Rully terhadap riset dan pengembangan ilmu pariwisata, sekaligus memperkuat kredibilitasnya sebagai akademisi yang berwawasan luas.

Proses studi doktoral Rully juga mencerminkan bahwa ia memilih jalur akademik yang sesuai dengan passion dirinya di pariwisata, bukan sekadar mengejar gelar. Kombinasi antara penelitian yang mendalam dan pemahaman industri menjadikannya sangat kompeten di bidang kajian pariwisata.

Keahlian Rully Anggi Akbar di bidang pariwisata dan hospitality tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga sangat praktis. Dikarenakan latar pendidikannya (S1, S2, hingga S3) sangat fokus pada manajemen pariwisata dan administrasi hotel, ia mampu melihat industri tersebut dari perspektif teoritis dan operasional.

Sebagai akademisi, Rully kerap terlibat dalam perkuliahan, seminar, dan riset pariwisata, menjadikannya jembatan penting antara dunia kampus dan industri.

Di sisi praktisi, Rully memanfaatkan pengalamannya di lapangan untuk mengelola bisnis pariwisata dan kuliner, sehingga apa yang diajarkan di kelas tidak hanya sebatas teori. Keahliannya ini membuatnya dihargai sebagai sosok yang memahami seluk-beluk perhotelan, manajemen wisata, dan pengembangan destinasi.

Sejak tahun 2013, Rully Anggi Akbar terjun ke dunia bisnis dengan fokus pada travel dan F&B (food & beverage), menunjukkan bahwa dia tidak hanya pintar secara akademik tetapi juga punya insting bisnis. Ia menjalankan usaha travel seperti Teman Travel Tour, sekaligus membangun usaha kuliner yang berakar di budaya lokal.

Di Yogyakarta, misalnya, Rully mendirikan CV Sateman Indonesia, sebuah rumah makan sate, dan juga terlibat dalam konsultasi restoran, memperlihatkan visinya yang luas dalam restoran tradisional maupun modern.

Kombinasi akademik dan wirausaha menjadikannya sosok “akademisi pebisnis”, seseorang yang memahami teori pariwisata sekaligus siap berinovasi di bisnis nyata. Pengalamannya di kedua ranah tersebut membuatnya lebih pragmatis dan kreatif, serta mampu memberi dampak positif bagi industri F&B dan wisata lokal.

Rully Anggi Akbar sudah aktif berkarier di industri pariwisata sejak 2013, artinya dia menapaki dunia profesional ketika usianya masih sangat muda. Langkah awalnya ini menunjukkan ambisi dan kerja keras yang tinggi, karena ia tidak hanya fokus di akademik tetapi juga langsung praktik di lapangan.

Pengalaman panjang sejak muda ini memberinya banyak pembelajaran, mulai dari manajemen travel hingga pengelolaan bisnis kuliner, yang kemudian menjadi fondasi kuat dalam kariernya. Kombinasi pengalaman akademik dan bisnis sejak dini membantu Rully tumbuh menjadi figur profesional yang matang serta relevan.

Kariernya yang sudah lama berjalan juga memperlihatkan konsistensi dalam visi hidupnya, seperti menggabungkan pendidikan, riset, dan bisnis. Ia berhasil menjaga keseimbangan antara peran sebagai akademisi, praktisi, dan entrepreneur, meski tantangannya tentu tidak sedikit sejak awal kariernya.

Salah satu sisi personal Rully Anggi Akbar yang paling menonjol adalah kegemarannya menjelajah berbagai destinasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menurut profilnya, Rully pernah mengunjungi 36 provinsi di Indonesia dan puluhan negara, mulai dari Asia hingga Eropa.

Hobi ini tak hanya sekadar untuk liburan, tetapi sebagai akademisi pariwisata, pengalaman traveling Rully menjadi bahan riset sekaligus inspirasi dalam pengajaran dan pengembangan usaha pariwisatanya.

Pengalaman menjadi traveler juga memperkaya pandangannya terhadap keragaman budaya, tren wisata, dan potensi destinasi. Hal ini membuat dia menjadi sosok yang memahami pariwisata dari perspektif global dan lokal sekaligus, sebuah nilai tambah besar dalam profesinya sebagai praktisi dan pengajar.

Meskipun kini menjadi sorotan publik usai menikah dengan Boiyen, Rully Anggi Akbar dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan menjaga privasi dengan baik. Rully jarang membuat sensasi atau kontroversi di media karena lebih memilih fokus pada karier akademik dan bisnisnya. Bahkan setelah pernikahan, akun Instagram-nya lebih banyak berisi foto perjalanan dan momen keseharian.

Kesederhanaannya ini kontras dengan citra glamor selebriti banyak orang, dan menjadi bagian dari daya tarik publik terhadap dirinya. Sikap rendah hati itu juga mencerminkan karakter matang dan tanggung jawab, terutama setelah memasuki babak baru sebagai suami Boiyen.

Itulah rangkuman beberapa fakta suami Boiyen yang mungkin belum banyak diketahui publik.

Rully bukan hanya dikenal sebagai suami Boiyen, tetapi juga sebagai sosok muda berprestasi dengan perjalanan karier yang menginspirasi. Dengan latar akademik kuat, pengalaman bisnis luas, dan kepribadian yang rendah hati, Rully menjadi figur yang menarik perhatian publik.