11 Film Dewasa Prancis yang Banyak Adegan Erotis, Bikin Terangsang

Film dewasa Prancis pertama adalah Beauty of the Day atau dalam bahasa Prancisnya Belle de Jour. Film klasik ini diluncurkan tahun 1967 dan berhasil meraup keuntungan hingga 96,3 juta dollar di box office pada masanya.

Film ini menceritakan tentang perempuan rupawan yang menikah dan tampak bahagia dengan kehidupan rumah tangganya. Namun, sang Istri ternyata tak memiliki ketertarikan secara fisik dan seksual kepada suaminya. 

Dikarenakan hal tersebut, ia pun memutuskan untuk bekerja di rumah prostitusi saat suaminya pergi ke kantornya. Dia menghabiskan malamnya bersama suaminya dan siang harinya di rumah prostitusi tersebut.

Tak hanya menyajikan kisah romantis, film ini juga menunjukkan sisi cukup ektrem saat berhubungan seks. Ada cukup banyak adegan erotis yang kasar dalam film Last Tango in Paris ini. 

Film yang disutradarai oleh Bernardo Bertolucci ini meluncur ke pasaran pada 1972. Ceritanya berfokus pada seorang laki-laki paruh baya bernama Paul yang kehilangan istrinya karena bunuh diri. 

Tak lama, ia bertemu dengan Jeanne. Mereka tiba-tiba memulai hubungan seksual yang intim. Paul lalu tiba-tiba menghilang, tetapi kembali lagi beberapa hari kemudian.

Ketika Paul kembali, Jeanne menolak untuk bersamanya. Sementara itu, Paul bersikeras dan memaksa Jeanne untuk selalu bersamanya. Ending film ini tidak tertebak, lho.

Film Emmanuelle 4 menceritakan pasangan yang berada dalam suatu hubungan, tetapi sebenarnya tidak akan berhasil. Hubungan pasangan ini seolah putus-nyambung tak berkesudahan.

Banyak adegan intim yang ada di film ini. Terjebak di hubungan yang toxic habislah kesabaran perempuan dalam hubungan itu. Ia menjalani operasi plastik dan pindah ke Brazil untuk menjalani hidup barunya.

Disutradarai oleh Roman Polanski, Betty Blue menceritakan pasangan yang bertemu satu sama lain saat mereka melakukan perjalanan ke India. Dari sana, segalanya mulai berubah menjadi aneh. 

Banyak adegan seks yang cukup nyata sepanjang film berjalan. Meski begitu film ini memiliki cerita yang bagus untuk diteliti. Karakter film ini dimainkan oleh Emmanuelle Seigner, Pater Coyote, Kristin Scott Thomas dan Hugh Grant.

Profesional antara seniman dan model tidak berlaku di film The Beautiful Troublemaker. Bagaimana seorang seniman dan modelnya tenggelam dalam proses menciptakan seni yang benar-benar intim.

Sutradara Jacques Rivette berhasil menggambarkan proses artistik yang mengagumkan. Film ini dapat ditafsirkan dalam banyak, dengan banyaknya adegan telanjang yang bisa juga diartikan sebuah seni tersendiri.

Tidak semua kisah cinta karena berbeda akan berakhir tragis, karena dalam film The Lover kita bisa tersenyum menyaksikan akhirnya. Ini merupakan salah satu film yang memaknai cinta tanpa mengenal batas.

The Lover adalah kisah cinta tentang seorang perempuan miskin dan laki-laki kaya. Ketika perempuan itu berusia 15 tahun, ia bertemu dengan seorang pria Tiongkok berusia 32 tahun yang memiliki limusin. 

Kisah cinta mereka dimulai saat bertemu di lift. Dalam pertemuan kedua, mereka berhubungan seks dan rutin menjalani itu di hari-hari berikutnya. Ketika mereka harus berpisah, tidak satupun dari mereka yang bahagia. 

Saat takdir mempetemukan mereka kembali, dalam waktu yang lama, mereka masih saling mencintai. Dari segi cerita film ini begitu romantis ya.

Jika The Banned Woman atau bahasa Prancisnya La femme défendue adalah salah satu yang wajib di tonton, apalagi jika menyukai film-film dari Negara di Eropa tersebut.

Seperti kebanyakan film erotis Prancis, The Banned Woman bak  karya seni tertinggi. Disutradarai oleh Philippe Harel, film ini berkaitan dengan persoalan hubungan serta chemistry antara laki-laki dan perempuan dari berbagai usia. 

Film ini diambil dari perspektif yang sangat subjektif, di mana kita bisa melihat dua kekasih dalam perjalanan mereka saling tertarik secara fisik. Cerita dimulai oleh seorang laki-laki berusia 39 tahun bertemu Muriel, perempuan berusia 20  tahunan. 

Hubungan intim mereka pun mulai terjalin dari sana. Film ini dapat dengan mudah menggambarkan erotika film Prancis terbaik terutama jika menyukai seni.

Film My Mother dalam bahasa Prancis memiliki nama Ma Mère. Film ini dibuat oleh sutradara Christophe Honoré dan diluncurkan tahun 2044 lalu.

My Mother menjadi salah satu judul film erotis Prancis yang tak bisa dilewatkan. Meskipun beberapa kritikus menganggap bahwa film ini memiliki judul yang terdengar buruk.

Secara jalan cerita, Ma Mère menceritakan hubungan seksual antara seorang putra dan ibunya. Mendengar sinopsis singkat ini, film ini tampaknya cukup kontroversial.

Cerita Lila Says bercerita mengenai pasangan muda bernama Chimo dan Lila. Chimo ditawari beasiswa di sebuah lembaga penulisan Paris karena bakatnya, tetapi menolak kesempatan itu.

Saat itu, Chimo berhubungan dengan Lila, seorang perempuan berusia 16  tahun. Mereka berdua tertarik satu sama lain tetapi kondisi sosial mereka tidak membiarkan mereka untuk menjalin hubungan lebih dalam. 

Sampai akhirnya, Mouloud, orang yang dikenal Chimo melecehkan Lila secara seksual. Mouloud bahkan masuk ke rumah Lila dan memperkosanya. 

Kejadian tersebut mengubah hidup mereka, Lila pindah ke Polandia dan Chimo akhirnya bisa masuk untuk mendapatkan beasiswa itu. Film ini memiliki pesona tidak hanya menggairahkan tetapi juga membuat kita berpikir tentang banyak hal.

Lady Chatterley adalah film yang menceritakan pasangan rumah tangga kaya yang punya keunikan. Sir Clifford Chatterley, adapah veteran perang lumpuh yang memiliki istri dengan gangguan depresi. 

Karena Sir Clifford menginginkan pewaris hartanya, dia menawarkan Constance untuk memiliki anak dengan orang lain. Constance  dan Parkin, seorang penjaga kebun rumah itu akhirnya memiliki hubungan seksual.

Constance pun hamil. Dalam film ini bukan hanya soal erotis. Film dewasa ini juga romantis dengan salah satu latar indah yang pernah difilmkan di Prancis.

Film Love saat ditayangkan di Netfix pernah viral karena adegan seksnya yang begitu nyata. Disutradarai oleh Gaspar Noé ini adalah salah satu film dewasa yang sukses di tahun 2015. 

Tak hanya adegan ranjang dan seks bebas, film dewasa ini juga menampilkan secara eksplisit penyalahgunaan obat-obatan. Banyak momen panas dalam film ini menunjukkan momen seksual dalam kehidupan tokohnya.

Itulah tadi film dewasa Prancis yang banyak adegan erotis dan panas. Bisa jadi referensi tontonan bersama pasangan sebelum memulai hubungan seks.